Nasib Artis Dulu Kerja di Kafe Dibayar Rp30 Ribu, Kini Jualan Singkong, Akui Popularitas Meredup

TRIBUNJATIM.COM - Sosok artis kini jualan singkong bantu suami mengaku dulu pernah kerja di kafe dibayar Rp30 ribu.

Ia mengakui jika dirinya sekarang sudah tak populer lagi jadi penyanyi.

Kini ia tak malu jualan singkong di pasar bantu suami.

Kisah hidup tersebut dialami Pinkan Ratnasari Mambo atau dikenal sebagai Pinkan Mambo.

Ia mulai dikenal publik setelah berduet dengan Maia Estianty di grup Ratu pada tahun 1999.

Kala itu, nama Pinkan Mambo menjulang tinggi di dunia hiburan.

Boleh dibilang penyanyi berdarah Minahasa kelahiran Jakarta ini meraih popularitasnya.

Namun situasi berubah setelah Pinkan Mambo berpisah jalan dari Ratu.

Lima tahun setelah membesarkan Ratu, Pinkan Mambo mundur.

Posisinya kemudian digantikan Mulan Jameela.

Pinkan Mambo memilih bersolo karier.

Sekarang nama Pinkan Mambo lebih sering muncul lantaran kehidupan pribadinya, ketimbang karya atau prestasi yang dihasilkan.

Jurnalis Warta Kota, Arie Puji Waluyo, pun berkesempatan mewawancarai Pinkan Mambo secara eksklusif di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024).

Pinkan Mambo bercerita seputar perjalanan karier hingga kehidupannya dewasa ini.

Baca juga: Nasib Artis Angkat Kaki Tinggalkan Indonesia, Bakal Boyong Keluarga Pindah ke Kanada Demi Anak

Bisa diceritakan apa yang Anda lakukan sebelum bergabung di grup musik Ratu bersama Maia Estianty?

Pinkan Mambo: Dulu aku kuliah di Jakarta, sambil jadi penyanyi di kafe dan setelah itu gabung ke grup Ratu kemudian bersolo karier.

Kenapa stay di musik, karena memang musik sudah jadi bagian dalam hidupku sejak kecil.

Sejak kecil aku bermimpi menjadi artis dan aku terinspirasi sama Mariah Carey (penyanyi Amerika Serikat), makanya aku suka nyanyi lagu-lagu artis Amerika.

Kalau bicara perjuangan aku sebagai penyanyi kafe, usia aku waktu itu 20 tahun.

Aku merintis dari yang bayarannya Rp30.000 per tiga jam sampai akhirnya jadi penyanyi kafe paling ngetop yang bayarannya Rp100.000 per tiga jam.

Saat itu, bagi anak kuliahan megang duit Rp3 jutaan itu sudah wah banget.

Cuma memang berat perjalanannya, aku harus naik bus ke kafe, kalau naik taksi kan uang akan cepat habis.

Kalau naik taksi paling kalau dapat saweran saja, sampai kemudian aku ketemu Mas Ahmad Dhani di kafe.

Aku bilang ke Mas Dhani, "Kamu harus produserin aku, kalau tidak kamu akan rugi," dan akhirnya diajak sama Dhani ke manajemennya.

Apa saja pengalaman yang pernah dirasakan saat manggung di kafe? 

Pinkan Mambo: Karena pulang malam, sering digodain om-om.

Harus kuat nyanyi, kuat mental, tahan melihat orang mabuk-mabukan, sampai disangka wanita malam.

Aku malah pernah mau di-booking, aku bukan jablay kan, walaupun nyanyi pakai baju seksi.

Di Ratu Anda mencapai kesuksesan namun memilih berpisah jalan. Apa yang kamu rasakan saat tak bisa lagi membesarkan Ratu?

Pinkan Mambo: Waktu awal-awal sempat stres lah karena keuangan aku jatuh banget.

Tapi aku merasa ketika stres ada banyak faedah, aku menemukan harta karun yang besar.

Aku merasa kaya sekarang bukan dalam arti memegang saldo banyak, tapi tidak pernah mengeluh dalam segala hal.

Walau tinggal di gubuk, aku merasa kaya karena enggak pernah mengeluh.

Aku selalu disebut halu, terserah.

Cuma aku lewati semua prosesnya sampai sekarang sampai akhirnya aku enggak kerja, aku nyanyi cuma pengin aja, bukan karena uang.

Aku menciptakan diri aku enggak mengejar uang, karena aku sudah punya usaha tinggal jalanin saja, aku siapin semuanya sejak aku susah.

Bagaimana caranya Anda bangkit dari keterpurukan?

Pinkan Mambo: Aku berusaha buat solo karier, lalu aku merambah ke dunia bisnis, aku bangun toko pisang, roti, EO (event organizer), membangunnya susah.

Artis pada jadi artis doang, aku bangun kepribadian aku.

Artis banyak kok, cuma enggak ada yang punya jati diri dan aku belajar hidup ini buat apa, aku belajar menolong orang.

Baca juga: Nasib Aktor Frustasi Bangkrut Rela Jual Rumahnya, Kini Bangkit: Dibayar Rp300 Ribu Gua Sikat

Saat ini Pinkan Mambo mengaku hanya ingin menemani suaminya, Arya Khan, hingga mulai jarang mengambil pekerjaan menyanyi atau akting.

"Sekarang lagi menikmati hidup yang menyenangkan," ucap penyanyi yang kini berusia 43 tahun tersebut.

Mantan personel grup Ratu ini bahkan tidak malu saat ikut Arya Khan berjualan singkong di pasar.

"Aku ikut jualan singkong bantu suami dan biar banyak yang beli, beban suamiku ya bebanku juga," kata Pinkan Mambo.

"Aku enggak malu membantu pekerjaan suami," lanjut Pinkan Mambo seraya berharap pernikahannya ini langgeng.

"Kuncinya saling terbuka," ujar Pinkan Mambo.

Pernikahan siri Pinkan Mambo dan Arya Khan dianggap netizen sempat hanya rekayasa untuk kembali menaikkan popularitas saja.

Namun Arya Khan membantah tudingan tersebut.

"Tidak ada gimmick atau setting-an," tegas Arya Khan.

Meski begitu, Pinkan Mambo mengakui bahwa popularitasnya di panggung musik Indonesia sudah redup.

"Saya bukan orang yang senang mencari sensasi atau menaikan popularitas dengan pernikahan," ucap Pinkan Mambo.

Pertemuan Pinkan Mambo dan Arya Khan sendiri bermula saat mengenal secara daring di aplikasi Tiktok.

Mereka melakukan duet challenge dan berujung pada pertemuan.

Seketika itu Pinkan Mambo dan Arya Khan saling jatuh cinta.

"Dari pendekatan, pacaran, sampai menikah itu semua alami, enggak ada pansos dan setting-an," jelas Arya Khan.

"Kami saling mencintai dan pernikahan siri ini real," lanjut Pinkan Mambo.

Pinkan Mambo juga tidak mempersoalkan pekerjaan Arya Khan yang berjualan singkong.

"Aku bersyukur menikah sama dia," ujar Pinkan Mambo, melansir Warta Kota.