Berita Viral
Derita Rombongan Polisi Sulteng Bagi-bagi Takjil Gratis, Warga Malahan Tak Ada yang Lewat: Ketakutan
Derita rombongan polisi Sulteng bagi-bagi takjil gratis di jalan malah bikin sorotan lantaran tak ada warga yang berani mendekat.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Rombongan polisi lalu lintas di Sulawesi Tenggara malah mendapat kesialan saat bulan ramadan.
Niat hati bagi-bagi takjil gratis, polisi lalu lintas Sulteng malah sepi pengunjung.
Nyaris tak ada warga yang lewat di depan mereka ketika acara bagi-bagi dilakukan.
Pada momen bulan Ramadan, banyak orang biasanya mengadakan acara berbagi.
Salah satunya yakni bagi-bagi takjil untuk berbuka puasa.
Namun kejadian tak terduga justru dialami oleh anggota Polres Baubau, Pulau Buton, Selawesi Tenggara ini.
Bagaimana tidak, acara bagi-bagi takjil yang biasanya ramai malah sepi peminat.
Bahkan tak ada pengendara yang berani lewat.
Melansir dari postingan Instagram @sultra_info_, Minggu (31/3/2024), video momen itu pun diunggah, dikutip TribunJatim.com dari Grid.ID
Sang perekam video bahkan sempat tertawa karena melihat aksi para pengendara yang salah mengira akan dirazia.
Baca juga: Butuh Biaya Nikah Buat Kakak Adik di Malang Tega Merampok dan Membunuh saat Warga Salat Tarawih
"Ini rencana mau bagi-bagi takjil, tapi tidak ada yang mau lewat, orang kira sweeping ini," ucap perekam video.
Sementara itu, diketahui sebanyak 200 gelas minuman es buah dibagikan kepada pengguna jalan yang melintas di Jalan Diponegoro Kota Baubau menjelang berbuka puasa.
Kapolres Baubau AKBP Bungin Masokan Misalayuk melalui Kasat Intelkam Polres Baubau AKP Laode Made juga mengatakan pembagian takjil pada sore itu merupakan bentuk rasa syukur.
Tetapi sayangnya, warga malah ketakutan karerna dikira polisi lakukan razia.
"Kita harus bersyukur atas kemurahan Allah SWT kepada kita.
Bulan ini merupakan bulan yang istimewa, setiap amal yang kita kerjakan akan dibalas dengan yang lebih baik lagi," ujar AKP Laode Made dilansir Tribun Jatim.
Serta dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan silaturahmi antara Polres Baubau dengan masyarakat juga untuk meningkatkan iman dan taqwa anggota Polres Baubau di bulan.
"Kita berharap agar kebersamaan dan kepeduliaan sosial antar sesama ini terus kita bina dan ditingkatkan sehingga bisa menjadi budaya positif bagi kita semua," ujarnya.
Tingkah warga di jalan raya kadang memang tak bisa ditebak.
Misalnya yang satu ini.
Baca juga: Ulah Kambing Bikin Pengendara Motor ini Diduga Ditilang, Dibungkus Pakai Karung: Dihampiri Polisi
Pengendara motor bonceng dua viral karena diduga kena tilang.
Momen itu menarik perhatian warganet hingga terekam video.
Diketahui, pemotor itu diduga ditilang karena muatan motor itu bertambah.
Hal itu karena seekor kambing.
Baca juga: Viral Motor Supra Bapak Menderek Mobil Toyota Fortuner, Hanya Pakai Tali, Terungkap Risikonya
Video tersebut viral setelah diunggah akun Instagram @undercover.id.
Dalam video tampak, dua pria berboncengan menaiki motor dihampiri seorang polisi.
Mereka kedapatan membawa seekor kambing.
Kambing tersebut dibungkus memakai karung dan disimpan di tengah-tengah di antara dua pria tersebut.
Sementara itu, pemotor tersebut lengkap memakai helm.
Dalam keterangan pemotor yang berboncengan membawa seekor kambing itu diduga ditilang.
Alhasil pengunggah mempertanyakan alasan pemotor membawa kambing itu ditilang.
Sementara itu, kisah motor unik lainnya juga terjadi.
Viral motor Honda Supra yang sering dijuluki Supra Bapak sedang menderek mobil Toyota Fortuner yang mogok.
Hal itu menjadi perbincangan di kalangan warganet.
Padahal bisa saja mobil Fortuner itu ditarik oleh mobil derek.
Namun yang satu ini berbeda.
Baca juga: Kecelakaan Adu Moncong Honda CBR Vs Honda Supra Gegara Mau Menyalip, 1 Pemotor Tewas di TKP Lamongan
"Narik mobil mogok pakai mobil (X)
Narik mobil mogok pakai supra bapak (V)," tulis pengunggah video.
Perbedaan berat antara mobil dan motor itupun menjadi sorotan.
Bahkan, bapak yang mengendarai Honda Supra itu hanya menarik mobil Fortuner tersebut menggunakan tali.
Postingan ini diketahui diunggah oleh akun instagram @jakut.info.
Setelah viral sontak banyak yang mengomentari video tersebut.
"akan naik harga motor supra,"
"supra semakin tahan lama dan selalu terdepan,"
"menyala supra bapakku,"
Kejadian ini membuat Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana ikut berkomentar.
Melansir dari Kompas.com, Sony Susmana mengatakan, menolong itu memang merupakan hal yang baik, tapi caranya juga harus benar.
"Prinsip menderek bukan sekedar bisa bergulir tapi faktor risikonya diperhatikan.
Motor yang menderek memiliki bobot yang lebih ringan dari mobil yang diderek, sehingga resiko selipnya besar," kata Sony dikutip dari Kompas.com.
Lebih lanjut, ia mengatakan jika menolong sesama pengguna jalan sebaiknya juga harus diperhatikan dari sisi keamanan.
"Bukan hal yang remeh, tapi dengan kondisi ban yang hanya dua keseimbangan motor tidak bisa terjaga akhirnya roda motor bergulir, slip, tapi body motor ketarik kanan dan diri. Hal ini bisa membuat motor jatuh."
Ia meminta agar pengemudi mobil yang mengalami kejadian mogok sebaiknya segera menghubungi jasa towing atau derek mobil.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bagi-bagi takjil gratis
Polres Baubau
Training Director Safety Defensive Consultant Indo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
| Sosok Nurul, ASN yang Ikut Selamatkan Bilqis di Hutan, Suku Anak Dalam Nangis saat sang Anak Diambil |
|
|---|
| Akhirnya Mak Vera Jawab Isu Gelapkan Uang Olga Syahputra Rp 1,8 M, Raffi Ahmad Nangis Lihat 1 Foto |
|
|---|
| Kades Heran Uang Hilang 5 Kali Seminggu Sebelum Viral CCTV Diduga Tuyul, Pola Tak Biasa: Dikit-dikit |
|
|---|
| Warga Kubu Raya Menyesal Tergiur Untung Rp 2,5 Persen Sehari dari Trading Emas, Transfer Rp 50 Juta |
|
|---|
| Imbas Gus Elham Cium Anak Perempuan, Beda Sikap Gus Zaman Dulu dan Sekarang Dibeber: Sembarangan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Penderitaan-rombongan-polisi-yang-bagi-bagi-takjil-tetapi-malah-sepi-pengunjung.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.