Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pilu Ciuman Perpisahan Ayah Keluarga Lompat Bersama di Apartemen, Semua Jatuh dengan Kondisi Terikat

Lewat rekaman kamera CCTV, polisi mengetahui gerak-gerik mereka sebelum melompat. Mereka dengan sengaja naik ke lantai 22 apartemen tersebut.

KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
Kondisi apartemen setelah kejadian sekeluarga lompat di Penjaringan, Jakarta Utara. Sang ayah yang berinisial EA sempat mencium istrinya AIL dan kedua anaknya, JWA dan JL, saat hendak masuk lift. 

Sesampainya mereka di lantai atas atau rooftop, tidak ada saksi lain yang melihat jelas kejadian itu.

Namun, kamera CCTV kedua menayangkan keempat orang itu jatuh bersamaan seusai melompat dari lantai atas apartemen.

"Dan disambung lagi CCTV terlihat jatuh bersamaan," tambah Agus.

Baca juga: Lagi Mencangkul, Pria Tulungagung ini Lihat Anak Buaya di Sawahnya, Ending Dibawa ke Rumah

Jatuh dengan kondisi terikat

Agus menuturkan, sang ayah EA awalnya terikat tali dengan anak laki-lakinya, JL. Namun, tali itu terlepas.

"Pada saat terjatuh kondisi di bawah itu masih dalam kondisi EA terikat dalam tali yang sama dengan JL," kata Agus.

"Saat di bawah, tali itu terlepas," tambah Agus.

Sedangkan sang ibu, AIL, tangannya terikat dengan anak perempuannya berinisial JWA. Saat mendarat, tali itu pun masih terikat.

Kondisi apartemen setelah kejadian sekeluarga lompat di Penjaringan, Jakarta Utara.
Kondisi apartemen setelah kejadian sekeluarga lompat di Penjaringan, Jakarta Utara. (KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL)

Polisi masih dalami motif

Saat ini, keempat jenazah sekeluarga itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk diotopsi.

Polisi masih menyelidiki apa motif sekeluarga itu melakukan bunuh diri.

"Masih kami tindak lanjuti motif dari kasus ini," ucap Agus.

Baca juga: Pembunuh Santri di Ponpes Kediri Ternyata Sepupu Sendiri, Motif Dikuak Pengacara: soal Salat Jemaah

Pakar Sebut Keluarga yang Terjun Bersama dari Apartemen Itu Kasus Bunuh Diri Sekaligus Pembunuhan

Pakar psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel, menilai keluarga yang terjun dari Apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara, bukan bunuh diri sepenuhnya.

Menurut dia, ada unsur pidana dalam kasus tersebut. Pasalnya, ada dua orang korban yang merupakan anak di bawah umur.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved