Richard Lee 'Tantang' Kartika Putri Datang ke Podcast, Ngaku Bisa Obati: Mungkin Saya Bisa Maafkan

"Saya bisa sembuhin, tapi saya enggak bisa ngaji ya tetap ya," ucap Richard Lee.

Hal itu diungkapkan Richard Lee mengingat Kartika Putri sempat berujar jika ia menginginkan pemimpin yang bisa mengaji.

"Soalnya kalau pintar ngaji itu bisa ini bisa ini dia bilang kan. Ya menurutku kalau bisa kita pemilih pemimpin Indonesia aja presiden pintar ngaji, berarti pilih dokter juga harus yang bisa ngaji dong," canda Richard Lee.

Baca juga: Fakta Kondisi Terkini Kartika Putri yang Mengidap Penyakit Sindrom Stevens-johnson: Langka

Sementara itu, di tengah kondisi sakit autoimun dan menerima komentar negatif dari sejumlah netizen, artis Kartika Putri akhirnya meminta maaf.

Melalui postingan terbaru di akun Instagramnya @kartikaputriworld, istri Habib Usman bin Yahya itu meminta maaf kepada publik.

Karput, sapaan akrabnya juga membahas soal permintaan ngaji, yang viral diucapkannya untuk para calon presiden atau capres.

Kartika Putri mengaku ada rasa tidak ikhlas terkait hal tersebut.

Dalam postingannya, Kartika Putri awalnya meminta maaf soal kesalahannya yang disengaja maupun tidak.

Baca juga: Alasan Sebenarnya Kartika Putri Tak Berobat di Indonesia, Richard Lee Sindir: Pilih yang Bisa Ngaji

"Assalamuallaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Untuk semuanya aku meminta maaf lahir dan batin atas segala kesalahan yang aku, perbuat baik disengaja maupun tidak aku sengaja," tulis Kartika Putri, dikutip TribunJatim.com, Senin (26/2/2024).

Kartika Putri kemudian membahas soal ucapannya yang meminta para capres mengaji.

Kartika Putri merasa, ucapannya itu disalahgunakan oleh beberapa oknum.

"Dengan apa yang belakangan ini menjadi viral dan terus diviralkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab terkait "mengaji"

Aku ingin menekankan lagi apapun itu semua kesalahan terletak di diri aku pribadi,"

Baca juga: Akhirnya Kartika Putri Minta Maaf di Tengah Sakit, Tak Ikhlas soal Mengaji Jadi Guyonan, Maia: Sabar

Kartika Putri pun tak ikhlas jika persoalan mengaji itu dijadikan guyonan.