Persita vs Persebaya, Paul Munster Ingatkan Pemain soal Disiplin, Tak Mau Dapat Kartu Merah Lagi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster kembali mengingatkan pemainnya soal disiplin, Jumat (16/2/2024).

Hal itu disampaikan berkaitan dengan insiden kartu merah yang didapat pemain Bajul Ijo saat menang 1-0 dari Bhayangkara FC, Minggu (4/2/2024).

Dalam insiden itu, masing-masing satu pemain Persebaya dan Bhayangkara FC mendapat kartu merah di penghujung laga pekan ke-24 Liga 1 2023/2024 tersebut.

Kubu Persebaya, kartu merah didapat Reva Adi Utama, sementara kubu lawan didapat Sani Rizki.

"Ya, saya sudah berbicara dengan para pemain mengenai disiplin. Seperti yang kita ketahui, ekspektasi saya sangat tinggi hingga jelas kecewa dengan situasi (laga) terakhir," ungkap Paul Munster.

Ia berharap situasi ini tidak terulang di laga selanjutnya saat menyambangi markas Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena Tangerang, Jumat (23/2/2024).

Hal ini penting, karena Persebaya mengusung misi melanjutkan tren positif pada laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 ini.

Dua laga di bawah asuhan Paul Munster, Persebaya belum tersentuh kekalahan, ditahan imbang 1-1 PSIS Semarang (30/1/2024), dan Menang 1-0 dari Bhayangkara FC.

Namun, laga Persita vs Persebaya akan menjadi ujian tandang pertama Paul Munster bersama Bajul Ijo, karena dua laga awal semuanya laga kandang.

Baca juga: Toni Firmansyah Grogi Nyoblos Pertama Kali, Pemain Persebaya Ungkap Harapan pada Presiden Terpilih

"Semua pemain tahu bahwa mereka harus lebih disiplin dalam situasi ini," tegas pelatih asal Irlandia Utara itu.

Satu yang dipersiapkan Paul Munster jelang menghadapi laga Persita vs Persebaya adalah pembenahan penyelesaian akhir.

Persebaya hanya mampu mencetak dua gol dari dua laga di bawah asuhan Paul Munster.

"Bagi saya, satu gol itu tidak cukup, saya suka menang dengan skor banyak," tegas Paul Munster.

Sebagai upaya meningkatkan produktivitas gol, Paul Munster memberi sesi ekstra pada deretan pemain depannya dalam sesi akhir tiga latihan terakhir.

Pemain yang mendapat sesi ekstra, di antaranya Bruno Moreira, Robson Duarte, Paulo Henrique, Wildan Ramdhani, Oktafianus Fernando, dan Chandra Waskito.

"Biasanya di akhir latihan para pemain sudah mulai lelah, saat itulah saya berikan sesi finishing. Tidak kepada semua pemain, hanya beberapa saja. Karena saat pemain lelah, pemain pasti semangat lagi jika diminta mencetak gol,” ungkap mantan Direktur Teknis Timnas Brunei Darussalam itu.

Paul Munster mengaku senang dengan perkembangan barisan penyerangnya.

Ia pun optimistis timnya akan menciptakan lebih banyak gol di pertandingan ke depan.

”Saya suka menang dengan skor banyak, dan pemain sangat termotivasi melakukan itu,” pungkas pelatih berusia 42 tahun tersebut.