Sosok Jhony Saputra, Anak Bos Tambang Batu Bara di Kalimantan Haji Isam yang Digoda Happy Asmara

Ia berasal dari Bone, Sulawesi Selatan.

Sebelum sukses menjadi seorang pengusaha, Haji Isam pernah menjadi pekerja perkayuan, tukang tebang, buruh muat, dan sopir angkutan, bahkan pernah menjadi tukang ojek.

Ia memulai usahanya dari nol hingga akhirnya sukses.

Haji Isam mengawali terjun ke bisnis batubara nyaris hanya modal dengkul.

Berawal saat ikut di sebuah perusahaan milik seorang pengusaha Batubara keturunan Tionghoa - Surabaya.

Pengusaha itulah yang mengenalkannya dengan usaha batu bara.

Usai keluar dari perusahaan tersebut Haji Isam mencoba usaha ini.

Kini ia telah membangun kerajaan bisnis lewat PT Jholin Grup yakni PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan juga PT Jhonlin Air Transport.

Profil dan Biodata Jhony Saputra, Anak Haji Isam Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk?

Kehidupan Pribadi dan Karier

Jhony Saputra merupakan anak dari pengusaha tambang ternama, Samsudin Andi Arsyad, atau yang lebih dikenal sebagai Haji Isam.

Keluarganya memiliki bisnis perkebunan kelapa sawit dan tambang batu bara di Kalimantan Selatan.

Selain itu, mereka juga mengelola Jhonlin Group, sebuah perusahaan yang menjadi tonggak kesuksesan bagi Jhony dan saudaranya, Liana Saputri.

Sebagai Komisaris Utama PT Jhonlin Agro Raya Tbk, Jhony memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola arah dan strategi perusahaan.

Kedekatannya dengan Happy Asmara

Kabar kedekatan Jhony Saputra dengan Happy Asmara menjadi sorotan setelah mereka terlihat bersama di beberapa kesempatan, termasuk ketika Jhony mengantar Happy Asmara ke bandara untuk rangkaian tur Eropa sebuah brand make up.

Meskipun Happy Asmara telah membenarkan kedekatannya dengan seorang pria, namun ia enggan mengungkapkan nama sang lelaki. Kabar lain juga menyebutkan bahwa Jhony dikabarkan akan melarang Happy Asmara untuk bernyanyi jika mereka menikah.

Kekayaan dan Karier Bisnis

Meski masih berusia muda, Jhony Saputra telah menorehkan prestasi yang mengesankan dalam dunia bisnis.

Dengan menjadi komisaris utama perusahaan keluarga, Jhony telah berhasil mengelola bisnis yang mencakup berbagai sektor, dari pertambangan hingga perkebunan.

Namun, meskipun memiliki kekayaan yang signifikan dari bisnis keluarganya, terdapat kabar bahwa kekayaan Jhony dan saudaranya mengalami penurunan drastis dalam kurun waktu singkat.

Awalnya, keluarga Saputra memiliki kekayaan yang mencapai triliunan rupiah, namun mengalami penurunan menjadi sekitar Rp4,55 triliun dalam waktu kurang dari satu tahun. Penurunan tersebut disebabkan oleh kinerja saham emiten kelapa sawit di Pradiksi Gunatama (PGUN) yang menurun, serta aksi divestasi saham yang dilakukan oleh Jhony Saputra dan saudaranya, Liana Saputri.

Meskipun demikian, harta kekayaan mereka saat ini masih cukup besar, diperkirakan mencapai sekitar Rp1,98 triliun.

Kekayaan ini berasal dari kepemilikan saham dalam berbagai perusahaan, termasuk perusahaan keluarga seperti PT Jhonlin Agro Raya Tbk.

Sebagai bagian dari keluarga pengusaha yang memiliki bisnis yang luas, kekayaan Jhony Saputra juga dapat berasal dari berbagai sumber, seperti dividen perusahaan, keuntungan dari investasi, gaji sebagai komisaris, serta bisnis lain yang dimilikinya.

Meskipun demikian, detail lengkap mengenai aset dan harta kekayaan Jhony Saputra mungkin tidak tersedia secara publik karena bersifat pribadi dan mungkin dilindungi oleh kerahasiaan.

Artikel ini diolah dari Bangka Pos

---

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com