Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Sahabat Tamara Tyasmara Beber soal Uang Asuransi Dante, Jadi Motif YA? Polisi Sudah Periksa 27 Saksi

Sahabat Tamara Tyasmara belakangan muncul dan beberkan fakta soal uang asuransi Dante yang dicurigai menjadi motif YA menewaskan anak Angger Dimas.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com
Pengakuan sahabat Tamara Tyasmara soal uang asuransi Dante yang diributkan, kini polisi diketahui sudah memeriksa 27 saksi. 

"Untuk misalkan cucu saya takut berenang, saya nggak mungkin kasih sama orang yang (Dante) takut. Misalkan takut berenang, takut sama orang itu, saya nggak mungkin kasih," ujar ibu Tamara.

Ibunda Tamara Tyasmara murka kelakuan YA yang membuat Dante meninggal dunia. PAdahal pernah izin menjadi bapak sambung.
Ibunda Tamara Tyasmara murka kelakuan YA yang membuat Dante meninggal dunia. PAdahal pernah izin menjadi bapak sambung. (Kolase Istimewa - Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)

Emosinya meledak tatkala menyaksikan Tamara menangis.

Diketahui, setelah kematian Dante dipastikan merupakan kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Yudha Arfandi, Tamara Tyasmara ikut dihujat.

Dia dituding bersekongkol dengan Yudha, hingga tak sedikit pula yang menuduhnya sengaja membunuh Dante untuk mendapatkan uang asuransi.

Mendapati putrinya disudutkan, sang ibu akhirnya murka.

Baca juga: Teganya YA, Mau Jadi Bapak Sambung Tapi Tenggelamkan Dante hingga Tewas, Ibu Tamara Tyasmara: Hancur

"Anak saya itu sudah kehilangan anaknya. Kenapa anak saya dihujat! Kalian itu nggak tahu sebenernya anak saya itu. Saya itu lebih tahu anak saya," selorohnya mulai menangis.

Menyaksikan emosi ibunya meledak-ledak, Tamara berusaha menghentikan sang ibu.

"Sudah ma, cukup," sahut Tamara.

"Enggak nak, kamu itu dihujat nak! Kamu dihujat, mama nggak terima! Dia udah kehilangan anak tahu nggak!" bentak ibu Tamara.

Baca juga: Bantah Guru Dante, Tamara Tyasmara Ngotot Anaknya Tak Takut Renang: Pulang dari Sekolah Pasti Pilek

Tamara lantas kembali menangis di hadapan kuasa hukumnya, Sandy Arifin.

"Dia udah kehilangan anak kalian hujat semua, saya nggak terima. Sekali lagi misalkan cucu saya nggak suka, atau takut sama tersangka, nggak mungkin cucu saya itu nggak cerita ke saya. Dia selalu happy," lanjut ibu Tamara.

Ibu Tamara heran mengapa masyarakat malah menyudutkan putrinya.

"Kenapa kalian begitu? Hah? Kalian itu nggak tahu ceritanya gimana, yang sebenernya itu gimana. Dia udah terpukul, anak saya udah terpukul."

"Saya udah hancur, anak saya lebih hancur. Tolonglah!," pinta ibu Tamara.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved