Berita Entertainment
Nasib Pelawak Jual Burung Murai Buat Nyaleg Pemilu 2024, Perolehan Suara Tak Seperti Komeng: Enjoy
Nasib pelawak kondang jual burung murai untuk nyaleg Pemilu 2024. Perolehan suara kecil tak seperti Komeng. Ungkap perasaannya: enjoy.
TRIBUNJAITM.COM - Banyak artis maju dalam kontestasi calon anggota dewan legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024 ini.
Belakangan viral di media sosial, Komeng nyaleg dan pasang foto nyeleneh di surat suara.
Namun foto nyeleneh tersebut kini menjadi keberuntungan untuk Komeng.
Maju sebagai caleg independen, suara Komeng sebagai caleg Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat melesat.
Bahkan Komeng kini digadang-gadang bakal menjadi anggota dewan karena perolehan suaranya sangat tinggi.
Selain Komeng, sosok pelawak kondang lain diketahui juga nyaleg dalam Pemilu 2024.
Ia bahkan jual burung murai untuk modalnya maju dalam kontestasi politik ini.
Sama-sama terkenal sebagai pelawak kondang, nasib artis nyaleg ini tak semujur Komeng.
Baca juga: Inilah Sosok Kondang Kusumaning Ayu Calon DPD RI Viral Dicoblos karena Cantik, Domisili Surabaya
Artis jual burung murai untuk modal nyaleg tersebut adalah Opie Kumis.
Ia mendaftar jadi calon legislatif lewat PAN dengan daerah pemilihan (Dapil) 6 DKI Jakarta.
Ia diketahui memperoleh suara kecil, yakni 2.168 suara per Selasa (20/2/2024) pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Beda Nasib dengan Komeng yang Melesat, Dede Sunandar Jual 2 Mobil Demi Nyaleg: Kepleset Gak Sengaja
Baca juga: Foto Nyeleneh di Surat Suara, Komeng Bawa Misi Khusus Nyaleg Pemilu 2024, Ingin Ada Hari Komedi
Terkait hal itu, Opie pun mengungkapkan perasaannya jika kemungkinan dirinya gagal.
Opie mengaku tak merasa beban meski mendapat suara kecil.
Ia justru senang bisa meramaikan pesta demokrasi ini lewat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta.
"Jadi kalau gue di pesta demokrasi ini enggak berpikiran menang atau kalah.
Yang penting gue sudah berjalan, ikut sumbangsih di dalam pesta demokrasi, sudah sosialisasi kepada masyarakat,” ujar Opie Kumis di daerah Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2024).
Opie mengatakan, menang kalah di dalam suatu kompetisi adalah hal biasa.
Ia tak menyesal pernah mendaftarkan diri sebagai anggota caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta.
Baca juga: Hasil Suara Pasangan Artis Nyaleg Pemilu 2024, Ahmad Dhani Diprediksi Lolos Senayan dari Dapil Jatim
Sebab berkat nyaleg ia jadi banyak kenal masyarakat.
"Jadi, dalam pertandingan menang kalah itu jadi hal yang biasa. Jadi gua enggak terlalu beban walaupun suara gua dikit yang penting gua bisa enjoy bisa kenal masyarakat yang sebelumnya gua enggak kenal," ucap Opie.
"Enggak (kecewa), ngapain kecewa. Penyesalan juga enggak," lanjut Opie.

Opie justru bersyukur saat menjadi caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta, ia banyak dibantu oleh Eko Patrio, yang mengajaknya untuk ke dunia politik ini.
Opie mengaku tak pernah mengeluarkan uang untuk kampanye karena semua dibantu Eko Patrio.
Ia hanya menjual burungnya seharga Rp 25 juta untuk makan-makan bersama tim suksesnya.
"Pak Eko itu orang baik.
Gua diajak itu gue enggak pernah ngeluarin duit.
Gue di-backup sama dia, makasih Pak Eko," ujar Opie
"Bang Opie cuma ngeluarin satu Burung Murai dijual Rp 25 juta, itu aja.
Itu aja cuma buat makan sama anak-anak tim sukses doang.
Dan enggak ada lagi," tuturnya lagi.
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
Berita Seleb lainnya
Pemilu 2024
viral di media sosial
Komeng
pelawak kondang
artis nyaleg
Opie Kumis
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Sosok Menteri Seenaknya Tukar Kursi Pesawat Meski Sudah Ditolak, Sang Artis Protes: Sesepele Ini |
![]() |
---|
Angelina Sondakh Bongkar Kondisi DPR di Eranya Permainan Kekuasaan: Orang Idealis Kalah Set |
![]() |
---|
Arya Khan Kritik Capcay Pinkan Mambo Kemahalan, Bayar Rp200 Ribu Dapat Sebaskom di Warteg |
![]() |
---|
Marshel Widianto Hapus Video Kampanye Damai, Bantah Terima Fee Buzzer Rp150 Juta: Tidak |
![]() |
---|
Chelsea Olivia Ngamuk ART Kepergok Mabuk hingga Mencuri, Bajunya Dipakai Tanpa Izin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.