Dibayar Rp20 Ribu, Artis Dulu Jadi Tukang Potong Rumput, Berantem Sama Teman Gara-gara Lapak Diambil

TRIBUNJATIM.COM - Sebelum menjadi terkenal dan pemain film kondang, aktor ini ternyata dulunya sempat jadi tukang potong rumput.

Ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.

Sang aktor membuka jasa potong rumput di area tempat tinggalnya.

Sejak kecil, diakui sang aktor, ia telah diajarkan hidup mandiri oleh sang ibu.

Dan di masa sulit, sang aktor menawarkan jasa potong rumput untuk bisa mengumpulkan uang jajan.

Sosok aktor tersebut ialah Reza Rahadian.

Baca juga: Dulu Pilu Jualan Cendol sampai Jaga Sandal, Artis Kini Sukses, Nangis saat Dapat Uang Rp400 Juta

Kisah masa sulit diceritakan Reza Rahadian di podcast Denny Sumargo.

"Gue kelas 6 SD kayaknya, gue lagi main di satu tempat. Waktu itu lagi cari uang jajan. Nggak tahu kenapa suka motong rumput buat cari duit jajan, keliling kompleks gue," kata Reza Rahadian, dilansir dari YouTube Denny Sumargo, Rabu (14/2/2024), via Tribun Lampung.

"Jadi kalau cari jasa potong rumput, gue yang turun," tambahnya.

Ia menceritakan jika hal yang dilakukannya itu diperhatikan oleh anak lain seusianya.

Hingga akhirnya anak tersebut pun tertarik untuk ikut bekerja dengan Reza Rahardian lantaran tergiur dengan bayaran yang didapatkan.

"Anak ini ngelihat kok dapat duit, jadi pengen ikutan," ujarnya.

Aktor ternama ini menyebut bayaran yang didapatkannya saat itu sudah terasa sangat banyak untuk anak-anak seusianya.

Reza Rahadian mendapatkan upah sekitar Rp 20 ribu hingga 25 ribu.

Temannya pun ikut-ikutan ingin membantu memotong rumput, namun Reza Rahadian tak terima.

Ia pun mendorong anak tersebut hingga terjadi perkelahian.

"Lapak gue diambil, berantem lah tiba-tiba dia datang ikutan motong, biar dibagi dua. Namanya ibu-ibu ngelihat anak-anak

ya dibolehin aja dong nanti dibagi dua, ya gue nggak mau dibagi dua lah, masa dibagi dua," papar Reza Rahadian.

Dikatakan Reza Rahadian, momen saat berkelahi dengan anak tersebut menjadi yang terakhir untuknya.

Reza Rahadian memastikan hingga kini ia belum pernah berkelahi hingga memukul atau dipukul.

"Awalnya dorong-dorong akhirnya bogem, gue duluan. Ya udah abis itu berantem dan dipisahin sama ibunya. Dan habis itu udah gue ngga pernah punya riwayat fisik abis itu," tambahnya.

Baca juga: 30 Tahun Karir di Televisi Kini Artis Jadi Pedagang, Tak Malu Ikut Festival, Sadar Popularitas Drop

Simpan Keinginan Jadi Menteri Pendidikan

Di cerita lain, Reza Rahadian rupanya menyimpan keinginan menjadi Menteri Pendidikan.

Alasan Reza Rahadian ingin jadi Menteri Pendidikan sungguh bikin haru.

Baru-baru ini, Reza Rahadian beberkan salah satu keinginannya yang tak banyak orang tahu.

Meskipun memiliki cinta yang mendalam pada dunia akting, Reza Rahadian ternyata menyimpan keinginan untuk terlibat dalam dunia pemerintahan.

Namun, bukan sebagai seorang calon legislator, Reza Rahadian bercita-cita untuk menjadi seorang menteri.

"Kalau legislatif gue belum kepikiran. Kalau di politik, menteri kali ya," ungkap Reza Rahadian, dikutip dari Grid.ID dari YouTube HAS Creative, Senin (29/1/2024).

Pemeran Habibie dalam film Habibie dan Ainun tersebut menyatakan, ia berharap untuk menjadi menteri di bidang pendidikan atau kebudayaan, seperti yang saat ini dijabat oleh Nadiem Makarim.

"Baik pendidikan maupun kebudayaan, karena saya sangat berharap bahwa kebudayaan itu diprioritaskan," ujar Reza Rahadian.

Baca juga: Tinggal di Pinggir Kali, Pria ini Ternyata Ayah Artis, Hidup di Tempat Kumuh dan Jadi Badut Jalanan

Selain itu, Reza Rahadian juga tertarik untuk menjadi menteri yang memusatkan perhatian pada kondisi desa yang tertinggal.

"Atau kementerian desa tertinggal," imbuhnya.

Keinginan ini tidaklah tanpa dasar, menurut Reza Rahadian, desa merupakan bagian yang sangat penting dalam proses pembangunan negara.

"Ini menurut pendapat gue ya, kalau kita mau membangun Indonesia, salah satu core yang perlu dibangun tuh adalah desanya sebenernya," jelas Reza Rahadian.

Hal ini karena menurut Reza Rahadian, jika pembangunan hanya difokuskan pada perkotaan, maka daerah-daerah terpinggirkan akan terlupakan.

"Karena kalau ngebangun kota yang udah sampai sejauh ini kota-kota besar gitu, udah pasti dampaknya tuh daerah-daerah yang tertinggal ini nggak akan terlalu keperhatiin."

"Sebenernya core-nya tuh ada di situ," sambungnya.

Baca juga: Dulu Main Drakor Populer Kini Jadi Cleaning Service, Artis Minta Restu Keluarga: Mereka Setuju

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com