Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Penyebab Ledakan Markas Brimob Surabaya - Tunjangan Guru Honorer Lumajang Menyusut

3 Berita terpopuler Jatim Selasa 5 Maret 2024. Penyebab ledakan di Markas Brimob Surabaya hingga tunjangan guru honorer Lumajang menyusut.

Kolase TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Erwin Wicaksono
Berita terpopuler Jatim Selasa 5 Maret 2024. Penyebab ledakan di Markas Brimob Surabaya hingga tunjangan guru honorer Lumajang menyusut. 

Kejadian pencurian itu di rumah Tri Sumawan, Jalan Ukel, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo.

Dalam rekaman cctv tersebut, terlihat ada 2 orang mondar mandir selama kurang lebih 30 menit dari barat ke timur.

Baca juga: Demi Pesta Nikah Anak, Ibu Nekat Curi Uang Rp 60 Juta di Rumah Orang, Sudah Dipakai Beli Seserahan

Baca juga: Beli Tiket Pakai Uang Sendiri, Lolly Tak Mau Drama Pulang ke Indonesia: Aku Udah ke Rumah Ibu

Sekitar pukul 21.05 menit, salah satu turun dari sepeda motor.

“Yang mengendarai sepeda motor tidak kembali. Yang dibonceng turun lalu berjalan ke rumah saya,” kata pemilik sepeda gunung, Tri Sumawan, Senin (4/3/2024),

Pelaku, kata dia, kemudian mengambil sepeda gunung merk Polygon. Jika dilihat dari rekaman CCTV, bahwa pelaku hanya memerlukan waktu 20 detik.

Baca Selengkapnya

3. Tunjangan Guru Honorer Lumajang Menyusut, Pemkab Minta Bersabar: Bukan Pemotongan Tapi Penyesuaian

Ilustrasi belajar mengajar di SDN Bades, Pasirian, Kabupaten Lumajang. Potret salah satu SD di Lumajang yang memiliki jumlah murid yang minim.
Ilustrasi belajar mengajar di SDN Bades, Pasirian, Kabupaten Lumajang. Potret salah satu SD di Lumajang yang memiliki jumlah murid yang minim. (TribunJatim.com/Erwin Wicaksono)

Besaran tunjangan guru honorer atau guru non NIP di Kabupaten Lumajang menyusut dari Rp 500 ribu menjadi Rp 250 ribu per bulan. 

Dinas Pendidikan dan Kabupaten Lumajang menyebut nominal tersebut merupakan kebijakan yang paling realistis mengacu pada kemampuan neraca keuangan Pemkab Lumajang.

Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan pada Dinas Kependidikan dan Kebudayaan Lumajang, Herwanto berpesan kepada guru honorer agar bersabar menyikapi kebijakan baru tersebut.

Baca juga: Careland Club Sekolah Ciputra Ajak Anak Disabilitas RAP Surabaya Mendaur Ulang Seragam Bekas

Baca juga: Ngotot Vincent Rompies Tak Mau Anak di-DO, Uya Kuya Minta Sekolah Tindak Tegas Pelaku Bullying: DO

"Ini bukan pemotongan (tunjangan) bagi Non NIP (honorer) tetapi penyesuaian anggaran yang ada di Daerah, sehingga menjangkau rata-rata Rp. 250.000 sampai ketetapan ini berjalan. Kami berharap agar lebih dimengerti dan dipahami bersama," ujar Herwanto ketika dikonfirmasi, Senin (4/3/2024). 

Herwanto menjelaskan penyesuaian tunjangan dipilih agar pemangkasan jumlah guru honorer tidak dilakukan.

Menurutnya, jika tetap pada nominal Rp 500 ribu, maka pengurangan jumlah guru honorer bisa jadi tetap dilakukan.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved