Persija vs Madura United, Mauricio Souza Sebut Main di Bali Bukan Keuntungan: Netral

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, BALI - Pelatih Madura United, Mauricio Souza enggan menganggap melawan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, Kamis (22/2/2024) malam sebagai satu keuntungan.

Laga Persija Jakarta vs Madura United memang tidak digelar di markas utama Persija, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.

Persija harus memindahkan venue laga pekan ke-25 Liga 1 2023/2024 ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali, karena kendala izin penggunaan stadion di Jakarta.

Dengan tidak bermain di markas sendiri, dukungan total suporter Persija yang biasanya selalu ditunjukkan saat laga kandang, pasti berkurang.

"Tidak ada keuntungan buat kami soal stadion, ini tempat netral," ungkap Mauricio Souza, Rabu (21/2/2024).

Pelatih asal Brazil itu sangat yakin, dengan kualitas yang dimiliki Persija, bermain dimanapun, kemampuan mereka tidak akan jauh berbeda.

"Saya sudah bicara itu, mungkin tim yang bagus yang ada di dalam kompetisi ini yaitu Persija. Tapi dalam momen ini, mereka tidak bagus dalam klasemen, itu saja," jelasnya.

Sebagai tim besar, Persija memang sedang dalam posisi kurang baik di klasemen sementara kompetisi musim ini.

Persija saat ini berada di peringkat sembilan dengan raihan 32 poin.

Baca juga: Persija vs Madura United, Laskar Sapeh Kerrab Punya Persiapan Bagus, Pemain Siap Tunjukkan Kemampuan

Sementara Madura United saat ini berada di peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 36 poin.

"Mereka klub besar dan punya struktur yang besar, dan kami datang ke Bali untuk bikin pertandingan bagus. Tidak ada yang tahu siapa yang menang dan kalah, yang penting kami main fight," pungkasnya.