2 Gudang Tembakau Milik PTPN I di Jember Terbakar, Sambaran Petir Diduga Jadi Penyebab

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Sebanyak 2 gudang tembakau milik PTPN I Regional IV yang berada Desa Rowotamtu dan Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Jember, Jawa Timur terbakar, Sabtu (13/4/2024).

Kebakaran gudang tembakau PTPN I di dua desa yang berbeda Jember tersebut baru diketahui warga sekira pukul 16.30 WIB ketika hujan lebat disertai petir.

Samhari, Komandan Regu B Personel Damkar Jember Berat mengungkapkan, proses pemadaman api di gudang milik Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut, juga dibantu oleh Personel dari Mako Damkar Jember Kota.

"Karena kebakaran di wilayah Jember barat ada dua lokasi. Jadi untuk kebakaran Gudang di Desa Kaliwining ditangani dari Mako Damkar Jember Kota. Sementara personel kami menangani di Desa Rowotamtu," ujarnya saat dikonfirmasi lewat telepon seluler.

Menurutnya, proses pemadaman kobaran api cukup lancar, dengan waktu 1,5 jam untuk menjinakkan si jago merah. Sebab ketika petugas Damkar tiba, di sana juga turun hujan.

"Jadi alhamdulillah terbantu dengan adanya hujan. Selain itu kami juga dibantu warga sekitar yang ikut memadamkan api," kata Samhari.

Baca juga: Muncul Percikan Api dari Kursi Sopir, Elf Angkut Belasan Pemudik Terbakar di Tol Pandaan-Malang

Baca juga: Petaka BBM Tumpah, Rumah dan Kios di Jember Terbakar, Warga Padamkan Api Pakai Mesin Semprot Jeruk

Samhari mengatakan, baik di Desa Kaliwining atau Rowotamtu. Masing-masing wilayah tersebut terdapat satu Gudang Tembakau yang terbakar.

"Di Rowotamtu satu Gudang, di Kaliwining juga satu Gudang, jadi totalnya ada dua gudang. Semuanya milik PTPN I Regional IV," ucapnya.

Berdasarkan keterangan dari pihak PTPN I Regional IV. Kata dia, kejadian tersebut akibat sambaran petir di dua gudang itu, sehingga terbakar.

Baca juga: Nasib Tragis Pria di Jember Pasang Tenda Reuni Keluarga, Sempat Terjatuh dari Ketinggan 3 Meter

"Informasinya dari pihak PTPN itu, gudang tersebut terbakar diduga disambar petir. Karena tadi kan hujan deras juga," kata Samhari.

Total kerugian material akibat terbakarnya dua gudang tembakau tersebut. Dia memperkirakan mencapai sekira Rp 150 juta.

"Kerugian itu Rp 50 juta untuk di Rowotamtu. Sementara untuk di Desa Kaliwining sekitar Rp 100 juta. Dua gudang yang terbakar itu tidak ada isi tembakaunya," tuturnya

Baca juga: 6 Stan Depan Pasar Sukodadi Lamongan Ludes Terbakar, Kobaran Api Begitu Cepat Merambat