Lolly Bantah Tudingan Nikita Mirzani Balik ke Indonesia karena Dideportasi, Pamer Bukti: Lihat Valid

TRIBUNJATIM.COM - Hubungan Nikita Mirzani dan Lolly masih memanas.

Lolly disebut pulang ke Indonesia karena dideportasi dari London.

Tak terima dituding oleh ibunya sendiri, Lolly pun akhirnya buka suara.

Kekasih Vadel Badjideh tersebut menyodorkan bukti.

Diketahui, alih-alih bahagia menyambut kedatangan putrinya, Nikita Mirzani justru menyebut bahwa kepulangan Lolly bukan karena keinginannya sendiri. 

Melainkan, wanita yang akrab disapa Niki tersebut menyebutkan Lolly pulang karena dideportasi.

Baca juga: Nikita Mirzani Ikhlas Lepaskan Lolly Meski Ngaku Susah Tidur, Sentil Status Ibu: Semua Sudah Selesai

"Setahuku dia balik pun bukan karena dia pengin pulang, tapi dia sudah dideportasi," sebut Nikita Mirzani, dikutip dari Tribun Trends pada Minggu (31/3/2024).

Bahkan Nikita Mirzani mengatakan Lolly sudah tidak mendapat izin dari Inggris untuk kembali ke negara tersebut.

"Dia sudah tidak bisa balik ke UK, sudah di-blacklist," ucap Nikita Mirzani.

Lebih lanjut Nikita Mirzani alasan negara tersebut mendeportasi sang putri.

"Karena dia tidak melanjutkan sekolah ya kan," imbuhnya.

Meski dideportasi, namun menurut Nikita Mirzani, Lolly dipulangkan dengan cara yang baik.

"Mau nggak mau dia harus balik gitu, tapi dipulangkan dengan cara yang baik. Harusnya kan diborgol, diantar, ini kan tidak gitu," kata Nikita Mirzani.

Sebagai seorang ibu, Nikita Mirzani menyatakan dirinya masih terus memantau sang putri, terlepas dari perseteruan antara keduanya.

"Berarti kan kalau kaya gitu aku masih memantau dia, karena kan aku tahu semua. Tapi setelah itu ya sudah selesai gitu," Nikita Mirzani menambahkan.

Sementara itu, tak terima dituding sang ibunda demikian, pacar Vadel Badjideh itu mematahkan statement sang ibu dengan membeberkan bukti. 

Dalam Insta Storynya, @1a.uraa, Lolly mengungggah sebuah potret buku izin tinggal selama di Inggris. 

Remaja berusia 16 tahun tersebut tampak mengherankan perkataan Nikita Mirzani yang menyebut dirinya dideportasi. 

"Balik ke Indonesia karna deportasi? 

Coba lihat valid sampe kapan," ujar Lolly, dikutip Tribunnews, Sabtu (30/3/2024). 

Terlihat dalam kartu izin tinggal tersebut, Lolly masih mempunyai jangka waktu tinggal di Inggris sampai tanggal 30 Oktober 2024. 

Nikita Mirzani ikhlas lepaskan Lolly

Nikita Mirzani kini mengaku telah ikhlas melepaskan Lolly meski akui susah tidur selama berbulan-bulan.

Nikita Mirzani mengaku sempat berbulan-bulan sulit tidur, makan, bahkan hingga berat badannya merosot.

Hal itu diungkapkannya seperti dikutip dari tayangan di kanal YouTube TRANS TV Official, Jumat (29/3/2024).

Nikita Mirzani mengungkap kondisi aslinya saat berseteru dengan darah dagingnya sendiri tersebut.

"Dari yang enggak bisa tidur, enggak bisa makan, berat badan menurun," ungkap Nikita Mirzani.

"Kan bukan sebulan, dua bulan masalah ini, udah setahun," terusnya.

Kini Nikita Mirzani menyebut, dirinya sudah berada di titik ikhlas.

"Ya udah akhirnya rasa ikhlas itu ada dengan sendirinya, kita jalani begitu saja," timpalnya.

Baca juga: Lolly ke Indonesia Imbas Dideportasi? Nikita Mirzani Maafkan Tapi Ogah Ketemu, Keluarga Besar Setuju

Dari lubuk hatinya yang paling dalam, wanita yang akrab disapa Niki ini mengaku sudah memaafkan kekasih Vadel Badjideh.

Namun hingga kini, sikap tak acuh masih ditunjukkan oleh sang aktris.

Niki pun tak mau bertemu dengan Lolly sekalipun sang putri kini berada di Indonesia.

"Enggak perlu (minta maaf), dari lubuk hatiku yang paling dalam sudah dimaafkan, tapi tidak perlu lagi ketemu," tegasnya.

Dalam kesempatan itu juga terungkap, Nikita Mirzani juga telah menghapus tato bertuliskan nama Lolly yang ada di punggungnya.

"Udah dihilangkan (tato di punggung), prosesnya dilaser, dibakar, ini lagi melenting-melenting," tutur Nikita Mirzani.

Hal itu ditunjukkan artis berusia 38 tahun tersebut sebagai bentuk penegasan bahwa ia tak ingin lagi dikaitkan dengan Lolly.

Bahkan Nikita Mirzani terang-terangan menyebut telah mengikhlaskan putrinya tersebut.

"Kalau dari keluarga sudah mengikhlaskan, tapi sebagai ibu tetap mendoakan."

"Tapi semuanya sudah selesai, aku itu orangnya kalau tidak, tidak, biar saja nanti waktu yang mengubah semuanya. Untuk setahun, dua tahun, enggak tahu kapan."

"Karena dia memilih jalan yang seperti itu, ya sudah. Kan dia mau bebas, ya udah dibebasin."

"Jadi apa pun yang mau dia lakukan di luar saja ya itu jadi tanggung jawab dia, bukan tanggung jawab aku dan keluarga," tukasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com