Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Todong Pemilik Toko Minta Jatah THR, Pria Nyamar Jadi Polisi Pangkat AKP, Ungkap Trik Berhasil

Polisi gadungan tersebut ternyata telah melancarkan aksinya selama satu tahun belakangan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Aksi polisi gadungan keliling minta THR ke pemilik toko 

Sembari menunggu Sumiyati, secara kebetulan melintas Bimaspol Kelurahan Duren Sawit yang patroli di depan toko tersebut.

"Pas polisi yang asli datang, langsung diinterogasi itu oknumnya, ternyata pas ditelepon temennya (polisi), rupanya tidak terdata identitasnya," imbuhnya.

Awalnya polisi gadungan tersebut sempat menolak diinterogasi oleh petugas.

Bahkan kerap melawan dengan mendorong Bimaspol tersebut hingga beberapa kali.

Ya, Widarto sempat bersikeras menolak ketika diinterogasi Bimaspol Kelurahan Duren Sawit Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Hanya saja Bimaspol tersebut langsung menghubungi jajarannya untuk membantu membawa polisi gadungan tersebut ke Mapolsek Duren Sawit sebagai proses pemeriksaan lebih lanjut. 

Rekaman layar CCTV terkait aksi seorang polisi gadungan (bawah) di Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04/RW 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang tengah dimintai keterangan oleh unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Rabu (3/4/2024).
Rekaman layar CCTV terkait aksi seorang polisi gadungan (bawah) di Jalan Selat Bali Blok E11 No 5A RT 04/RW 17 Kelurahan Duren Sawit, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, yang tengah dimintai keterangan oleh unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Rabu (3/4/2024). (Istimewa)

Rupanya Widarto sendiri telah melancarkan aksinya selama satu tahun belakangan.

Namun ia mengenakan seragam polisi hanya di waktu tertentu, yakni pada hari besar atau hari raya.

Sebab, menurutnya, di waktu tersebut, masyarakat akan memberinya bingkisan maupun THR.

"Saya pakai begini (seragam polisi) kalau pas seperti tahun baru, itu kan posisi ramai."

"Pasti ada tahun baru, ada yang bakalan kasih bingkisan, kadang kan seperti kue-kue ada," ujar Widarto, Kamis (4/4/2024), dikutip dari Wartakotalive.com.

Terkait profesi aslinya, Widarto sehari-hari bekerja sebagai calo atau perantara.

Widarto mengatakan, dirinya bekerja sebagai calo di sejumlah wilayah Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) kawasan DKI Jakarta.

"Kerja di Samsat, calo Samsat kemana aja, daerah Daan Mogot, Jakarta Timur, Jakarta Utara," kata Widarto.

Baca juga: Sosok Kades Beri THR Rp400 Ribu ke Ratusan KK Warga selama 2 Tahun, Ungkap Sumber Dana: Membantu

Selama ini, ia tak pernah bercerita ke keluarganya terkait aksinya yang kerap menjadi polisi gadungan tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved