Penyebab Kartika Putri Pilih Berobat ke Singapura, Jawab Sindiran dr Richard Lee: Bisa Punya Privasi

TRIBUNJATIM.COM - Sempat disindir dokter Richard Lee karena berobat autoimun di Singapura, Kartika Putri angkat bicara.

Sebelumny, istri Habib Usman bin Yahya itu membuat dr Richard Lee, yang pernah berseteru dengannya heran.

Setelah wajah, mulut dan lidahnya melepuh, Kartika Putri memilih untuk berobat ke Singapura ketimbang di negara sendiri.

Diakui Kartika Putri, ia mengalami alergi obat painkiller karena kondisinya kurang fit.

Terkait ini, Richard Lee berharap penyakit yang diidap istri Usman Habib ini bukanlah azab.

Tak hanya itu, pemilik klinik kecantikan itu heran mengapa Kartika Putri justru memilih untuk berobat ke Singapura ketimbang di negara sendiri.

Pasalnya, menurutnya dokter di Singapura banyak yang beragam non muslim. Sementara itu, di Indonesia lebih banyak dokter yang beragama Islam.

Menanggapi pernyataan Richard Lee soal penyakit yang dideritanya, Kartika Putri akhirnya angkat bicara.

Baca juga: Akhirnya Kartika Putri Minta Maaf di Tengah Sakit, Tak Ikhlas soal Mengaji Jadi Guyonan, Maia: Sabar

Baru-baru ini, Kartika Putri mengungkapkan penyakit yang dideritanya berawal dari gatal-gatal dan muncul benjolan air hingga jadi melepuh.

"Gejala awal reaks tubuh aku pertama aku ngerasa ada yang beda dilidah, pinggir bibir dan jidat aku benjolan air bening yang tipis banget dikulit bagian luar aku dan rasanya agak lumayan gatal," tulis Kartika Putri, Minggu (25/2/2024), melansir dari TribunSumsel.

"Awalnya cuma melinting kaya ada air bening gitu, kaya habis luka bakar, bibirnya ada benjolan air," sambungnya.

Lebih lanjut, Kartika Putri mengungkapkan alasannya memilih berobat ke Singapura lantaran lebih nyaman dan tenang.

"Jujur yang bikin aku pengen cepat sembuh karena aku kan masih busui karena obat-obatan yang aku minum jadi sangat ngaruh ke asi aku banget," jelas Kartika Putri.

Baca juga: Bela Kartika Putri, Habib Usman Sentil Murka Allah, Richard Lee: Kenapa Gak ke Dokter Pinter Ngaji?

"Buat yang tanya kenapa berobat ke Singapore, kalian yang kenal aku pasti udah tau kalo memang aku dari dulu sudah berobat disana, bukan karena di Indonesia gak ada dokter atau RS, salah justru banyak banget dan lebih pro banget," sambungnya.

"Tapi aku lebih nyaman dan lebih merasa tenang di Singapore ga ada yang kenal aku jadi aku bisa punya privasi disana apa lagi dikondisi yang gak stabil kaya kemarin. Dan aku lebih kenal diri aku tuk menjalani proses pengobatan aku tu mental healt aku juga," tambahnya.