Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BOLA TERPOPULER: Arema FC Pecat Fernando Valente - Pelatih Persebaya Setuju VAR di Liga 1 Ditunda

3 berita bola terpopuler Minggu (11/2/2024): Arema FC resmi memecat pelatih Fernando Valente. - Pelatih Persebaya Surabaya setuju VAR Liga 1 ditunda.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Arema FC - Tribun Jatim Network/Habibur Rohman
Pelatih Arema FC, Fernando Valente bersama asisten pelatih FX Yanuar ketika memimpin latihan tim Arema FC di Stadion Gajayana Malang, 2023. - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster saat laga Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (4/2/2024). 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Minggu, 11 Februari 2024.

Berita pertama, Arema FC secara resmi memecat pelatih Fernando Valente sebagai juru taktik pada Jumat (9/2/2024).

Ada juga berita pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster setuju penerapan Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/2024 ditunda. 

Selanjutnya berita Persekabpas Pasuruan akhirnya berhasil finish di posisi ketiga Liga 3 Zona Jawa Timur setelah berhasil mengalahkan NZR Sumbersari dengan skor 3-1.

Penasaran berita bola terpopuler hari ini, Minggu 11 Februari 2024?

Yuk simak selengkapnya di bawah ini, rangkuman TribunJatim.com.

Baca juga: PR Berat Widodo Cahyono Putro, Mampukah Bawa Arema FC Keluar dari Zona Degradasi?

Baca juga: Gagal Raih Peringkat Tiga Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari FC Malang Benahi Skuad untuk Nasional

Baca juga: Sosok Dokter Gadungan Sukses Menipu Timnas U-19, Pekerjaan Sebelumnya Terkuak: Mantan Kondektur

1. BREAKING NEWS : Arema FC Pecat Fernando Valente, Imbas Hasil Buruk Singo Edan di Jurang Degradasi

Pelatih Arema FC, Fernando Valente bersama asisten pelatih FX Yanuar ketika memimpin latihan tim Arema FC di Stadion Gajayana Malang, 2023.
Pelatih Arema FC, Fernando Valente bersama asisten pelatih FX Yanuar ketika memimpin latihan tim Arema FC di Stadion Gajayana Malang, 2023. (Arema FC)

Arema FC secara resmi memecat pelatih Fernando Valente sebagai juru taktik pada Jumat (9/2/2024).

Pemecatan ini tak terlepas dari hasil buruk yang di alami Arema FC di kompetisi Liga 1 2023/2024.

Berdasarkan rilis resmi dari manajemen, keputusan ini diambil dengan tujuan untuk meringankan beban yang dirasakan Valente.

Serta memberikan kesempatan bagi tim untuk mendapatkan suasana dan strategi baru.

"Kami berharap keputusan ini dapat membangkitkan semangat tim dan membantu memperbaiki kondisi Arema FC yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari zona degradasi," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.

Baca juga: Nama Widodo C Putro Mencuat Gantikan Posisi Fernando Valente yang Dipecat Arema FC

Keputusan manajemen ini diambil sebagai reaksi cepat dan obyektif atas hasil yang kurang memuaskan Arema FC selama ini.

Diharapkan perubahan ini nanti bisa memberikan dampak positif bagi tim.

Manajemen Arema FC juga mengapresiasi kontribusi Valente dalam membantu transisi psikologis tim dan perlengkapannya pasca tragedi di Kanjuruhan.

Baca selengkapnya

2. Alasan Pelatih Persebaya Paul Munster Setuju Penerapan VAR di Liga 1 Ditunda, Singgung Thailand

Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster saat laga Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (4/2/2024).
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster saat laga Persebaya vs Bhayangkara FC di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Minggu (4/2/2024). (Tribun Jatim Network/Habibur Rohman)

Penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di Liga 1 2023/2024, yang awalnya dijadwalkan digunakan di putaran kedua pada bulan Februari ini, mengalami penundaan.

Berdasarkan keterangan PT LIB, penundaan ini berkaitan dengan belum siapnya Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya wasit dan tim pendukung.

Mereka berencana akan menerapkan teknologi VAR saat babak Championship Series. Perebutan gelar juara oleh empat tim klasemen akhir.

Baca juga: Akhiri Puasa Kemenangan 10 Laga, Pemain Persebaya Makin Optimistis di Bawah Arahan Paul Munster

Pelatih Persebaya, Paul Munster menyinggung soal penerapan VAR di kompetisi tanah air. Dia berharap penerapan VAR bisa meningkatkan kualitas kompetisi, bukan sebaliknya malah menimbulkan masalah baru karena belum siap secara SDM.

"Yang paling penting dari penerapan VAR adalah harus dengan tepat segala hal. Jangan sampai seperti di Thailand yang sempat terjadi kontroversi," ungkap Paul Munster.

Untuk itu, sebelum diterapkan ia berharap segala sesuatunya yang berkaitan dengan VAR disiapkan dengan baik.

Terutama kualitas SDMnya, sehingga saat diterapkan tidak ada salah persepsi terkait satu keputusan.

Baca selengkapnya

3. Persiapan Minim dan Carut Marut Kepengurusan, Persekabpas Mampu Juara 3 Liga 3 Zona Jatim

tim Persekabpas setelah menerima piala dan hadiah sebagai juara 3 liga 3 zona Jawa Timur. 
tim Persekabpas setelah menerima piala dan hadiah sebagai juara 3 liga 3 zona Jawa Timur.  (TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA)

Persekabpas Pasuruan akhirnya berhasil finish di posisi ketiga Liga 3 Zona Jawa Timur setelah berhasil mengalahkan NZR Sumbersari dengan skor 3-1.

Meski gagal masuk babak final, setidaknya hasil ini menjadi obat bagi tim berjuluk Laskar Sakera untuk bisa lebih baik di babak selanjutnya.

Selain berhasil menjadi juara 3, Persekabpas juga berhak melaju ke Liga 3 zona nasional bersama 80 klub dari seluruh Indonesia untuk memperebutkan tiket ke Liga 2.

Sekretaris Persekabpas Pasuruan Taufiqul Ghony mengatakan, perjuangan tim ini sungguh luar biasa bahkan sampai merebut juara 3.

Baca juga: Gagal Raih Peringkat Tiga Liga 3 Jatim, NZR Sumbersari FC Malang Benahi Skuad untuk Nasional

Dia menyebut, hasil ini patut disyukuri. Sebab, Persekabpas turun di Liga 3 tahun ini tidak dipersiapkan secara matang sejak awal.

Itu disebabkan karena carut marutnya internal Askab PSSI Kabupaten Pasuruan dan internal Persekabpas. Kedua, karena tingkat kepercayaan masyarakat menurun.

Artinya, tingkat kepercayaan suporter terhadap Persekabpas itu rendah saat itu, dan banyak yang memandang tim ini sebelah mata.

Dan itu berdampak pada persiapan tim. Persekabpas nyaris saja tidak mengikuti Liga 3 tahun ini imbas dari carut marutnya kepengurusan.

Baca selengkapnya

---

Berita Bola Lokal dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved