Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Cak Lontong, Komika Alumnus ITS Viral karena Ngamuk saat Kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi

Simak inilah sosok Cak Lontong, komika alumnus ITS yang viral karena ngamuk saat kampanye Ganka-Mahfud di Banyuwangi.

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/caklontong
Video marah-marah Cak Lontong saat kampanye calon presiden belum lama ini beredar viral di media sosial. Cak Lontong bahkan mengeluarkan kata-kata yang kurang pantas. 

“Harapan kami, ramaikanlah kampanye masing-masing dan jangan mengganggu acara kampanye orang,” kata dia Ia menilai, tindakan yang dilakukan oleh kelompok pendukung paslon lain itu merupakan sebuah tindakan provokasi.

“Mereka beruntung, bahwa massa pendukung kami adalah massa-massa yang menjunjung tinggi adab, kita mempunyai etika,” ungkapnya.

“Kalau ini terjadi di tempat lain, akan dihakimi oleh massa, tapi sama sekali tidak terjadi di acara-acara kami,” lanjutnya.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Cak Lontong?

Melansir dari Wikipedia, Lies Hartono atau dikenal dengan nama Cak Lontong lahir 7 Oktober 1970.

Ia adalah pelawak berkebangsaan Indonesia. Ia terkenal dengan lawakan yang lucu dan mengena tanpa menjelek-jelekkan dan merendahkan pihak lain.

Lawakannya sederhana dan disampaikan dengan bahasa baku terstruktur, namun mengandung logika absurd yang menantang pendengar untuk berpikir.

Cak Lontong juga terkenal sebagai ahli silogisme dan kadang suka menyelipkan peribahasa ciptaannya. Dia membawa angin baru bagi dunia lawak Indonesia.

Sebagai komedian, Cak Lontong serbabisa dengan segala situasi, baik dalam lawakan berkelompok, maupun tampil tunggal. Ia memulai kariernya dengan grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya.

Insinyur alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini terkenal setelah menjadi bintang di Republik BBM asuhan Effendi Ghazali, tampil reguler di stand up comedian (komika) di Stand Up Comedy Show, Metro TV, dan panelis di Indonesia Lawak Klub, Trans 7.

Tahun 2017, Cak Lontong menerima penghargaan di bidang seni-budaya dari alma maternya, ITS, bersama dengan penganugerahan gelar honoris causa bagi Menteri KKP, Susi Pudjiastuti.

Nama Cak Lontong sebagai pelawak sudah punya karakter tersendiri. Kekhasan itulah yang membuat ia berbeda dengan pelawak lainnya, seperti mengucapkan salam lemper sebagai kata pembuka sebelum melawak. Selama ini Cak Lontong dikenal sebagai pelawak yang jago plesetan dan anekdot.

Ia dituntut untuk cerdas, rada nyinyir, bisa menganalisis, dan mampu menawarkan solusi dari setiap topik yang diangkat.

Ia pun juga menjelaskan jika seorang komika menyalahkan penonton, itu bukan komika sejati, tetapi komika yang manja. Padahal tugas komika adalah menghibur penonton.

Jika komika tidak bisa menghibur penonton, maka tugas komika gagal. Bukan penonton yang disalahkan, karena kegagalan si komika. Justru si komika yang tidak mampu memahami suasana.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved