Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramadan 2024

Tata Cara Salat Tasbih, Amalan yang Dikerjakan di Malam Lailatul Qadar, Lengkap Jumlah Bacaan Tasbih

Ibadah sunnah yang dikerjakan di malam Lailatul Qadar diantaranya salat tasbih. Disebut sebagai salat tasbih karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih

pexels.com/Michael Burrows
Ilustrasi salat. Ibadah sunnah yang dikerjakan di malam Lailatul Qadar diantaranya salat tasbih. Disebut sebagai salat tasbih karena di dalamnya terdapat bacaan tasbih 

9. Sujud dan membaca bacaan sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

10. Duduk di antara dua sujud dan membaca bacaan doa duduk antara dua sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

11. Sujud kedua dengan membaca bacaan doa sujud, lalu membaca tasbih 10 kali

12. Duduk sejenak sambil membaca tasbih 10 kali, lalu bangkit berdiri untuk rakaat selanjutnya.

Setelah itu pada rakaat kedua dilakukan seperti pada rakaat pertama.

Bedanya, pada rakaat kedua, 10 kali kalimat tasbih dibaca setelah doa tahiyat akhir atau sebelum salam.

Baca juga: Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Selalu Dibaca Rasulullah, Tulisan Arab Latin dan Terjemahan

Keajaiban Salat Tasbih

Dikutip dari Kompas.com, salat tasbih diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada kita untuk dilakukan setiap hari, atau kalau tidak mampu dilakukan cukup seminggu sekali, atau sebulan sekali, atau setahun sekali.

Salat tasbih merupakan salat sunnah yang di dalamnya pelaku salat akan membaca kalimat tasbih (kalimat "Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar") sebanyak 300 kali (4 rakaat masing-masing 75 kali tasbih).

Salat ini diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, yakni sayyidina Abbas bin Abdul Muthallib.

Hadits Rasulullah SAW kepada pamannya Abbas bin Abdul Muthallib yang berbunyi:

"Wahai Abbas pamanku, Aku ingin memberikan padamu, aku benar-benar mencintaimu, aku ingin engkau melakukan -sepuluh sifat- jika engkau melakukannya Allah akan mengampuni dosamu, baik yang pertama dan terakhir, yang terdahulu dan yang baru, yang tidak sengaja maupun yang disengaja, yang kecil maupun yang besar, yang tersembunyi maupun yang terang-terangan.

Sepuluh sifat adalah: Engkau melaksankan salat empat rakaat; engkau baca dalam setiap rakaat Al-Fatihah dan surat, apabila engkau selesai membacanya di rakaat pertama dan engkau masih berdiri, mka ucapkanlah: Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Ilallah Wallahu Akbar 15 kali, Kemudian ruku’lah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sedang ruku, kemudian sujudlah dan bacalah do’a tersebut 10 kali ketika sujud,

Kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali kemudian sujudlah dan bacalah 10 kali kemudian bangkitlah dari sujud dan bacalah 10 kali. Itulah 75 kali dalam setiap rakaat, dan lakukanlah hal tersebut pada empat rakaat. Jika engkau sanggup untuk melakukannya satu kali dalam setiap hari, maka lakukanlah, jika tidak, maka lakukanlah satu kali seminggu, jika tidak maka lakukanlah sebulan sekali, jika tidak maka lakukanlah sekali dalam setahun dan jika tidak maka lakukanlah sekali dalam seumur hidupmu" (HR Abu Daud 2/67-68)

Ibnu Ma’in. An-Nasaiy berkata: Ia tidak apa-apa.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved