Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Gagal ke Senayan Lagi? Krisdayanti Siap Balik Jadi Penyanyi, Perolehan Suara di Pemilu Dipertanyakan

Krisdayanti siap balik jadi penyanyi setelah perolehan suara di Pemlu 2024 dipertanyakan oleh netter. Akankah istri Raul Lemos gagal ke Senayan lagi?

|
Editor: Elma Gloria Stevani
Instagram/krisdayantilemos
Kris Dayanti bagikan video singkat saat dirinya bernyanyi di sebuah acara. Dalam postingan ini, perolehan suara Kris Dayanti nyaleg malah ramai dipertanyakan hingga jadi perbincangan. 

TRIBUNJATIM.COM - Selain Mulan Jameela, diva ternama Tanah Air Krisdayanti (Kris Dayanti) atau biasa disapa KD diketahui turut kembali mencalonkan diri sebagai anggota legislatif DPR di Pemilu 2024 lalu.

Mengingat masa jabatan KD di DPR berlangsung dari 2019-2024.

Selama menjabat sebagai anggota DPR, KD tetap terlihat aktif bernyanyi dari satu panggung ke lainnya.

Hanya saja baru-baru ini ia berikan pengakuan cukup mengejutkan kala bagikan video singkat perlihatkan dirinya tengah asyik bernyanyi disebuah acara.

KD mengakui bahwa dirinya siap balik menjadi penyanyi kondangan lagi.

Ia seakan mengisyaratkan bahwa perolehan suara di dapil Malang, Jawa Timur atas nama dirinya tak lagi melambung tinggi.

Maju jadi Caleg Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 5 yang membawahi Kabupaten/Kota Malang, dan Kota Batu, Krisdayanti berpeluang gagal kembali lolos ke parlemen.

Hingga Senin (4/3/2024) pukul 09.26 WIB, Krisdayanti baru memperoleh 41.594 suara dan berada di peringkat ketiga suara caleg tertinggi di partainya.

Berdasarkan hitung sementara, PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai yang menaungi Krisdayanti hanya mendapatkan 2 kursi.

Dengan memperhitungkan suara, dua kursi tersebut akan ditempati Ahmad Basarah dan Andreas Eddy Susetyo.

Hal ini cukup mengagetkan, sebab Krisdayanti merupakan caleg berstatus petahana yang saat ini menduduki jabatan sebagai Anggota Komisi IX DPR RI.

Tak hanya itu, pada Pemilu 2019 lalu, suara Krisdayanti juga cukup besar dengan meraih 132.131 suara dan bahkan mengungguli Basarah maupun Andreas saat itu.

Sehingga muncul perkiraan bahwa Kris Dayanti tak lolos nyaleg.

Siap siap jadi penyanyi Kondangan lagi,” tulis Kris Dayanti dalam keterangan video seraya disisipi beberapa emoji.

Dalam video ini, KD sendiri tampak begitu cantik kenakan gaun bernuansa biru muda.

Tak ayal, pengakuan KD tersebut langsung menimbulkan tanda tanya besar di kalangan netter.

Perolehan suara KD di dapil Malang, Jawa Timur diduga tak kalah sehingga ia mengisyaratkan siap untuk kembali menjadi penyanyi seutuhnya tanpa terlibat di dunia politik.

Kalo ga salah, terhempas dari senayan ya? Ga nyangka. Ga sesuai spekulasi n ekspektasi aku.. Hikmahnya, lebih fokus berkarya lagi jd Diva abadi. Di tunĝgu single lagu ballad.Boleh di coba karya Ade Govinda, Mario G Klau, Badai kerispatih atau Piyu Padi,” komentar seorang netter.

Alhamdulillah.. Lebih baik nyanyi mi dari pada nyaleg,” singgung yang lain.

Sama mimi kita nyanyi lagi ya dan ketemu kita joget salsa lagiiii yuuukk aaaahhhh semangat sehat mimi,” timpal lainnya.

Banyak yg dukung mimi kok,, cmn mimi salah ambil partai aja kok mi,, insyaallah next coba lagi ya mi @krisdayantilemos,” tambah yang lain.

Lebih baik jadi artis aja mimi aku dukung penuhhhh hehehe,” seloroh lainnya.

Kalah suara ya mimi? Gpp fokus nyanyi aja mii udah berumur juga nikmati hari2 aja tanpa ribet mikir negara hihi,” imbuh netter yang lain lagi.

Penjelasan Krisdayanti Usai Dilaporkan ke Bawaslu lantaran Berkeliling ke Sejumlah TPS Saat Pencoblosan

Penyanyi dan caleg DPR RI, Krisdayanti mendatangi Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Batu di Jawa Timur pada Rabu (14/2/2024) sore.

Wanita tersebut sebelumnya dilaporkan karena berkeliling ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Batu saat pencoblosan berlangsung.

Krisdayanti awalnya diduga berkampanye saat waktu pemungutan suara. Dia dimintai keterangan oleh pihak Bawaslu Kota Batu sekitar kurang dari 10 menit.

Krisdayanti mengatakan, bahwa dirinya bersama keluarga dan stafnya memindahkan hak pilihnya dari Jakarta ke Kota Batu.

Namun, semua pemilih tersebar di beberapa TPS, sehingga dirinya ikut mengantarkan ke setiap TPS.

"Ternyata kami split, jadi hanya saya yang ada di TPS 30 Pesanggrahan, ibu saya di TPS 19 bersama 3 staf kami, termasuk susternya ibu, ternyata ada 1 juga staf saya pribadi split lagi di TPS 28. Jadi mengingat hal itu tentu saya yang punya tanggung jawab dan kewajiban mengantarkan mereka ke TPS-TPS tersebut," kata Krisdayanti, Rabu (14/2/2024).

Klaim tidak untuk berkampanye

Menurutnya, wajar apabila dirinya bertemu dengan warga saat mengantar ke TPS-TPS dan kemudian ada yang meminta berfoto.

Namun, Krisdayanti memastikan tidak ada maksud dan tujuan untuk berkampanye.

"Tidak ada kampanye, karena kampanyenya sudah full, dan hari ini full penuh dengan mencoblos, dan semua sesuai hati nurani, tidak ada intervensi untuk mengajak publik dan warga yang saya sapa, bahkan saya melihat di sini ketulusan warga untuk minta foto dan lain-lain itu hal wajar," katanya.

Krisdayanti juga mengatakan, saat mengantarkan keluarga dan stafnya ke TPS-TPS tidak sampai ke bilik suara.

Dia menjelaskan, harus mengantarkan ke TPS lantaran ibunya juga memakai kursi roda.

"Iya, ikut mengantarkan karena saya punya tanggung jawab, anak ke ibu, karena ibu saya juga pakai kursi roda jadi harus saya antarkan, tapi tidak sampai ke bilik suara, atau mengantarkan ke petugas KPPS, dan juga mengantarkan ibu memberikan KTP dan kertas suaranya, lalu ke TPS 19 juga begitu kondisinya," katanya.

Bawaslu lakukan pengkajian

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Sengketa Bawaslu Kota Batu, Mardiono mengatakan, pihaknya memang meminta Krisdayanti untuk datang ke kantornya untuk mengklarifikasi persoalan tersebut.

Sebelumnya, Bawaslu Kota Batu menerima laporan adanya kegiatan dari Krisdayanti tersebut.

"Saya minta tolong difotokan dan dikirim ke saya, daripada ini menjadi masalah yang berlarut, dari situ akhirnya kami mencoba mencari salah satu petugas penghubungnya Bu Krisdayanti, dan saya tadi dapat bisa enggak diminta klarifikasi ke Kantor Bawaslu sore hari ini, agar nanti masyarakat bisa mendapat informasi yang cukup dan jelas," jelasnya.

Pihaknya juga masih mengkaji apakah tindakan yang dilakukan oleh Krisdayanti melanggar aturan pemilu atau tidak.

Menurutnya, klarifikasi penting dilakukan Krisdayanti kepada publik mengingat sebagai publik figur.

"Masyarakat saat ini era politik semua bisa terjadi, makanya ketika ada masukan-masukan dari masyarakat kita respons dengan cepat, Bu Krisdayanti punya hak jawab dan klarifikasi," pungkasnya.

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved