Menyuruh Istri Berhijab, Suami Malah Kepergok Follow Wanita Seksi di Media Sosial, 'Mata Pria'

TRIBUNJATIM.COM - Kisah suami kepergok follow wanita seksi viral di media sosial.

Padahal kenyataannya, ia meminta istri menutup aurat namun kelakuannya malah membuat sang istri kesal.

Sang istri sudah tak bisa menahan emosi kala mengecek handphone suaminya tersebut.

Sang istri akhirnya tahu kebiasaan suaminya.

Kisah ini dialami oleh wanita di Malaysia.

Dikutip dari mStar via Tribun Trends pada Kamis (8/2/2024), seorang wanita kecewa pada suaminya.

Baca juga: KDRT Ungkap Borok Ayah Tiri di Surabaya, Istri Tidur agar Siapkan Jualan, Suami Malah Rudapaksa Anak

Ternyata setelah mengecek media sosial suami, ketahuanlah bahwa suami ternyata mengikuti banyak wanita seksi di internet.

“Kalau mau follow perempuan-perempuan influencer besar atau selebritis dan teman-temannya itu boleh.

Tidak masalah!

Yang masalah itu adalah mengikuti gadis bajunya kurang bahan di sosial media.

Apa alasannya?” ujar wanita yang tak diketahui namanya tersebut.

Wanita itu menambahkan, dirinya semakin terkejut karena kebanyakan pria yang berperilaku seperti itu akan minta pasangannya menutupi aurat.

Baca juga: Kisah Eks TKW Jadi Istri Kedua Majikan Pengusaha, Kini Kaya Urus 3 Toko, Akur Sama Istri Pertama

"Follow wanita seksi tapi menyuruh pasanganmu menutup aurat, berhijab, dan pakai baju besar.

Alasannya 'Aku tahu mata pria seperti apa'," paparnya menirukan kata-kata sang suami.

“Itu karena kamu salah satu dari orang-orang itu!

Ternyata kamu juga melihat wanita seperti itu," tambahnya meluapkan kekesalan pada sang suami.

Curhatan wanita tersebut ramai dikomentari warganet.

Alih-alih memahami isi hati perempuan tersebut, banyak yang menganggap perilaku pria tersebut wajar.

Sudah jadi hal umum di kalangan lelaki berlaku seperti itu.

Menurut mereka, tindakan tersebut hanya sekedar mengisi waktu luang.

Tak ada tendensi selingkuh dengan mengikuti para wanita seksi di sosial media.

“Menurut saya, jika pasangan Anda ingin melakukan sesuatu yang bodoh atau curang seperti selingkuh, mereka tidak perlu follow-follow sosial media," ujar seorang pengguna internet.

Jika tidak mengikuti siapa pun dan posting foto istri sekalipun, mereka tetap bisa selingkuh," tambahnya.

"Apa motifnya mengikuti wanita seksi?

Usahakan untuk tidak terlalu menunjukkan ciri-ciri orang yang tidak berguna karena melihat followingnya," ujar yang lain.

“Mantan pacarku punya dua akun Instagram dan dia tidak menyadari aku sudah mengetahuinya.

Akun pertama biasa saja tapi yang kedua rahasia ada di sana.

Yang paling tak habis pikir adalah dia membuat pakai foto profil seorang gadis.

Apa motif laki-laki itu mengikuti gadis lain dengan menyamar sebagai cewek?" ujar yang lain yang pernah punya pengalaman serupa.

"Pokoknya, laki-laki mengikuti wanita baju kurang bahan itu red flag. 

Laki-laki seperti itu biasanya bodoh,” ujar yang lain membela wanita tersebut.

Sementara itu, banyak wanita yang juga setuju dengan istri yang kesal tersebut.

Mereka tak senang dan khawatir jika mendapatkan pasangan yang memiliki sikap seperti itu.

Baca juga: Sosok Venny Alberti, Istri TikToker Akash Elahi Akui Ketularan HIV, Suami Perlihatkan Bukti Negatif

Sementara itu, suami nekat bacok istrinya yang sedang hamil.

Kini suami yang bernama Sandi (27) itu mendekam di tahanan Polres Banyuasin, setelah ditangkap warga.

Sementara istrinya adalah Sindri Anggraini (27).

Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin, AKP Kurniawan Ashar mengatakan, pembacokan berlangsung Selasa (6/2/2024) di Desa Terentang, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, Sumatera Selatan.

Mulanya, pelaku Sandi duduk melamun dan berpikir ia tak lagi disayang Sindri.

Pikiran itu makin menjadi-jadi sehingga membuatnya emosi dan menghampiri korban yang ketika itu sedang tidur di ruang tamu.

“Tanpa diduga pelaku ini ternyata menyerang korban dengan parang dan membacok kepala istrinya itu,” kata Kurniawan saat dihubungi melalui telepon, Rabu (7/2/2024).

Serangan membabi buta tersebut membuat Sindri berteriak minta tolong.

Warga sekitar berdatangan dan melihat kondisi korban berlumuran darah.

“Pelaku juga diamankan warga di lokasi kejadian kemudian anggota datang untuk menjemputnya,” ujar Kasat.

Polisi sempat melakukan tes urine kepada pelaku lantaran sempat disebut bahwa penyerangan itu dilatar belakangi narkoba.

Namun, hasil tes urine pelaku negatif narkoba.

“Motifnya sejauh ini karena merasa tidak disayang istrinya lagi, sehingga ia nekat melakukan aksi tersebut,” ungkap Kurniawan.

Atas perbuatannya, Sandi dikenakan pasal 44 UU KDRT No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman penjara lima tahun.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com