Berita Persebaya Surabaya
Inilah Detail Isi Surat Persebaya ke PSSI, Singgung Wasit dan Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi
Inilah Detail Isi Surat Persebaya ke PSSI, Singgung Wasit dan Pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi
Penulis: Khairul Amin | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Persebaya sudah melayangkan surat pada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang dikirim Senin (4/3/2024), dengan nomor 127/PT.PI-III/2024.
Isi surat tersebut meminta Ketum PSSI untuk mengambil langkah yang diperlukan dan terukur terkait pelanggaran brutal pemain PSS Sleman Wahyudi Hamisi terhadap pemain Persebaya, Bruno Moreira pada laga Minggu (3/3/2024) di Stadion GBT.
Pemain dengan nomor punggung 33 ini melakukan tindakan keras dan mengarah mencederai lawan pada menit ke-19.
Dimana dengan dalih merebut bola, dia dengan sengaja menendang kepala pemain Persebaya Bruno Moreira yang saat itu terjatuh.
Dan wasit yang berada di depan kejadian ini hanya memberikan kartu kuning.
Direktur operasional Persebaya, Candra Wahyudi menjelaskan terkait surat yang dilayangkan pihaknya, termasuk poin apa saja yang diinginkan Persebaya.
"Persebaya mengirim surat ke PSSI itu untuk meminta ketegasan federasi, agar menghukum pihak-pihak yang memang melanggar aturan di pertandingan itu," ungkap Candra Wahyudi, Selasa (5/3/2024).
Pertama, tambahnya, pemain PSS Wahyudi Hamisi yang sudah sangat jelas melakukan tindakan brutal dengan menendang kepala pemain Persebaya, Bruno
Kedua, wasit Ginanjar Rahman, yang sebenarnya memiliki kewenangan untuk pertandingan bisa berjalan secara fair.
"Tapi dia (wasit) tidak melakukan itu, terbukti dengan hanya memberikan peringatan berupa kartu kuning," kata Candra.
Dan seperti diketahui, tambah Candra, Wahyudi Hamisi pada laga ini tidak hanya melakukan kekerasan terhadap Bruno, tapi juga tindakan pelanggaran yang menurutnya layak mendapat hukuman lebih tegas.
"Karena itu, surat yang kami layangkan ke PSSI adalah menuntut Ketum PSSI yang memang dari awal berkoar-koar menjadi komisi wasit agar segera menghukum pihak-pihak yang tidak sesuai aturan di pertandingan itu," ucap Candra secara tegas.
Mengenai hukuman seperti apa yang diinginkan pihaknya, Candra Wahyudi menyerahkan sepenuhnya pada pihak terkait yang memiliki wewenang.
"Yang punya kewenangan menghukum kan PSSI, mereka punya komisi yudisial, komisi disiplin untuk menghukum pemain, juga komisi wasit untuk menghukum wasit. Jadi sebenarnya itu di ranah mereka mau dihukum apapun," katanya.
Penekanan Persebaya adalah aturan harus ditegakkan. Pertandingan dan pemain harus dilindungi.
"Sekarang ini bolanya di PSSI, kami sebagai klub sudah melaporkan, tinggal PSSI-nya bergerak cepat untuk segera melakukan tindakan untuk segera menghukum pihak-pihak yang dianggap melanggar regulasi atau bersalah dalam hal ini," pungkas Candra Wahyudi
Persebaya
Candra Wahyudi
PSS Sleman
Ketua Umum PSSI Erick Thohir
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wahyudi Hamisi
Laga Persebaya vs Persija Diprediksi Berjalan Sengit, Bajul Ijo Mewaspadai Kebangkitan Lawan |
![]() |
---|
Pemulihan Cedera, Risto Mitrevski Naik ke Meja Operasi, Pelatih Persebaya: Secepatnya Kembali |
![]() |
---|
Meski Penampilan Persebaya Tuai Banyak Kritik, Eduardo Perez justru Bangga dengan Skuad Asuhannya |
![]() |
---|
Tak seperti yang Dibayangkan, Striker Persebaya Curhat Sulitnya Persaingan di Kompetisi Indonesia |
![]() |
---|
Eduardo Perez Tak Bisa Berkata-kata Usai Persebaya secara Dramatis Tahan Imbang Dewa United |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.