Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Ottoke: Makna dan Penggunaannya dalam Bahasa Korea, Bisa Juga Digunakan dengan Nada Humor

Pada konteks informal atau antara teman-teman, ottoke bisa juga digunakan dengan nada humor atau sebagai cara untuk berbagi rasa keterkejutan.

Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/official.apink2011
Penggunaan kata ottoke dalam kehidupan sehari-hari. 

TRIBUNJATIM.COM - Arti kata ottoke dalam bahasa Korea sering digunakan untuk menyatakan ekspresi keterkejutan, keputusasaan, atau ketidaksetujuan.
 
Secara harfiah, ottoke dapat diterjemahkan sebagai "bagaimana" atau "apa yang harus dilakukan."

Dalam penggunaan sehari-hari, ekspresi ini lebih sering digunakan untuk menyatakan rasa bingung, keterkejutan, atau kesulitan dalam menghadapi suatu situasi.
 
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi arti kata ottoke Korea dan menyelami penggunaannya dalam percakapan sehari-hari.

Terdapat banyak sekali sitilah dalam bahasa korea yang menyebar hingga keseluruh belahan dunia, termasuk Indonesia.

Terutama bagi kamu para penggemar k-drama maupun k-pop, dengan menonton drama korea dan mendengarkan lagu-lagu dari korea, tentu sudah tak asing lagi dengan beberapa istilah yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari.

Sebagai contoh istilah "ottokhe" (어떻게).

Jika kamu sering menonton drama Korea pasti pernah atau bahkan sering mendengar kata ini.

Lantas kira-kira apasih artinya? Yuk kita simak penjelasan dibawah ini.

Ottokhe (어떻게) merupakan sebuah ekspresi yang pertama kali diucapkan ketika tengah berada dalam masalah atau situasi yang terjadi di luar harapan.

Dalam bahasa Indonesia, kosakata ottokhe (어떻게) dapat diartikan sebagai 'bagaimana ini?' atau 'apa yang harus aku lakukan".

Arti Ottoke dalam Bahasa Korea

Arti kata ottoke dalam bahasa Korea diterjemahkan sebagai "apa yang harus dilakukan" atau "bagaimana caranya."
 
Secara umum, kata ini berasal dari gabungan dua kata, yaitu "어떻게" (eotteoke) yang berarti "bagaimana" dan "해" (hae) yang berarti "melakukan."
 
Seiring berjalannya waktu, ottoke berkembang menjadi lebih dari sekadar pertanyaan praktis.

Hal itu juga mencakup ekspresi emosional seperti kebingungan, kecemasan, atau keputusasaan.

Ekspresi ini sering digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari dan seringkali mencerminkan keadaan emosional seseorang yang menghadapi situasi yang tidak diinginkan atau mengejutkan.
 
Pada konteks informal atau antara teman-teman, ottoke bisa juga digunakan dengan nada humor atau sebagai cara untuk berbagi rasa keterkejutan.

Ottoke sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
Berikut ini adalah penggunaan dari kata ottoke:

1. Ekspresi Kebingungan atau Kesusahan

Otooke sering digunakan ketika seseorang merasa bingung atau kesulitan menghadapi suatu situasi.

Hal ini bisa mencakup masalah kecil seperti kehilangan kunci, hingga masalah besar seperti keputusan hidup.
 
2. Respons terhadap Kesenangan atau Kejutan

Kemudian, ottoke juga bisa digunakan sebagai respon spontan terhadap sesuatu yang mengejutkan atau menyenangkan.

Ini menunjukkan kejutan atau kebahagiaan yang mungkin membuat seseorang merasa tidak percaya.
 
Penggunaan Ottoke dalam Budaya Populer Korea

Selain itu, ottoke juga sering digunakan dalam budaya populer Korea.

Berikut adalah contoh penggunaannya:
 
1. Drama dan Musik K-Pop

Ottoke juga sering muncul dalam dialog drama Korea dan lirik lagu K-pop.

Dalam konteks ini, kata ini dapat mencerminkan konflik emosional karakter atau tema lagu yang melibatkan pertanyaan hidup.
 
2. Dunia Hiburan Korea

Dalam acara varietas atau wawancara selebriti, ottoke dapat menjadi bagian dari bahasa sehari-hari yang digunakan untuk mengekspresikan reaksi spontan terhadap pertanyaan atau situasi yang menantang.
 
Ottoke bukan sekadar pertanyaan atau ungkapan praktis dalam bahasa Korea.

Ini adalah cerminan dari kebingungan, ketidakpastian, dan kebahagiaan dalam berbagai konteks kehidupan sehari-hari.

Contoh kalimat dari penggunakan kata ottokhe (어떻게) dalam mengekspresikan situasi yang tak terduga.

1. 어떡해! 나, 지각이야!
(eotteoghae! na, jigag-iya!)
Apa yang harus saya lakukan? Saya terlambat!

2. 비가 안 오면 어떡해?
(biga an omyeon eotteoghae?)
Apa yang harus saya lakukan jika tidak hujan?

Selain digunakan dalam situasi tak terduga Ottokhe (어떻게) juga sering digunakan untuk mengajukan sebuah pertanyaan, yang berarti 'Bagaimana',

Contoh kalimat ottokhe (어떻게) dalam mengajukan pertanyaan.

1. 이거, 이제 어떻게 될까?
(igeo, ije eotteohge doelkka?)
Sekarang bagaimana jadinya?

2. 색이 어떻게 변했어?
(saeg-i eotteohge byeonhaess-eo?)
Bagaimana warnanya berubah?

Karena bahasa korea mengenal istilah sistem honorifik yang dimana setiap pengucapan sebuah kata maupun kalimat harus memperhatikan siapa lawan bicara yang akan di ajak berdialog.

Sehingga penggunaan kata ottokhe (어떻게) pun tidak bisa sembarangan. berikut contoh kalimat penggunaan ottokhe (어떻게) dalam bentuk formal dan informal.

Contoh penggunaan “ottokhe” dalam bentuk formal:

비가 오면 어떡해요? / 어떡합니까?
(biga omyeon ottokheyo? / ottokhamnikka?)
Apa yang harus aku lakukan jika turun hujan?

Contoh penggunaan “ottokhe” dalam bentuk informal:

비가 오면 어떡해?
(biga omyeon ottok-hae?)
Apa yang harus aku lakukan jika turun hujan?

Itulah tadi penjelasan tentang kata 'ottokhe' dan contoh kalimat penggunaannya. asah terus bahasa koreamu agar semakin jago ya. Hwaiting!

Artikel ini telah tayang di Tribun Sumsel

Baca berita seputar arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved