Arti Kata Menyala Abangkuh, Bahasa Gaul Populer di Medsos, Maknanya Sama dengan Istilah 'Savage'

TRIBUNJATIM.COM -  Apakah Tribunners pernah mendengar atau membaca istilah 'menyala abangku'? 

Kata 'menyala abangku' ini belakangan menjadi bahasa gaul populer di media sosial. 

Selain di media sosial, 'menyala abangku' juga kerap muncul saat berkirim pesan personal atau dalam percakapan sehari-hari. 

Lantas apa arti kata menyala abangku? 

Berikut penjelasan lengkap tentang arti kata dan asal usul menyala abangku yang kini viral di media sosial.

Yuk simak selengkapnya:

Menyala abangku atau manyala abangku adalah istilah yang terdiri dari dua kata, yaitu "menyala" dan "abangku".

Secara harfiah, "menyala" merujuk pada keadaan benda yang bersinar atau terang. Istilah ini sering kali dikaitkan dengan api, lampu, atau objek-objek lain yang dapat bercahaya.

Sementara itu, "abangku" adalah panggilan akrab untuk menyebut seseorang yang lebih tua atau dihormati, khususnya dalam lingkungan pertemanan atau keluarga.

Tahukah kamu ternyata kata "Manyala" pertama kali dikenal sebagai jargon dari Borneo FC yang sering digunakan para pemainnya seperti Diego Michiels.

Baca juga: Arti Kata Epic dan Sinonimnya, Bahasa Gaul Populer Biasa Dipakai untuk Komentari Hal Keren

Baca juga: Arti Kata Cowok Sasimo, Sebutan untuk Pria Masih Muda, Bahasa Gaul Kekinian Viral di Media Sosial

"Menyala abangku" atau "manyala abangku" dapat diartikan sebagai gambaran seseorang yang memiliki keistimewaan atau kemampuan yang menonjol yang layak mendapat pengakuan dan pujian.

Frasa ini sering kali digunakan untuk memuji teman, saudara, idola, atau bahkan kekasih.

Kalimat ini akhirnya menjadi semacam kode unik untuk menyatakan pengaguman terhadap tindakan atau prestasi seseorang.

Bagi pengguna platform X, istilah "menyala abangku" sering digunakan untuk merespons cuitan yang dianggap keren atau berani.

Misalnya, ketika seseorang menyampaikan pendapat yang tajam atau berani, mereka seringkali mendapatkan balasan "menyala abangku" sebagai bentuk apresiasi.