Peringatan Tegas Ivan Gunawan kepada Para Pedagang Olshop yang Palsukan Bisnisnya: Jangan Nipu, Malu

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Ivan Gunawan atau akrab disapa Igun memiliki kepribadian yang cukup kocak.

Kehadirannya saat berkumpul bersama rekan-rekan sesama artis kerap kali mengundang gelak tawa lantaran kekocakan yang ia ciptakan.

Selain humoris, Igun juga dikenal sebagai pekerja keras.

Sampai saat ini, Igun tetap eksis sebagai seorang desainer di samping statusnya yang merupakan selebriti.

Karya-karya Igun pun tak luput ia bisniskan dengan membangun brand miliknya sendiri.

Sayangnya baru-baru ini brand fashion miliknya malah dipermainkan oleh para pedagang olshop [online shop] dengan menipu para pembeli.

Hal ini diungkap sendiri oleh Igun melalui TikTok yang kemudian ia bagikan ulang di Instagram pribadi miliknya.

”Cuma mau ingetin aja buat temen-temen yang mencari rezeki di TikTok. Boleh aja, mau jualan boleh, mau jualan baju muslim boleh, jualan mukenah boleh, mau jualan skincare boleh. Tapi satu kuncinya jangan nipu jangan pakai foto orang, pakai video orang. Lo nipu itu seolah-olah produk gue. Malu cari rezekinye ye. Udah jualan baju lo itu dipakai buat ibadah, lo nipu lagi. Kasihan orang yang pingin punya barang gue terus lu palsuin,” tegas Ivan Gunawan.

Tak ayal, postingan Igun tersebut langsung ramai menuai beragam komentar netter.

Mereka salut dengan Igun yang selalu berikan positif vibes dengan ingatkan hal-hal baik.

Decak kagum netter pun berhamburan.

”Selalu seneng liat ka igun selalu ngajarin hal positif meski jauh dan ga pernah ketemu tapi kaya deket,” komentar seorang netter.

“Pendidikkan moral & integritas. Yesssss, Super Mega Icon @ivan_gunawan,” timpal yang lain.

“Setuju..Krn orang yg mencari rezeki dengan menipu itu gak berkah n hukum nya haram,” sahut lainnya.

”Bagus kak Ivan kasih EDUKASI .BISNIS ITU HARUS THOYIB,” seru yang lain. “Iya ka igun terimakasih udh ngingeti,” seloroh lainnya. “Nahhhh ini nih bener kata igun , low jualan jangan nipuuuuu . makasih kak atas respnsnya gini jd paham kan masyarakat,” imbuh netter yang lain lagi.

Seperti diketahui. Ivan Gunawan telah memutuskan untuk pergi dan menetap di Eropa.

Rupanya, rencana untuk tinggal di Eropa sudah tercetus sejak lama dan direncanakan dengan matang.

"Bukan healing ya, karena memang ini sudah rencana lama," kata Ivan Gunawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (30/1/2024).

Ivan Gunawan pun membeberkan rencana yang akan dijalankannya saat nanti tinggal di Eropa. Ia mengaku akan kuliah dan mengembangkan bisnis fesyennya di sana.

Ia mengaku akan mengembangkan bisnis fashionnya.

Selain itu, Ivan Gunawan juga berencana untuk kuliah.

"Di sana yang jelas kalau aku ada dua rencana, yang pertama apakah aku mau kuliah," ucap Igun sapaan akrabnya.

"Yang kedua adalah aku mau cari peluang untuk bisa membuka bisnis fesyen aku di sana," sambungnya.

Ivan Gunawan memilih untuk tinggal sementara di Eropa.

Menurutnya, Eropa menjadi tempat ternyaman yang akan ia tinggali.

"Aku lebih nyaman tinggal di Eropa sih, kalau bosan juga pindah lagi ke Cawang, Cilandak."

"Tapi yang jelas mau tinggal dari mana akses pekerjaan bisa dengan handphone," paparnya.

Ivan Gunawan Ditegur KPI

Sebelumnya, Ivan Gunawan ungkap kekecewaannya usai mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Igun sempat ditegur oleh KPI terkait gaya pakaiannya yang mirip perempuan saat memandu salah satu acara televisi.

Ia pun merasa tidak suka jika KPI menyebut namanya.

"Saya enggak sukanya KPI nulis nama saya (di unggahan Instagram resmi @kpipusat). Saya jadi desainer udah 20 tahun, mereka kerja di kantor itu mungkin beberapa hanya berapa tahun gitu."

"Ini kan masalah fashion yang dibilang kayak karakter seperti perempuan, terus saya ngomongnya harus gimana, di depan ibu saya aja begini ya kan, masa di depan mereka harus kaku-kaku terus mau ngapain," terang Ivan Gunawan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (25/1/2024).

"Hidup itu cuman satu kali, aku merasa bekerja itu harus di tempat yang tepat, kalau tempatnya enggak tepat ya udah cari tempat lain, gitu aja." lanjutnya.

Ivan Gunawan mendapat teguran dari KPI. (Instagram @ivan_gunawan)
Lebih lanjut, Ivan Gunawan juga mengambil keputusan untuk meninggalkan program siaran 'Brownis' di Trans TV.

Hal tersebut lantaran Ivan Gunawan merasa tidak mendapatkan pembelaan apa pun dari pihak Trans TV.

Menurutnya, setiap program yang tayang di televisi sudah pasti melalui pengawasan dari produser dan ada pihak yang bertanggung jawab.

"Pas kemarin aku dapat teguran, televisi aku enggak melakukan pembelaan untuk aku," jelas Ivan.

"Kalau namanya orang syuting itu kan ada produser, ada eksekutif produser. Kalau program kan ada yang ngurusin, apa yang mau dipakai kan semuanya sudah disiapin." 

"Kalau menurut mereka approved, ya kan harusnya jalan. Tapi saat aku dihujat satu Indonesia enggak ada yang belain aku," pungkasnya.

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com