Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Ramadan Kurang 8 Hari, Bagaimana Hukum Jika Tak Mengganti Utang Puasa Sebelumnya? ini Penjelasannya

Ramadan sebentar lagi, bagi yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya hendaknya untuk segera melunasinya.

Unsplash via kompas.tv
Ramadan sebentar lagi, bagi yang memiliki utang puasa tahun sebelumnya hendaknya untuk segera melunasinya. 

Bagaimana bila tidak mampu melunasi utang puasa?

Terkait utang puasa Ramadan, Islam punya alternatif solusi bernama fidyah.

Ini adalah memberi makan per hari kepada fakir miskin sesuai jumlah hari utang puasa Ramadan.

Selain mazhab Hanafi, tiga mazhab lain berpendapat utang puasa Ramadan yang belum terbayar hingga Ramadan berikutnya tiba menyebabkan fidyah wajib dilakukan pula sebagai tambahan dari kewajiban meng-qadha puasa Ramadan sebelumnya. 

Bagi mazhab Syafii, tambahan kewajiban fidyah ini terus dikenakan lagi dan lagi setiap kali Ramadan tahun-tahun berikutnya tiba selama masih juga ada utang puasa dari suatu Ramadan belum dilunasi.

Jadi, tidak hanya satu kali bertemu Ramadan saja membayar fidyah sesuai jumlah puasa terutang, tetapi dilakukan lagi setiap kali Ramadhan tiba selama utang itu belum juga lunas, di luar utang baru puasa Ramadhan bila ada.

Di luar mazhab Syafii, tiga imam lain berpendapat fidyah merupakan tambahan kewajiban meng-qadha utang puasa Ramadan hanya berlaku satu kali. 

Empat imam sependapat bahwa fidyah hanya dikenakan bagi mereka yang sejatinya punya kemampuan membayar utang puasa Ramadan tetapi ternyata tak kesampaian juga membayar utang itu sampai Ramadan berikutnya tiba. 

Bagi mereka yang memang memiliki sebab yang diperbolehkan untuk tidak mungkin membayar utang puasa sebelum Ramadan berikutnya tiba, keempat mazhab sepakat mereka tidak wajib membayar fidyah. 

Contoh dari ketidakmampuan membayar utan puasa Ramadan ini bisa lebih gampang disimak lewat ilustrasi.

Misal, pada Ramadan tahun ini seseorang sakit selama lima hari sehingga tidak berpuasa. Jadilah dia utang puasa selama lima hari.

Tiga hari setelah lebaran, dia berniat membayar utang lima hari puasa itu.

Baru jalan sehari, ternyata dia mengalami kecelakaan dan cedera parah hingga menjalani perawatan sampai Ramadan berikutnya tiba.

Utang puasanya gagal terbayar.

Baca juga: Doa Ziarah Kubur Orangtua Jelang Ramadan 2024, Tulisan Arab dan Artinya, Disertai Tata Cara

Meninggal masih punya utang puasa, ahli warisnya bagaimana?

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved