Berita Entertainment
Apa Itu Kalazion? Benjolan di Kelopak Mata Tapi Bukan Bintitan, Penyakit yang Diidap Dinda Hauw
Mengenal apa itu kalaizon, benjolan di kelopak mata Dinda Hauw tapi bukan bintitan. Istri Rey Mbayang mengalami pembengkakan dan membagikan kondisinya
TRIBUNJATIM.COM - Tidak banyak yang tahu jika Dinda Hauw belum lama ini menderita penyakit kalazion.
Kalazion merupakan penyakit pembengkakan atau benjolan yang sebagian besar terdapat pada kelopak mata bagian atas.
Benjolan ini terkadang juga disebut dengan kista kelopak mata atau kista meibom.
Dinda Hauw pun mengungkap kondisinya terkini melalui unggahan InstaStory miliknya pada Selasa (19/3/2024).
Dinda Hauw membagikan potret dirinya dalam kondisi sakit, terlihat pada bagian mata sebelah kirinya dipenuhi balutan perban.
Ia pun mengaku merasa kesakitan dengan penyakit yang terjadi di area matanya.

Dokter pun mengungkap apa yang terjadi di sekitar mata sebelah kiri istri Rey Mbayang tersebut.
Dalam video instagram story yang diunggah Dinda Hauw, terlihat mata ibu dua anak itu memiliki benjolan merah pada bagian kelopak.
Rupanya benjolan itu sudah ada sejak sebelum Ramadan tiba.
"Capek banget sama ini bintitan dari sebelum puasa sampe sekarang belum ilang," tulis Dinda diikuti emotikon sedih seperti dikutip Grid.ID, Selasa (19/3/2024).
Dalam unggahan selanjutnya, mantan kekasih Rizky Billar itu terlihat berada di ruang tunggu rumah sakit.
Ia juga membagikan foto setelah pemeriksaan.
Di foto itu, salah satu mata Dinda Hauw terlihat ditutupi perban putih.
Menurut vonis dokter, Dinda mengalami kondisi bernama kalazion.
"Kata dokter ini udah kalaizon (bintitan tapi gak keluar nanahnya. bisa google sendirii... akhirnya diambil tindakan dikeluarin tadi di sana," ujar Dinda.
Usai penyakitnya diangkat, Dinda Hauw rupanya mulai kembali bekerja.
Ia menyempatkan diri untuk menunjukkan perbedaan area bekas penyakit di matanya.
Seharusnya, Dinda Hauw tidak diperbolehkan memakai riasan di area mata.
Namun, istri Rey Mbayang ini terpaksa melakukannya karena tuntutan pekerjaan.
"Jadi, ini tuh yang bekas kalazion, tuh beda banget sama sebelahnya," jelas Dinda Hauw di unggahannya.
"Yang ini aman-aman saja, yang ini masih ada hitam lebam. Cuma memang sebenarnya enggak boleh makeup di area mata dulu. Cuma aku pakai eyeliner, sedikit. Karena memang untuk kebutuhan pekerjaan, jadi mau enggak mau."
Di sisi lain, Dinda Hauw pernah digunjing oleh netizen setelah menjadi "korban" kamera wartawan.
Wajah ibu dua anak ini disebut sangat berbeda dari foto-foto yang diunggahnya di Instagram.
Jika Dinda pernah digunjing soal penampilan, maka Rey tetap mendapat pujian.

Rasa kagum publik semakin bertambah usai Rey mengubah penampilannya.
Banyak netizen yang memuji Rey mirip artis Korea Selatan bernama Song Kang.
Namun, menurut Dinda, suaminya bahkan tidak setampan Nabi Yusuf.
Meski Rey masih memiliki kekurangan, Dinda tetap menganggap sang suami sebagai sosok pria yang sempurna dengan segala kesabarannya.
"Suamiku .... Dia memang tidak setampan Nabi Yusuf. Tidak sekaya Nabi Sulaiman. Tidak sesabar Nabi Ayyub. Bahkan suamiku tidak serajin dan sepintar Nabi Idris ... Tapi, suamiku adalah satu-satunya orang yang Allah ciptakan untukku.. Terimakasih sudah terus mau bersabar dengan tulang rusukmu yang bengkok ini. - Si sumbu pendek," ungkap Dinda belum lama ini.
Lantas, apa itu kalazion?
Benjolan di kelopak mata belum tentu bintitan atau timbil.
Salah satu benjolan yang mirip timbil adalah kalazion atau chalazion.
Berbeda dari bintitan, kalazion biasanya tidak terasa menyakitkan dan tidak disebabkan oleh infeksi bakteri.
Sedangkan ciri-ciri bintitan biasanya ada benjolan di kelopak mata yang menyakitkan, kelopak mata bengkak, sensitif pada cahaya terang, mata sakit atau gatal, dan terasa ada ganjalan di mata.
Kendati berbeda, cara menangani bintitan dan kalazion tidak jauh berbeda.
Berikut penjelasannya.
Apa itu kalazion?
Kalazion adalah benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di dalam kelopak mata.
Melansir Medical News Today, jenis benjolan ini umumnya tidak menyakitkan. Umur benjolan juga tidak panjang, alias bisa hilang dalam beberapa minggu.
Kalazion dapat terbentuk ketika kelenjar meibom di ujung kelopak mata tersumbat atau meradang.
Kelenjar tersebut menghasilkan minyak yang berfungsi melumasi permukaan mata.
Ciri-ciri kalazion
Kalazion dapat muncul di kelopak mata atas atau bawah. Tetapi, masalah kesehatan mata ini lebih kerap terjadi di kelopak mata atas.
Ciri-ciri kalazion umumnya berupa benjolan kecil, merah, dan meradang di kelopak mata.
Dalam hitungan hari, benjolan ini bisa berkembang lebih besar tapi tidak nyeri.
Walaupun tidak sakit, tapi benjolan ini bisa menyebabkan mata berair dan teriritasi.
Apabila benjolan kalazion cukup besar, bola mata bisa tertekan dan pandangan jadi kabur.
Penyebab kalazion
Chalazion atau kalazion biasanya diidap orang yang mengalami peradangan. Dampaknya, bisa memengaruhi mata sampai kulit.
Beberapa kondisi kesehatan mendasar penyebab kalazion di antaranya:
- Blepharitis kronis
- Jerawat rosacea
- Dermatitis seboroik
- Konjungtivitis karena virus
Orang yang pernah mengalami bintitan atau kalazion lebih berpotensi mengidap penyakit mata sejenis di kemudian hari.
Selain itu, penderita infeksi virus, TBC, kanker kulit, dan diabetes juga rentan mengidap kalazion.
Cara menyembuhkan kalazion
Kalazion umumnya bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan minggu. Selama amsa penyembuhan, hindari menggunakan lensa kontak.
Selain itu, jangan memencet benjolan chalazion karena bisa meningkatkan risiko infeksi mata.
Ada beberapa cara aman untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Yakni, menggunakan kompres hangat.
Mengompres bagian benjolan di mata dengan handuk yang sudak diberi air hangat bisa membantu melembutkan minyak yang mengeras dan menghalangi saluran kelenjar.
Dengan mengompres benjolan dengan handuk hangat, saluran yang tersumbat bisa terbuka dan gejala iritasi bisa lebih ringan.
Sebelum menggunakan kompres hangat untuk kalazion, pastikan tangan, handuk, dan air dalam keadaan bersih serta steril untuk mencegah infeksi.
Setelah chalazion mulai mengering, jaga kebersihan area dan hindari menyentuhnya dengan tangan kosong.
Sejumlah obat yang dijual bebas dapat membantu mengobati chalazion atau bintitan. Obat tersebut bisa mengurangi iritasi, mencegah infeksi, dan mempercepat proses penyembuhan.
Obat untuk bintitan dan kalazion bisa berupa salep, krim oles, atau obat tetes mata.
Kalazion bisa hilang dengan dikompres dengan waslap atau handuk kecil hangat.
Kompres hangat ini bisa membantu meredakan peradangan, dengan begitu benjolan di kelopak mata bisa lekas kempes.
Jika benjolan di kelopak mata cukup besar, dokter biasanya baru menganjurkan suntik steroid.
Perlu diingat, kalazion yang tidak sembuh-sembuh perlu diperiksa ke dokter atau terjadi komplikasi.
Setelah menyimak beragam penyebab kalazion di atas, Anda bisa mengetahui bahwa beberapa faktor pemicu masalah kesehatan ini bisa dikendalikan.
Salah satunya dengan menjaga kebersihan mata, mengendalikan stres, dan mengontrol masalah kesehatan penyerta.
Hal yang perlu diingat, Anda perlu ke dokter mata apabila benjolan di mata bukan bintitan atau kalazion tidak hilang setelah sebulan.
Apa penyebab kalazion?
Dilansir dari MedicalNewsToday, kalazion adalah benjolan kecil atau kista jinak yang tumbuh di kelopak mata.
Jenis benjolan pemicu bengkak di mata ini umumnya tidak menyakitkan dan umur kista tidak terlalu lama.
Dikutip dari International Journal of Medical Research & Health Sciences, kalazion disebabkan penyumbatan kelenjar minyak yang disebut meibom di kelopak mata.
Biasanya, kelenjar meibom berguna untuk menghasilkan minyak untuk menjaga kelembapan dan mencegah mata kering.
Namun, ada beberapa kondisi dan panyakit yang bisa meningkatkan risiko penyumbatan kelenjar minyak di kelopak mata. Faktor penyebab kalazion tersebut di antaranya:
-
Blepharitis
Blepharitis adalah peradangan kronis di tepi kelopak mata. Penyakit ini tak hanya menyebabkan penderita rentan terkena kalazion, tapi juga bisa memicu mata kering, gangguan pada kornea, dan kelopak mata.
-
Rosacea
Penderita rosacea juga rawan terkena kalazion. Rosacea adalah peradangan kulit yang bersifar kronis. Penyakit ini membuat produksi minyak berlebihan, sehingga kelenjar meibom rentan kelenjar tersumbat.
-
Dermatitis seboroik
Dermatitis seboroik adalah penyakit kulit kronis yang membuat kulit bersisik, berketombe, dan kemerahan. Apabila kelenjar meibom di kelopak mata juga terkena penyakit ini, penderita jadi rentan mengalami kalazion.
-
Kolesterol tinggi
Penyakit kolesterol tinggi yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total menyebabkan kelenjar meibom lebih aktif dibandingkan biasanya, sehingga kelenjar ini lebih rentan tersumbat. Selain itu, kolesterol tinggi juga menaikkan risiko risiko blepharitis, yang juga faktor penyebab kalazion.
-
Infeksi virus dan bakteri
Infeksi sejumlah virus dan bakteri, khususnya Staphylococcus aureus, juga meningkatkan faktor risiko kalazion.
-
Gastritis
Gastritis atau infeksi lambung adalah penyebab tidak langsung kalazion. Infeksi yang dipicu Helicobacter pylori bisa meningkatkan risiko blepharitis dan rosacea. Seperti disinggung di atas, kedua penyakit ini bisa meningkatkan risiko kalazion.
-
Kekurangan vitamin A
Studi menunjukkan, orang yang kekurangan vitamin A lebih berisiko mengalami kalazion. Kekurangan asupan zat besi ini bisa menyebabkan penebalan kulit yang menutupi kelenjar minyak meibon di kelopak mata.
-
Perubahan hormon
Beberapa hormon seperti androgen berperan dalam meningkatkan produksi sebum di kelenjar minyak meibon, terutama pada orang selama hamil, sesudah melahirkan, di seputaran jadwal menopause, atau mengalami stres berlebihan.
-
Kebersihan yang buruk
Faktor penyebab kalazion lainnya yakni kebersihan mata yang buruk, terutama jika orang tinggal di wilayah dengan tingkat paparan polusi yang tinggi. Risiko ini biasanya dialami wanita yang tidak membersihkan riasan mata. Atau, enggan cuci muka sebelum tidur.
-
Merokok atau sering terpapar asap rokok
Studi menunjukkan, asap rokok mengandung lebih dari 4.800 bahan kimia. Dari jumlah tersebut, 69 di antaranya termasuk karsinogen dan radikal bebas yang bisa menurunkan aliran darah ke koronoid, serta mengubah kandungan lipid di kelenjar meibon yang memicu kalazion.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Tribun Solo
---
Berita Jatim dan Berita Viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Dinda Hauw
kalazion
penyakit
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
berita seleb terkini
berita artis terkini
benjolan
bintitan
Rey Mbayang
Uang Rp53 M Raib usai Dipinjam Cagub, Artis Justru Bersyukur: Orangnya Ditangkap KPK |
![]() |
---|
Sidik Eduard Beli Mobil Hasil Jualan Cilok, Dulu Pernah Pegang Uang Hanya Rp10 Ribu |
![]() |
---|
Aji Darmaji Urus Hak Perwalian 4 Anaknya, Keluarga Mpok Alpa Kecewa Tak Diberi Tahu: Hargain Dikit |
![]() |
---|
Rumah Tangganya dengan Ikram Rosadi Diisukan Retak, Larissa Chou: Belum ke Pengadilan Agama, Aman |
![]() |
---|
Cinta Kuya Dihujat Usai Curhat Penjarahan Rumah Sang Ayah, Putri Uya Kuya: Baca Cerita Aku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.