Susunan Tahlil Singkat saat Sedekah Ruwahan di Bulan Syaban 1445 H/2024, Disertai Doa Arwah

TRIBUNJATIM.COM - Bagi masyarakat Jawa, bulan Syaban juga disebut sebagai bulan Ruwah yang sangat identik dengan tradisi sedekah ruwahan.

Tradisi sedekah ruwahan biasanya membaca doa tahlil dan doa arwah, guna mendoakan para arwah atau anggota keluarga yang telah meninggal.

Selain mengirim doa, tradisi sedekah ruwahan juga dilakukan untuk memohon ampunan dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

Berikut susunan doa tahlil lengkap doa arwah yang dapat dibacakan saat sedekah ruwahan, dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (20/2/2024).

Baca juga: Arti Allahumma Ballighna Ramadhan, Doa Masuk Bulan Ramadan 2024 Lengkap Amalan Doa Lain Sambut Puasa

Susunan Doa Tahlil Singkat

1. Surat Al-Ikhlas (3 kali)

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ. اَللهُ الصَّمَدُ. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ. وَلَمْ يَكٌنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدٌ

Artinya:

“Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Katakanlah, ‘Dialah yang maha esa. Allah adalah tuhan tempat bergantung oleh segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan-Nya.’” (3 kali).

2. Tahlil dan Takbir

لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ

Artinya:

“Tiada tuhan yang layak disembah kecuali Allah. Allah maha besar.”

3. Surat Al-Falaq

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ. مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ. وَمِنْ شَرِّ النَّفَاثاتِ فِى الْعُقَدِ. وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ