Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Tangkap Perampok di Gresik

Otak Perampokan dan Pembunuhan Ibu Muda di Gresik Ternyata Tetangga Sendiri, Masuk Daftar DPO

Otak perampokan dan pembunuhan ibu muda di Gresik ternyata tetangga korban sendiri, kini masuk daftar DPO. Tiga pelaku punya peran masing-masing.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Polres Gresik
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan (tengah) menunjukkan foto Ahmad Midhol, otak perampokan dan pembunuhan ibu muda di Gresik yang juga agen bank pelat merah di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, Senin (8/4/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Terkuak otak pembunuhan ibu muda di Gresik yang juga agen bank pelat merah, Wardatun Toyyibah (28), adalah Ahmad Midhol, yang tak lain adalah tetangga korban sendiri.

Hal ini terungkap setelah Jajaran Satreskrim Polres Gresik menangkap satu dari tiga pelaku, yang bernama Asrofin (40) warga Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Gresik, Jawa Timur, yang masih tetangga korban.

"Pelaku utama perampokan sadis ini adalah Ahmad Midhol. Midhol sampai saat ini masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Kami masih memburu yang bersangkutan," tegas Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (8/4/2024).

Dijelaskan, Ahmad Midhol adalah tetangga dekat korban.

Midhol masuk ke kamar korban, mencuri uang tunai sekitar Rp 150 juta dan menghabisi nyawa Wardatun Toyyibah dengan menusukkan pisau ke dada dan leher korban.

AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, ada tiga pelaku dalam kasus perampokan dan pembunuhan ibu muda di Gresik ini, Yakni Asrofin, Ahmad Midhol dan satu lagi masih belum diumumkan.

AKP Aldhino Prima Wirdhan membeberkan foto dan ciri-ciri Ahmad Midhol.

Jika ada warga yang mengetahui pelaku, bisa melapor ke nomor WhatsApp 082144778500.

"Ciri-ciri pelaku utama memiliki tinggi badan kurang lebih 165 centimeter, kulit sawo matang dan rambut ikal/botak. Apabila melihat, menemukan atau mengetahui, harap menghubungi 082144778500," tutupnya.

Diketahui, Asrofin berperan membuka pintu belakang rumah korban. Ia mengambil handphone suami korban bernama Mahfud.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polisi Tangkap Perampok dan Pembunuh Ibu Muda Gresik Jelang Sahur, Ternyata Tetangga

Sementara, Ahmad Midhol beraksi menghabisi nyawa Wardatun Toyyibah di depan anak korban sendiri.

Uang hasil rampok itu digunakan untuk membeli sabu-sabu.

Asrofin mendapat bagian Rp 8 juta. Sementara sisanya dibawa oleh Ahmad Midhol.

Sebelumnya, Wardatun Toyyibah (28), ibu muda di Gresik ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya, di Desa Ima'an, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Sabtu (16/3/2024). 

Sementara anak balitanya yang masih berusia 2,5 tahun, selamat namun mengalami luka di kaki.

Wardatun Toyyibah dan anaknya ditemukan pertama kali oleh suami Wardatun Toyyibah, Mahfud (42).

Saat kejadian, Mahfud tidur di ruang tamu, sementara anak dan istrinya di dalam kamar.

Diduga, Wardatun Toyyibah menjadi korban perampokan dan nyawanya dihabisi.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Dugaan Perampokan di Gresik, Kesaksian Mertua hingga Anak Tidur saat Ibu Terbunuh

Sabtu (16/3/2024) menjadi hari terakhir Wardatun Toyyibah tidur memeluk anaknya yang masih berusia 2,5 tahun itu.

Menjelang waktu sahur, petaka tiba.

Pelaku masuk ke dalam rumah korban.

Perempuan tersebut adalah korban perampokan, lantaran uang ratusan juta rupiah milik korban raib. Termasuk handphone milik suaminya.

Berdasarkan hasil autopsi di RSUD Ibnu Sina Gresik, terdapat empat luka tusuk di tubuh Wardatun Toyyibah.

"Ada empat luka tusuk, di leher bagian depan dua, di dada satu, dan satu di leher bagian belakang," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan.

Dari empat luka tusuk tersebut, lanjutnya, yang membuat korban mengalami kematian adalah luka tusuk di bagian dada.

"Yang mematikan karena luka tusuk di dada, itu mengenai ulu hati dan menembus ke jantung," tambahnya.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi mengamankan satu bungkus golok yang ditemukan di kasur milik korban.

"Barang bukti yang kita amankan ada sarung golok yang dicurigai milik pelaku yang tertinggal di kamar korban," terangnya.

Pihaknya menduga kuat, perempuan tersebut adalah korban perampokan lantaran terdapat barang yang hilang.

Sementara Mahfud mengaku tidak mengetahui saat kejadian berlangsung.

Dia baru bangun sekitar pukul 05.00 WIB dan melihat istrinya tewas tengkurap, sementara anaknya selamat dan mengalami luka di kaki.

Mahfud kemudian langsung memandikan jasad istrinya dibantu keluarga, dan menutupi jasad istrinya itu dengan jarit, karena mengira istrinya tewas karena mengakhiri hidup.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved