Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Libur Lebaran Aurel & Atta Malah Terjebak Banjir Dubai, Anang Ungkap Kondisi Mobil Terendam: Ngeri

Berencana libur Lebaran, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar malah terjebak banjir di Dubai.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/ananghijau
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar terjebak banjir di Dubai 

TRIBUNJATIM.COM - Berencana libur Lebaran, Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar malah terjebak banjir di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam unggahannya, Anang Hermansyah pun memperlihatkan kondisi mobil di parkiran yang terendam.

Kondisi keluarga atis yang terjebak banjir di Dubai itu pun membuat netizen berdoa.

Diketahui, keluarga Anang Hermansyah dan Ashanty serta Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar liburan ke Dubai, Uni Emirat Arab.

Anang Hermansyah dan Ashanty serta anak-anak mereka termasuk Aurel dan Atta Halilintar menghabiskan sisa Ramadhan dan Idulfitri di Tanah Suci.

Selepas beribadah dan merayakan hari raya, keluarga artis ini tak langsung pulang ke Indonesia.

Mereka berencana liburan terlebih dahulu di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sayangnya rencana liburan mereka terpaksa terganggu dengan bencana banjir dahsyat yang melumpuhkan kota tersebut.

Keluarga Anang Hermansyah pun harus menghadapi banjir yang melumpuhkan Kota Dubai pada Selasa (16/4/2024).

Melalui akun Instagram miliknya, Anang Hermansyah dan Atta Halilintar mengunggah video banjir yang tengah melanda Dubai.

Dalam posting-an Instagram-nya pada Rabu (17/4/2024), Anang Hermansyah mendeskripsikan banjir di Dubai dengan kata 'ngeri'.

Ia juga berharap tidak ada korban jiwa yang jatuh dari bencana ini.

"Kebanjiran di Dubai guys ngeri. Semoga gak ada korban jiwa," tulis Anang Hermansyah.

Anang Hermansyah juga mengungkap mobilnya yang terendam banjir dalam video. 

Baca juga: Terima Gaji dari Atta Halilintar, Suroh Pengasuh Ameena Ungkap Ketakutannya, Sebut Perlakuan Berbeda

Video yang diunggah Anang Hermansyah merekam momen air menggerojok parkiran mobil sebuah gedung di Dubai.

"Kita mau balik ke mobil tapi banjir," ucap Atta Halilintar di video tersebut, melansir TribunTrends.com.

Video juga merekam air yang menggenangi bagian dalam mall mewah di Dubai.

Bahkan store mewah Chanel tak luput dari bencana ini.

Para pegawai terlihat sibuk mengamankan barang-barang yang dijual di brand fashion kenamaan tersebut.

Tak hanya Chanel, toko fashion branded lainnya seperti Hermes, Versace, Balenciaga, dan Celine, juga tak luput dari banjir.

Anang Hermansyah merekam dahsyatnya banjir di Dubai, Uni Emirat Arab
Anang Hermansyah merekam dahsyatnya banjir di Dubai, Uni Emirat Arab (Instagram/ananghijau)

Di video lain yang diunggah Atta Halilintar melalui Instagram Story juga merekam bandara di Dubai turut kebanjiran.

Air banjir merendam area bandara Dubai hingga setinggi mata kaki orang dewasa.

Jalanan di Dubai pun tak luput dari air bah.

Bahkan dalam video yang diunggah Azriel Hermansyah, mobil harus berjalan sangat hati-hati lantaran air di jalanan terus meninggi.

Unggahan media sosial keluarga Hermansyah yang menunjukkan situasi banjir di Dubai ini sontak banjir ucapan doa netizen.

Mereka mendoakan agar Anang Hermansyah dan keluarga besarnya selalu dilindungi serta bisa segera pulang ke Tanah Air.

Diketahui, banjir besar di Dubai disebabkan karena tingginya curah hujan yang turun pada Selasa (16/4/2024) waktu setempat.

Hujan yang turun selama 12 jam tersebut disebut setara dengan curah hujan selama setahun.

Aktivitas di pusat keuangan Timur Tengah itu pun lumpuh akibat badai besar yang menyebabkan banjir yang meluas di seputaran Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain tersebut.

Pusat perbelanjaan utama Dubai Mall dan Mall of the Emirates dilaporkan sama-sama dilanda banjir.

Sementara air setinggi pergelangan kaki setidaknya ditemukan di salah satu stasiun Dubai Metro.

Jalan-jalan dan komunitas perumahan juga mengalami banjir besar.

Padahal negara gurun tersebut selama ini telah melihat hujan sebagai peristiwa yang tidak biasa.

Akibat badai dan banjir, sekolah-sekolah di Dubai pun terpaksa diliburkan dan diperkirakan akan tetap ditutup pada Rabu (17/4/2024) ini, ketika badai lebih lanjut, termasuk hujan es, diperkirakan akan terjadi.

Baca juga: Beda dari Intan Nurliana, Turis Korea Selatan Kritik Jalanan Indonesia Malah Banjir Dukungan

Akibat fenomena alam ini, Bandara Dubai, hub internasional tersibuk di dunia yang diukur dari lalu lintas penumpang, bahkan sempat menghentikan operasinya selama 25 menit dan membatalkan lebih dari 50 penerbangan.

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak pesawat yang melintas di apron meski dibanjiri genangan air.

"Karena badai yang kuat, operasi dihentikan sementara selama 25 menit sore ini, tetapi telah dimulai kembali, dan sekarang dalam mode pemulihan," kata Juru bicara Dubai Airports, dikutip Kompas.com dari AFP.

Beberapa daerah pedalaman UEA mencatat lebih dari 80 milimeter hujan selama 24 jam hingga pukul 08.00 pagi, mendekati rata-rata tahunan sekitar 100 mm.

"Kami mendesak penduduk untuk mengambil semua tindakan pencegahan... dan untuk menjauh dari daerah banjir dan akumulasi air," ungkap Dewan Cuaca UEA dalam sebuah posting-an di X.

Pemerintah UEA dan Oman sebelumnya telah memperingatkan bahwa perubahan iklim kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak banjir.

Peristiwa cuaca individual seringkali sulit dikaitkan dengan perubahan iklim, tetapi para ilmuwan mengatakan, perubahan iklim meningkatkan kemungkinan dan kekuatan peristiwa cuaca ekstrem.

Tak hanya Dubai, Bahrain juga dilanda hujan lebat dan banjir setelah dihantam guntur dan petir dalam semalam.

"Saya suka bermain di tengah hujan, tapi untuk pertama kalinya ini membuat saya takut," kata Ali Hassan (9), ketika ia membantu ibunya membersihkan air dari luar rumah mereka di Manama.

"Saya takut dengan suara guntur dan langit diterangi petir. Saya belum pernah melihat yang seperti ini, jadi saya bersembunyi dengan ibu saya... suara hujan membuat saya takut," tambahnya.

Badai ternyata turun di UEA, Bahrain, dan wilayah Qatar setelah melewati Oman.

Di mana badai tersebut menyebabkan banjir yang mematikan dan membuat puluhan orang terdampar.

Di Oman, badai dan banjir telah menyebabkan 18 orang tewas dan dua orang hilang.

Jenazah terakhir yang ditemukan pada Selasa yakni seorang anak.

Sementara, sembilan anak sekolah dan tiga orang dewasa dilaporkan tewas.

Yakni ketika kendaraan mereka tersapu banjir bandang pada Minggu (14/4/2024).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved