2 Orang Terekam Kamera Warga Curi Tiang Besi di Samping Rel Kereta Api Frontage A Yani Surabaya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video amatir merekam dua orang berupaya menggali tanah diduga hendak mencuri tiang besi di samping rel kereta api (KA), taman jalan raya (right of way) yang ada di Kota Surabaya, beberapa waktu lalu.

Video berdurasi tak lebih dari 10 detik itu, diunggah oleh akun Instagram (IG) @siagakota.Surabaya pada Kamis (22/2/2024). 

Terdapat dua orang tampak berjongkok di dekat deretan tiang besi berwarna hitam di tengah taman jalan tepat samping rel kereta api jalan frontage yang penuh reramban ilalang di ruas jalan tersebut. 

Seorang terduga pelaku berkaus motif bergaris horizontal tampak jongkok membelakangi arah angle kamera video amatir. 

Sedangkan seorang terduga pelaku lainnya berkaus abu-abu kehitaman bermasker hitam dan bertopi hitam tampak berupaya menggali tanah di dekat tiang besi tersebut. 

Pada narasi unggahan akun tersebut menyebutkan bahwa keduanya merupakan terduga pelaku pencurian tiang besi yang sedang menjalankan aksinya dengan cara menggali tanah sekitar pasak yang membuat tiang tersebut berdiri. 

Narasi pada unggahan tersebut terdapat pada ikon stiker tempelan yang muncul sepanjang berjalannya video tersebut. 

Video tersebut merupakan gabungan dua video pendek, yang merekam momen sebelum dan setelah aksi pencurian yang dilakukan oleh kedua orang tersebut. 

Bahwa saat momen kedua orang tersebut menggali tanah, jumlah tiang besi berwarna hitam itu, masih berjumlah empat tiang. 

Namun, pada bagian potongan akhir video, menampakkan momen kondisi tiang di taman jalan tersebut, berkurang jumlah menjadi tiga tiang. 

"Langsung tinggal 3 dong tiangnya. SIAGA KOTA. LO LO LO LO, GAK BAHAYA TA? Terpantau tiang listrik seputaran A Yani berkurang ulah oknum tidak bertanggung jawab," tulis akun @siagakota.Surabaya, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Sabtu (24/2/2024). 

Penelusuran TribunJatim.com, kejadian tersebut berada di taman jalan (right of way) frontage depan Gedung JX Internasional Expo, Jalan Ahmad Yani, Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (24/2/2024), dua orang petugas berseragam dinas luar dari PT KAI melakukan pemeriksaan di lokasi tersebut. 

Seorang petugas berinisial D menjelaskan tiang besi berwarna hitam tersebut bukan milik PT KAI. 

Namun, pihaknya juga belum mengetahui pasti, aset infrastruktur tiang tersebut milik pihak instansi mana. 

"Bukan milik kami. Saya masih koordinasi dengan pihak polsek setempat untuk bantu mencari tahu pemilik tiang. Iya videonya (viral) saya sudah dapat dan lihat dari kemarin," ujar petugas berinisial D saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Sabtu (24/2/2024). 

Jika diamati, ternyata lokasi tempat dua orang tak dikenal sesuai dalam video itu, menggali tanah berada tepat di pinggiran beton pasak tiang besi setinggi lebih dari enam meter tersebut.

Bila diukur, kedalaman rongga galiannya sekitar hampir satu meter. Bahkan di sekitar area tiang tersebut, terdapat tanah sisa galian yang berserakan. 

Warga setempat berinisial T mengatakan, dirinya tidak mengetahui kapan aksi kedua orang tak dikenal tersebut melakukan penggalian tanah di sekitar tiang. 

Bahkan, adanya video viral tersebut baru ia ketahui setelah ada pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan sempat bertanya-tanya kepada dirinya pada Jumat (23/2/2024) kemarin. 

"Nah itu, kami gak tahu kapan merekamnya, dan kejadian itu kapan. Tapi memang lokasinya ya di situ. Saya baru tahu ada videonya setelah ada polisi ke sini kemarin," kata T saat ditemui TribunJatim.com di dekat lokasi. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonocolo Polrestabes Surabaya AKP Kusmianto membenarkan, adanya video viral tersebut dan berlokasi di kawasan Jalan A Yani, Wonocolo, Surabaya. 

Pihaknya masih melakukan penyelidikan atas adanya temuan video viral tersebut. Termasuk memastikan pihak pemilik tiang besi tersebut untuk segera membuat laporan kepolisian. 

"Masih di cek TKP, untuk memastikan barang tersebut milik siapa untuk segera melaporkan," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (24/2/2024)