Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Inilah Arti Kata Takjil Sebenarnya, Ternyata Bukan Makanan yang Disantap saat Buka Puasa Ramadan

Selama ini, banyak orang mengira bahwa takjil adalah makanan yang disantap saat buka puasa. Ini arti kata takjil sebenarnya.

Editor: Elma Gloria Stevani
Unsplash Umar Ben
Ilustrasi arti kata takjil sebenarnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Selama ini, banyak orang mengira bahwa takjil adalah makanan yang disantap saat buka puasa.

Namun dalam asal bahasanya, yaitu Arab, arti kata takjil tidak terkait dengan makanan.
 
Arti kata takjil dapat diketahui dari asalnya, yaitu ‘ajila.
Arti kata takjil perlu dipahami oleh masyarakat terutama umat muslim agar tidak bingung lagi saat menemukannya di kemudian hari.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ), kata takjil memiliki arti mempercepat dalam berbuka puasa.

Kata ini berakar dari kata 'ajila dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegerakan, sehingga takjil bermakna perintah untuk menyegerakan untuk berbuka puasa.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata yang digunakan untuk menyuruh orang segera berbuka puasa justru dimaknai sebagai makanan pembuka saat waktu Maghrib tiba.

Anjuran segera berbuka

Menyegerakan untuk berbuka puasa sangat dianjurkan dalam Islam, sebagaimana yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Ketika berbuka, Nabi Muhammad SAW biasanya memakan kurma. Hal tersebut tertulis dalam hadits yang berbunyi:

"Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Artis dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved