Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Pernah Tampil di Podcast Kaesang, Helena Lim Crazy Rich PIK Pamer Berlian Rp4 M, Video Kini HIlang

Sang crazy rich PIK sempat pamer berlian Rp4 M dan jam tangan Patek Phillipe Rp2 M di depan Kaesang Pangarep.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
X
Helena Lim pernah pamer berlian senilai Rp6 M di depan Kaesang 

TRIBUNJATIM.COM - Helena Lim yang kini ditahan kasus korupsi timah ternyata pernah tampil di podcast Kaesang Pangarep.

Sang crazy rich PIK tersebut sempat pamer berlian Rp4 M dan jam tangan Patek Phillipe Rp2 M.

Namun ternyata video podcast tersebut kini telah hilang.

Tak ayal video Helena Lim saat tampil di podcast Kaesang Pangarep yang hilang tersebut membuat netizen heboh.

Netizen pun menuding jika hilangnya video tersebut ada kaitannya dengan kasus yang kini menjerat Helena Lim.

Hilangnya video Helena Lim di podcast Kaesang Pangarep diungkap oleh salah satu pengguna X.

Di dalam posting-annya, netizen mengungkapkan bahwa video tersebut telah dihapus.

"Netizen ramai-Ramai menanyakan anak dari paduka Raja Kaesang kenapa poadcast elu sama si Helena Lim di hapus ya

Takut ya rekam jejak lu juga ikut di bongkar? Hmhmh apa ini cara menghilangkan jejak digital ya Sang 

jadi ingat Hilirisasi Tambang yg di gaungkan abag nya," tulis akun X tersebut.

Setelah hilang, potongan podcast tersebut kembali beredar dan viral di media sosial.

Adapun di dalam video tersebut, Helena Lim memamerkan barang-barang yang dipakainya kepada Kaesang Pangarep dan Kiki Saputri.

Tampak Helena Lim memamerkan harga berlian, gelang, dan jam tangan yang dipakainya.

Di dalam video yang beredar, Helena Lim menyebut jika ia memakai cincin berlian 6 karat senilai Rp4 miliar.

Baca juga: Intip Rumah Helena Lim Fasilitas Salon - Ruang Karaoke, Crazy Rich PIK Tersangka Korupsi Rp271 T

"Gelang murah," kata Helena Lim di potongan video tersebut.

"Murah, tapi ratusan?" sahut Kiki Saputri.

"Satunya 70-an ini," ucap Helena Lim hingga membuat Kaesang Pangarep dan Kiki Saputri terkejut.

"Jam tangan itu jam tangan Patek, kulit buaya," kata Kiki Saputri.

"Rp2 M-an ya..." kata Helena Lim.

"Ini ya, di tangan kirinya doang itu Rp6 miliar," ucap Kiki Saputri lagi.

Netizen ungkap video Helena Lim di podcast Kaesang hilang
Netizen ungkap video Helena Lim di podcast Kaesang hilang (X)

Tak pelak, banyak netizen yang menuding jika hilangnya video tersebut berkaitan dengan kasus korupsi timah yang menjerat Helena Lim, Harvey Moeis, dan 14 orang tersangka lainnya.

"Wkwkwkwkw.... Katanya podcast Kaesang sama Helena Lim tersangka koruptor Timah bareng Harvey Moeis yang merugikan Lingkungan hingga 271 T hilang dari YOUTUBE ye .

Kenapa apakah di hapus ???takut kena?atau jangan2 ikut kecipratan???" tulis netizen.

"bisa jdi, gak mungkin gak lah, siapa sich yg tdk tergiur 271 T, hemmm andai dibagikan ke rakyat Indonesia tdk akan ada tuch yg namax BLT," kata yang lain.

Baca juga: Mengintip Rumah Sandra Dewi Disebut Bakal Disita Imbas Korupsi Harvey Moeis, Mewah Bak Hotel

Sebelum jadi kaya, siapa sangka Helena Lim dulunya adalah orang 'miskin'.

Hal ini seringkali diungkap Helena Lim dalam wawancara bersama sejumlah public figure.

Tribun Jakarta mengutip dari tayangan di kanal YouTube BW alias Boy William, Helena Lim bercerita, semasa kecil ia kerap hidup susah.

Untuk bisa punya rumah mewah dan harta melimpah seperti saat ini, Helena Lim mengaku harus melewati perjalanan yang panjang.

Ia harus bekerja keras untuk mewujudkan semua impiannya.

Kisah ini juga dibagikan Helena Lim dalam wawancara bersama Ashanty yang tayang di kanal YouTube The Hermansyah A6.

Helena Lim bercerita, dulu ia bahkan hanya memiliki gaji sebesar Rp450 ribu per bulan.

"Tahun 96 aku masih kerja di bank, di Medan. Tahu enggak gajinya berapa? Tahun 96 Rp450 ribu sebulan," kata Helena Lim.

Rumah mewah Helena Lim, crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta yang kini menjadi tersangka kasus korupsi PT Timah jad sorotan. Luas bangunannya 1.000 meter lebih.
Helena Lim, crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta yang kini menjadi tersangka kasus korupsi PT Timah

Kehidupan Helena Lim semasa muda jauh dari kata mewah.

Helena Lim menyebut sempat bekerja sebagai pegawai bank sekira hampir satu tahun lamanya.

Dari sinilah, Helena Lim mulai meniti karier hingga akhirnya bisa memperbaiki perekonomian dirinya.

"Awal aku sukses sebenarnya dari sana. Dari gaji Rp450 ribu sebulan, aku kerja enggak sampai setahun, krisis moneter tahun 97 sudah mulai gonjang ganjing,"

"Tahun 97 itu, ada 1 customer aku cerita, waktu itu aku marketing di satu bank, aku tawarin deposito kredit."

"Customer aku ngasih deposito 1000 USD. Zaman itu, bayangin itu bisa beli rumah," beber Helena Lim.

Pada tahun 1997, di saat mulai terjadi gonjang-ganjing krisis moneter, Helena Lim mengatakan, salah satu customer-nya sempat meminta dirinya untuk menjual dolar.

"Dia masuk (deposito) ke aku tuh tiga bulan. Pas tiga bulan jatuh tempo, aku teleponin, 'Nih dollar jatuh tempo mau diperpanjang enggak'."

"Kata dia, 'Jual aja deh'. Waktu itu kan rate-nya bank lagi gila-gila. Katanya jualin dong. Nah, dari situ awal suksesnya," bebernya.

"Waktu itu dibilangin sama orang, kalau jual ke bank (harga) Rp2.900. Kalau ke customer aku bisa Rp2.950. Lebih mahal 50 point."

"Sebenernya sih enggak boleh ya, tapi namanya orang kerja, semua cari duit juga kan," kata Helena Lim.

Baca juga: Ditahan Kasus Korupsi, Harvey Moeis dan Helena Lim Pakai Baju Puluhan Juta, Negara Rugi Rp 271 T

Ketika itu, Helena Lim mengaku pertama kali mendapat komisi dari hasil menjual dollar milik customer-nya senilai Rp1 juta.

Uang tersebut lalu diserahkan Helena Lim kepada orang tuanya.

Helena Lim pun kemudian melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang untuk mendapat uang lebih.

Seolah tak mau menyia-nyiakan kesempatan itu begitu saja, Helena Lim akhirnya mencoba menawarkan jasa kepada para customer-nya di bank.

"10 point aku dapat sejuta. Gajiku dua bulan. Nah, jalan otak gue dari situ," ungkapnya.

"Besoknya gue telepon klien semua, 'Eh lo ada dollar kalau mau jual cari gue ya', gue dapat fee dari situ."

"Customer aku teleponin, 'Kamu kalau mau jual, pengin beli tanah atau apa, cari aku ya. Jual dollar atau apa cari aku ya'," bebernya.

Dari sana, Helena Lim mulai mendapat penghasilan lebih.

Dari yang tadinya hanya Rp450 ribu sebulan, ia mengaku dalam sehari bisa meraup Rp14 juta hingga Rp15 juta.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved