Todong Pemilik Toko Minta Jatah THR, Pria Nyamar Jadi Polisi Pangkat AKP, Ungkap Trik Berhasil
Polisi gadungan tersebut ternyata telah melancarkan aksinya selama satu tahun belakangan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Sembari menunggu Sumiyati, secara kebetulan melintas Bimaspol Kelurahan Duren Sawit yang patroli di depan toko tersebut.
"Pas polisi yang asli datang, langsung diinterogasi itu oknumnya, ternyata pas ditelepon temennya (polisi), rupanya tidak terdata identitasnya," imbuhnya.
Awalnya polisi gadungan tersebut sempat menolak diinterogasi oleh petugas.
Bahkan kerap melawan dengan mendorong Bimaspol tersebut hingga beberapa kali.
Ya, Widarto sempat bersikeras menolak ketika diinterogasi Bimaspol Kelurahan Duren Sawit Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Hanya saja Bimaspol tersebut langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit sebagai proses pemeriksaan lebih lanjut.

Rupanya Widarto sendiri telah melancarkan aksinya selama satu tahun belakangan.
Namun ia mengenakan seragam polisi hanya di waktu tertentu, yakni pada hari besar atau hari raya.
Sebab, menurutnya, di waktu tersebut, masyarakat akan memberinya bingkisan maupun THR.
"Saya pakai begini (seragam polisi) kalau pas seperti tahun baru, itu kan posisi ramai."
"Pasti ada tahun baru, ada yang bakalan kasih bingkisan, kadang kan seperti kue-kue ada," ujar Widarto, Kamis (4/4/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.
Terkait profesi aslinya, Widarto sehari-hari bekerja sebagai calo atau perantara.
Widarto mengatakan, dirinya bekerja sebagai calo di sejumlah wilayah Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kawasan DKI Jakarta.
"Kerja di Samsat, calo Samsat kemana aja, daerah Daan Mogot, Jakarta Timur, Jakarta Utara," kata Widarto.
Baca juga: Sosok Kades Beri THR Rp400 Ribu ke Ratusan KK Warga selama 2 Tahun, Ungkap Sumber Dana: Membantu
Selama ini, ia tak pernah bercerita ke keluarganya terkait aksinya yang kerap menjadi polisi gadungan tersebut.
PaDi UMKM 2025 di Surabaya, BUMN Wajib Libatkan UMKM dalam Rantai Pasok Nasional |
![]() |
---|
Pasar Atom Surabaya Hadirkan Sentra Produk Kreatif dan Kuliner 2025, Diramaikan 43 UMKM Pilihan |
![]() |
---|
Terkuak Penyebab Guru PAI Sekolah Rakyat Jombang Mundur, Kemenag Ajukan Pengganti |
![]() |
---|
Kondisi Bayi Zafa usai Yusuf Kolong Jembatan Ditangkap Polisi karena Curi Motor Kerabat |
![]() |
---|
Ingat Aipda Robig? Polisi yang Tembak Pelajar itu Masih Anggota Aktif dan Terima Gaji |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.