Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Arti Kata

Arti Kata Jamet yang Viral di TikTok, Jangan Sembarangan Diucapkan, Ternyata Belum Ada di KBBI

Jamet biasanya diidentikkan dengan orang atau sekelompok orang yang menampilkan tarian dan gaya berpenampilan yang unik.

Pixabay
Ilustrasi kata Jamet - Tidak sedikit warganet yang merasa kepo dengan arti "jamet" setelah kata dalam bahasa gaul ini viral di media sosial TikTok. 

TRIBUNJATIM.COM - Tribunners kali ini kita akan mengulas arti kata Jamet.

Tidak sedikit warganet yang merasa kepo dengan arti "jamet" setelah kata dalam bahasa gaul ini viral di media sosial TikTok.

Jamet biasanya diidentikkan dengan orang atau sekelompok orang yang menampilkan tarian dan gaya berpenampilan yang unik.

Mereka yang disebut jamet seringkali menyedot perhatian pengguna TikTok karena video menarinya di atas galon menggunakan satu kaki -misalnya.

Kata ini juga dilekatkan pada orang yang memiliki rambut berjambul tinggi, gondrong, memakai kaus yang sedikit oversized, dan celana jeans.

Walau belakangan jamet viral di TikTok, apa sih arti yang sebenarnya dari kata ini? Berikut penjelasan pakar bahasa.

Baca juga: Mengenal Arti Kata Ya Wadud, Keutamaan Membaca Asmaul Husna, Berasal dari Akar Kata Wadada

Arti kata "jamet"

Tak bisa dipungkiri bahwa TikTok memiliki pengaruh yang begitu kuat sehingga banyak hal menjadi viral di internet, termasuk kata jamet.

Namun, kata yang sedang viral tersebut belum tercantum di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) jika di-googling.

Menurut Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, kata jamet sebenarnya akronim atau kependekan dari "jajal metal".

Kepada Kompas.com, Ganjar juga mengatakan bahwa jamet mempunyai kependekan lain, yaitu "Jawa metal".

"Kata jamet merujuk pada seseorang yang ingin bergaya keren bak anak metal," jelas Ganjar beberapa waktu yang lalu.

Ia menjelaskan bahwa orang yang biasanya disebut jamet memiliki rambut gondrong yang diluruskan dan dibiarkan acak-acakan.

Baca juga: Arti Kata Nonis yang Viral di Bulan Ramadan 2024, Viral Nonis Borong Takjil, Heboh di Media Sosial

Kenapa kata jamet viral?

Jamet menjadi salah satu kata dalam bahasa gaul yang belakangan ngetren di kalangan warganet setelah viral di TikTok.

Ganjar menerangkan, viralnya kata jamet tidak bisa dilepaskan dari keberadaan anak muda sebagai pembicara dinamis dalam komunikasi modern.

Hal tersebut membuat anak muda tidak tertutup dalam pilihan bahasa yang diucapkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mereka cenderung ingin menggunakan gaya berbahasa yang berbeda dengan generasi sebelumnya dengan menciptakan istilah baru atau meminjam istilah asing yang populer," jelas Ganjar.

"Fenomena bahasa gaul cerminan kedinamisan bahasa. Bukan karena keengganan menggunakan bahasa Indonesia."

Di samping jamet, Ganjar menyampaikan ada kata lain yang sempat booming pada masanya hingga dijadikan bahasa sehari-hari.

Contohnya adalah kata ciyus (serius), galau (resah), hoax (bohong, berita palsu), miapah (demi apa), kepo (selalu ingin tahu), peres (palsu, pura-pura), woles (santai), atau rempong (repot).

Selain itu, masih ada bahasa prokem yang dulunya ngetren, seperti gokil (gila), mokal (malu), atau rokum (rumah).

"Semula pilihan bahasa itu (sekarang disebut bahasa gaul) digunakan sebagai bahasa sandi untuk merahasiakan obrolan dalam komunitas tertentu," kata Ganjar.

"Tetapi, kata-kata tersebut lama-kelamaan menjadi bahasa sehari-hari dan dikenal banyak orang."

"Pada tahun 2000-an hingga sekarang, bahasa semacam itu lebih bervariasi dan cepat menjadi populer, bahkan di kalangan kanak-kanak."

Baca juga: Arti Kata Empuk Jeru, Istilah Populer Viral di TikTok, Ternyata Frasa yang Berasal dari Bahasa Jawa

Jangan sembarangan mengucapkan kata jamet

Kata jamet seringkali diketikkan warganet di keterangan foto dan video, dijadikan hashtag (tagar), atau diobrolkan dengan teman ketika nongkrong.

Di balik kepopulerannya, warganet disarankan oleh Ganjar supaya berhati-hati ketika mengucapkan atau menggunakan kata jamet dalam kehidupan sehari-hari.

TikTok bahkan memblokir kata jamet dari kolom pencarian lantaran dinilai berkaitan dengan perilaku kebencian.

Ganjar menjelaskan, kata yang tengah viral tersebut memiliki sense negatif karena digunakan sebagai penghinaan terhadap orang yang gagal bergaya bak anak metal.

Ganjar menambahkan, belakangan ini juga muncul istilah "jamet kuproy" yang tidak kalah viralnya dengan kata jamet.

"Kata kuproy merupakan akronim dari 'kuli proyek', yang diasosiasikan oleh masyarakat bahwa mereka yang disebut jamet memiliki pekerjaan sebagai kuli proyek," terang Ganjar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita seputar arti kata lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved