Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Tak Cuma Pacar Tamara Tyasmara, Bakal Ada Tersangka Baru Kasus Kematian Dante, Polisi: Kami Dalami

Kematian anak Tamara Tyasmara dengan Angger Dimas masih menjadi sorotan. Kini kasus kematian Dante itu memasuki babak baru.

Kolase Tribunnews dan Instagram/tamaratyasmara
Polisi menyebut kemungkinan bakal ada tersangka baru dalam kasus kematian Dante, selain pacar Tamara Tyasmara. 

TRIBUNJATIM.COM - Kematian anak Tamara Tyasmara dengan Angger Dimas masih menjadi sorotan.

Kini kasus kematian Dante itu memasuki babak baru.

Diketahui, kekasih Tamara Tyasmara bernama Yudha Arfandi ditetapkan sebagai tersangka.

Ia menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali saat menemani Dante berenang.

Setelah menetapkan tersangka Yudha Arfandi, polisi pun mendalami kasus tersebut dan menyebutkan kemungkinan adanya penambahan tersangka.

"Terkait kemungkinan bertambahnya tersangka, nanti akan kami dalami lebih lanjut," kata Kombes Pol Wira Satya Triputra di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024), dikutip dari Tribun Seleb via kompas.tv.

Baca juga: YA 12x Tenggelamkan Dante, Angger Dimas Beri Pesan Menohok ke Pacar Tamara Tyasmara: Nyawa Anak Saya

Polisi sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan.

"Kami akan melakukan penyidikan lebih lanjut, kami harus ada dasar yang kuat untuk menjerat tersangka nantinya. Masih dilakukan pendalaman," ujarnya.

Yudha Arfandi berdalih mengajarkan teknik pernapasan kepada Dante.

Terekam dalam CCTV di TKP, Yudha Arfandi menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali.

"Saat diperiksa, alasannya tersangka melakukan latihan pernapasan, dengan menyelam-nyelaman, nanti itu akan kita cocokan dengan CCTV," sambungnya.

Alasan pacar Tamara Tyasmara tenggelamkan Dante masih membuat publik penasaran.

Kekasih Tamara Tyasmara, YA, disebut melakukan aksi brutal menenggelamkan anak kekasihnya yang bernama Dante hingga 12 kali. Kelakuan YA pun disindir tak ubahnya sama seperti binatang.
Kekasih Tamara Tyasmara, YA, disebut melakukan aksi brutal menenggelamkan anak kekasihnya yang bernama Dante hingga 12 kali. Kelakuan YA pun disindir tak ubahnya sama seperti binatang. (ig/anggerdimas/Youtube KH INFOTAINMENT)

Dengan teganya, YA alias Yudha Arfandi menenggelamkan anak kekasihnya sebanyak 12 kali hingga akhirnya Dante meninggal dunia.

Kakek Dante dari ayah kandungnya pun terpukul.

Ia menyebut YA sebagai manusia tak berperasaan.

Sebelumnya, polisi mengungkap motif YA menenggelamkan Dante di sebuah kolam renang di kawasan Jakarta Timur pada Sabtu (27/1/2024).

Pihak kepolisian mengatakan YA beralasan ingin melatih pernapasan dengan membenamkan Dante ke dalam kolam renang.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (13/2/2024), ahli psikologi forensik, Rani Kusumowardhani ikut angkat bicara.

Baca juga: Pengakuan Raffi Ahmad Ternyata Berteman dengan Tersangka Kematian Dante, Watak Dibongkar: Kaget Juga

Rani Kusumowardhani menilai alasan tersangka itu mengarah pada pembelaan diri.

"Saya melihat ini kemungkinan besar arahnya ke pembelaan diri ya," kata Rani, melansir dari Tribunnews.

Kemudian, Rani menyebut bahwa tersangka tersebut pastinya mencari cara agar dianggap tak bersalah.

"Bagaimana caranya dia kemudian dianggap tidak bersalah," ujarnya.

Maka dari itu, Rani meminta agar tim investigasi harus jeli dalam mengungkap kasus tersebut.

"Di sini memang lagi-lagi investigasi itu betul-betul harus jeli," katanya.

Soal keterangan dari polisi yang meyebut tersangka membenamkan Dante sebanyak 12 kali di kolam renang, Rani melihat ada sesuatu yang janggal terhadap perilaku dari YA.

Menurutnya, tersangka seolah-olah menyimpan rasa amarahnya hingga diduga tega menewaskan Dante.

Baca juga: Yudha Arfandi dan Tamara Tyasmara Diduga Ribut Sebelum Dante Tewas Tenggelam, Kiki Farrel: Ini Aneh

"Kalau dari keterangan polisi tadi 12 kali membenamkan sampai yang terakhir itu 50 detik lebih."

"Ini terlihat ada satu intensi perilaku yang betul-betul itu entah marah atau ada sesuatu yang lain dan dia tahu bahwa ini bisa mengakibatkan kematian apalagi pada anak usia 6 tahun yang tidak mampu melakukan pembelaan diri," terangnya.

Di sisi lain, ayah kandung dari Dante, Angger Dimas membenarkan adanya luka lebam pada sang anak.

Ia mengatakan, luka lebam tersebut berada di tangan kiri Dante.

"Yang saya lihat itu (luka lebam) ada di bagian tangan kiri," kata Angger Dimas, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (11/2/2024).

Sayangnya Angger tak mau membeberkan lebih lanjut soal kejanggalan kematian anaknya tersebut.

Kekasih Tamara Tyasmara, YA, akhirnya mengungkap alasan sampai tega membenamkan Dante hingga 12 kali di air kolam renang hingga putra Tamara itu mengembuskan napas terakhirnya.
Kekasih Tamara Tyasmara, YA, akhirnya mengungkap alasan sampai tega membenamkan Dante hingga 12 kali di air kolam renang hingga putra Tamara itu mengembuskan napas terakhirnya. (Instagram/tamaratyasmara)

Mantan suami dari Tamara Tyasmara itu memilih untuk menyerahkan kasus kematian anaknya ke pihak kepolisian.

"Itu aja sih, yang lainnya tanyakan aja ke pihak kepolisian," ujar Angger.

Terkait anaknya yang meninggal dunia, Angger menilai bahwa hal tersebut sudah takdir dari Tuhan.

Sebagai ayah, Angger hanya bisa terus berjuang mencari keadilan untuk sang anak.

"Kita nggak usah bawa ke hal mistis-mistis lah, semua itu udah takdir Allah."

"Yang penting sekarang saya sebagai bapak akan terus berjuang demi anak saya," ucapnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved