Pemudik Perlu Waspada! Jalur Ponorogo-Pacitan Km 225 Sisa Separuh, Mobil Harus Bergantian

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO- Pemudik yang melintasi Jalan Raya Ponorogo-Pacitan wajib waspada. Lantaran di Jalan Ponorogo-Pacitan km 225-226, Dukuh Bukul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo sisa separuh jalan.

Kondisi separuh jalan ini karena di lokasi terjadi longsor. Yang kemudian mengikis jalan. Semula jalan tersebut lebar 6 meter saat ini sisa 3 meter.

Pihak Satlantas Polres Ponorogo, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP) melalukan cek lokasi di Jalur Ponorogo-Pacitan km 225-226.

Di lokasi terlihat ada tulisan banner hati-hati jalan ambles. Selain itu juga ada warga setempat yang menjaga. 

Dimana memang jalan sepanjang 50 meter tidak bisa digunakan dua arah. Sehingga secara mobil harus bergantian ketika melintasi jalan yang tinggal separuh.

“Ada separuh badan jalan lebih, terjadi longsor. Jalan memang amblas,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Jumianto Nugroho, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Jalur Gumitir Rawan Bencana Bagi Pemudik Jember-Banyuwangi, Pohon Tumbang hingga Longsor saat Hujan

Baca juga: Warga Bojonegoro yang Rumahnya Terancam Ambruk Akibat Longsor Mengaku Selalu Waswas: Sulit Tidur

Namun demikian, jalan yang longsor itu diksih sand bag (kantong pasir). Tujuannya penanganan sementara. Supaya nanti kegiatan mudik maupun arus balik bisa berjalan lancar. 

“Nanti kita akan tempatkan anggota baik dishub, PU, termasuk Polri stanby di lokasi. Kita siaga betul, untuk tempat ini dilewati pemudik itu betul dan aman,” tegasnya.

Terlebih, diketahui jalan ini merupakan jalur utama dari Kabupaten Ponorogo menuju Kabupaten Pacitan.

“Apalagi nanti, lewat untuk rombongan mudik bareng yang menggunakan bus besar supaya dipastikan betul-betul struktur jalan ini masih kuat dilalui,” tegasnya.

AKP Nugroho—sapaan akrab—AKP Jumianto Nugroho menyebutkan jika akan menambah rambu-rambu lalu lintas. Akan ditaruh 50 meter atau 100 meter sebelum lokasi.

“Kita kasih rambu hati-hati karena jalan mengalami longsor sehingga bisa mengurangi kecepatan,” bebernya.

Kemudian nanti akan dipasang lampu LED, lampu rotator juga akan dipasang. Lampu LER akan ditambah lagi dari dishub. Hal itu dilakukan supaya  nampak oleh pengguna jalan. 

Baca juga: Jalan Nasional Bojonegoro-Babat ruas Desa Sukowati Ditetapkan Rawan Laka, Pemudik Diharap Waspada