Sindir Balik Dokter Richard Lee, Kartika Putri Singgung Profesi: Nyinyirin Saya Terus

TRIBUNJATIM.COM - Kartika Putri kini sindir balik dokter Richard Lee.

Nama keduanya memang kembali mencuat setelah kondisi Kartika Putri diunggah di media sosial.

Berharap simpati, Kartika Putri justru banyak dihujat.

Diketahui, Kartika Putri dan dokter Richard Lee pernah berseteru.

Baca juga: Tertawakan Richard Lee Ngomongin Azab, Kartika Putri Miris Singgung Pendidikan: Beliau kan Dokter

Sebelumnya pernah terlibat perseteruan terkait review cream berbahaya, kini permasalahan baru antara Kartika Putri dan Richard Lee kembali memanas.

Dilansir dari Tribun Seleb, Kartika Putri beberapa waktu lalu sempat membuat heboh usai dirinya membagikan beberapa potret kondisi wajahnya yang mengalami ruam dan melepuh.

Ia lantas membagikannya melalui media sosial miliknya.

Namun alih-alih mendapat dukungan, kondisinya justru menuai hujatan netizen.

Pernah berseteru sebelumnya, dokter Richard Lee pun ikut menanggapi kondisi Karput.

Namun istri Habib Usman tersebut justru tak terima dan singgung soal empati kepada Richard Lee.

"Harusnya kan seorang dokter itu lebih memiliki empati, harusnya juga punya rasa kemanusiaan yang sangat tinggi," ungkap Kartika Putri.

"Aku menyayangkan banget gitu ilmu dan pendidikan yang dia punya," imbuhnya.

Terlebih, melalui unggahan di akun Instagram @dr.richard_lee pada (3/3/3034), kedua pihak sempat berbalas komentar.

Secara terang-terangan, Richard Lee memberikan komentarnya pada pernyataan Kartika.

"Jangan ketawa mb, saya bangga koq pernah diseret2 dan ditangkep gara2 edukasi untuk wanita Indonesia.. Jd suatu kebanggaan u sy memperjuangkan hal yg benar.

Kasus ini murni kriminalisasi, krn 2022 saya sudah menang PRA PERADILAN yg menyatakan laporan anda ngawur, dan semua sitaan dipaksakan.. Saya percaya akan karma!! Sehat2 ya mb..," tulis Richard.

Bak perang dingin, Kartika Putri pun langsung memberikan komentar di unggahan dokter Richard Lee itu.

"Hi Dok,, Captionnya kok bgtu siih.. post videonya dari awal saya bicara dong dok jangan setengah setengah.. bahas penyakitpun saya penuh senyuman lohhh.. karena suasananya ngobrolnya sm ka feni sesantai itu loh dok..

ga ada niat saya mau ketawain atau apapun.. maaf ya klo dokter jadi ga berkenan.. tapi klo boleh dokter liat lagi juga video dokter ketawa ngakak saat ngeledek saya sakit kemarin..," tulis Kartika.

Ia pun membandingkan respons saat dokter Richard Lee mengomentari sakit yang ia derita.

"Rasanya itu lebih gak manusiawi loh dok.. huhuhu orang sakit diledekin dengan ketawa ngakak dan dikatain azab lagi..

padahal harusnya klo dokter kan harusnya ada rasa kemanusiaan yang lebih besar.. udahlah dok jangan drama begini terus.. kasian netizen..," ungkap Karput.

Tak lupa ia juga menyayangkan sikap sang dokter yang disebut mengumbar banyak drama.

"Katanya dokter mengedukasi... yuk edukasi pake ilmu aja jangan dengan drama begini.. mau smp kapan sih nyinyirin saya terus.. ga baik looh...

Salam buat keluarga yaa semoga sehat dan sukses selalu.. damai itu indah loh dok.. kita sama sama bersihkan hati dan fikiran biar berkah aamiin," tambahnya.

Pengobatan Kartika Putri di Singapura berbuah manis

Istri Habib Usman tak sia-sia terbang ke Singapura untuk mengobati penyakit yang dideritanya.

Sudah ada perubahan wajah yang dialaminya.

Ia mengaku obat dari RS di Singapura manjur.

Beberapa waktu lalu, aktris sekaligus model Kartika Putri mengabarkan kulit wajahnya mengalami ruam hingga melepuh lantaran terkena Stevens Johnsons Syndrome (SJS). Namun, wajah Kartika Putri kini sudah membaik dan kembali normal.

Baca juga: Sosok Pemilik Hajat Pesta Prewedding yang Undang Rihanna, Harta Mentereng, Tamunya Konglomerat Dunia

Atas sakit yang dialaminya itu, Kartika Putri sempat mendapatkan hujatan dari warganet. Menanggapi hal itu, istri Habib Usman bin Yahya itu kini buka suara. 

Kartika menyebut berobat ke Singapura adalah hal biasa baginya. Apalagi, diakui Kartika, sejak memeriksa kehamilan hingga melahirkan, ia lebih percaya pada dokter di Singapura.

"Milih berobat ke sana memang aku setiap check up anak hingga dari hamil anak, dokternya di Singapura," jelas Kartika, saat diwawancarai awak media di Jakarta, mengutip Tribunnews.com, Kamis (29/2/2024).

"Buat aku hal yang biasa sih, temen-temen yang lain juga banyak yang berobat ke Singapura juga," lanjutnya.

Baca juga: Sosok Enji Baskoro Mantan Suami Ayu Ting Ting, Jadi Pernikahan Tersingkat, Nikita: Satu Hari Ya?

Di sisi lain, Kartika juga ingin mendapatkan hasil terbaik dari pengobatannya tersebut.

Apalagi selama berobat di sana, Kartika merasa lebih tenang karena privasinya tidak diganggu.

"Buat aku sih, normal aja. Kita mencari yang terbaik. Aku merasa di sana lebih punya privasi, lebih bisa santai," bebernya.

Kini sembuh dari Stevens-Johnson Syndrome, perempuan 33 tahun ini merasa sangat bersyukur.

Obat hingga krim dokter yang ia pakai bisa bereaksi dengan baik pada kulitnya. Luka ruam hingga melepuh di wajahnya pun sudah memudar.

"Reaksi obatnya bagus, reaksi krimnya yang bagus, jadi alhamdulillah (udah sembuh)," ucap Kartika.

Kartika juga berharap edukasinya bisa membuat orang lain tak lagi menyangkutkan penyakit dengan hal mistis. Ia merasa miris masih ada pihak yang mengakitkan sakitnya dengan sederet hal gaib.

Apalagi jika salah pengobatan atau terlambat dalam penanganan, sakitnya bisa bertambah lebih parah.

Baca juga: Sosok Richard Lee yang Sempat Berseteru dengan Kartika Putri, Siap Obati Penyakit Istri Habib Usman

Sindrom Stevens Johnson

Sindrom Stevens Johnson merupakan kelainan serius pada kulit dan selaput lendir tubuh. Kondisi ini termasuk langka dan jarang terjadi.

Dikutip dari Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS), sindrom Stevens Johnson atau SJS muncul akibat reaksi dari penggunaan obat tertentu.

Obat yang mungkin menimbulkan reaksi sindrom tersebut antara lain obat epilepsi, antibiotik, obat penghilang rasa sakit atau anti-inflamasi, obat asam urat, obat kejang dan penyakit kejiwaan, serta antibakteri.

Anak-anak dapat mengalami sindrom ini jika menderita pilek, flu, atau demam.

Pasien yang mengalami masalah kekebalan tubuh seperti autoimun, HIV atau AIDS, serta menjalani kemoterapi, berisiko tinggi terkena sindrom tersebut.

Gejala sindrom Stevens Johnson

Dilansir dari Mayo Clinic, orang yang mengalami sindrom tersebut akan mengalami ruam dalam waktu satu hingga tiga hari. Berikut gejala sindrom Stevens Johnson.

• Demam
• Sakit mulut dan tenggorokan
• Kelelahan
• Mata terbakar
• Nyeri kulit
• Ruam merah atau ungu yang menyebar
• Lepuh pada kulit dan selaput lendir mulut, hidung, mata, dan alat kelamin
• Pengelupasan pada kulit yang melepuh
• Sindrom tersebut dapat menyebabkan komplikasi serius berupa masalah kulit, paru-paru, hati, ginjal, mata, serta alat kelamin. Orang yang mengalami sindrom Stevens Johnson harus segera mendapatkan perawatan medis.

Pengobatan sindrom Stevens Johnson

Pasien yang mengalami sindrom Stevens Johnson dapat sembuh dalam waktu beberapa minggu atau bulan setelah menjalani perawatan. Berikut cara pengobatan sindrom tersebut.

• Pemberian cairan ke pembuluh darah untuk mencegah dehidrasi
• Krim atau obat ols untuk melembabkan dan melindungi kulit
• Obat penghilang rasa sakit
• Obat radang dan pencegah infeksi
• Ruam melepuh pada kulit biasanya akan sembuh sekitar dua atau tiga minggu setelah pengobatan.

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Grid

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com