Sopir Travel Syok Penumpang Dililit Ular Piton dari Paket Kiriman, Marahi Pengirim: Dimana Otakmu!

TRIBUNJATIM.COM - Betapa kagetnya seorang sopir travel saat melihat penumpangnya dililit ular piton.

Rupanya sang sopir travel tak tahu jika dirinya dititipkan paket kiriman berisi ular piton.

Ia pun marah-marah kepada pengirim yang tak becus.

Sang sopir mobil travel atau ekspedisi itu pun menumpahkan kekesalannya di media sosial Facebook.

Dikutip dari Tribun Jakarta, si sopir yang memiliki akun @putraputraputra tersebut menemukan barang tak terduga di dalam mobilnya.

Bagaimana tidak, dia teramat kaget lantaran menemukan paket berupa seekor ular piton.

Hal itu diketahui ketika dirinya sedang beres-beres di bagasi mobil tersebut.

Dalam unggahannya, peristiwa ini diketahui terjadi di wilayah Sumatera.

Si sopir travel menuliskannya dalam bahasa daerah Minang.

Namun beberapa netizen menerjemahkan status dari si sopir travel tersebut ke dalam bahasa Indonesia.

Sang sopir travel kesal terhadap si pengirim yang tidak mengemas paket berisi ular tersebut dengan aman.

Ia pun makin panik karena sang ibu juga berada di dalam mobil tersebut.

"Teruntuk kepada yang mengirim ular piton atau sanca dari Bukittinggi ke Dumai, kamu inbox (chat) saya," tulisnya.

"Saya beli jualanmu. Kamu kirim ular besar pakai karung enggak safety di mana otakmu," imbuhnya.

Baca juga: Nyaris Ikhlas Anak Hilang, Ortu Kaget Dihubungi Polisi 24 Tahun Kemudian, Ibu Nangis Tahu Kondisinya

"Berteriak penumpang saya sampai terlilit di atas travel termasuk ibu saya," lanjut sang sopir travel.

"Sebelum kau mencelakakan ibu saya, saya coba nanti bisa mu kau inbox (chat) saya di mana mau bertemu kita," pungkasnya dengan kesal.

Posting-an tersebut turut diunggah di platform media sosial X (dulu Twitter) dan panen komentar dari netizen.

Mereka turut kesal dengan si pengirim paket yang mengirimkan binatang buas tersebut.

Bahkan si pengirim paket berisi ular piton disebut bisa saja dipolisikan.

"Ini yang nitip perkarain aja dah," tulis @gdx_xdg.

"Bisa lapor polisi enggak sih? Kan ini pengirim paket secara tidak langsung membahayakan seisi mobil," tulis @Goldenangklung.

"Enggak takut kena pasal pembunuhan berencana kah? Ngeri banget itu mana kalau segede gaban, chaos banget pasti, mana pakai kerdus tipis," tulis @danialfaiz1616.

Sementara itu, warga di Jalan Raya Brantas No 53, RT 05/RW 01, Randuagung, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, digegerkan kemunculan ular piton sepanjang dua meter.

Ternyata keberadaan ular tersebut sudah terlihat sejak malam dan muncul lagi di siang hari.

Ular piton tersebut muncul di kediaman Devika pada Sabtu siang, sekitar pukul 12.15 WIB.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, Suyono mengatakan, awal mula ular terlihat ketika Devika hendak memberi makan burung peliharaannya, melihat ular bergelantung di atas plafon.

"Diduga ular hendak memangsa salah satu burung peliharaan," ujarnya.

"Karena ditakutkan ular membahayakan penghuni rumah dan burung peliharaannya, Devika segera melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Damkarla untuk meminta bantuan menangkap ular itu."

Pria yang akrab disapa Yono ini langsung menerjunkan enam anggota ke lokasi kejadian.

Petugas masuk ke dalam plafon rumah Devika.

Menggunakan tangga, ular piton tersebut berhasil dievakuasi.

Devika mengaku lega, ular yang ternyata berada di rumahnya itu berhasil ditangkap.

Dia tak lagi was-was lagi, karena ular piton tersebut sudah dibawa ke Mako Damkarla Gresik.

"Terima kasih sudah menangkap ular, karena tadi malam masuk rumah membahayakan orang yang ada di rumah," kata dia

Sebelumnya, seekor ular piton kagetkan warga Gresik karena muncul di dalam bak kamar mandi, Sabtu (23/12/2023), pukul 01.19 WIB.

Ular piton ini belum diketahui dari mana asalnya dan tiba-tiba muncul di bak mandi dalam rumah warga di Jalan Veteran No 47 Gg IX, Kelurahan Ngarso, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Insiden ini membuat pemilik rumah Hendra kaget saat ia masuk ke dalam kemar mandi.

Hendra sempat panik dan langsung melaporkannya kejadian ini dengan menghubungi Posko Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik untuk tugas rescue.

Posko pemadam kebakaran Gresik dengan pasukannya yang berpiket pun dengan dengan sigap dan tanggap bergegas berangkat ke lokasinya.

Petugas tak lama tiba di lokasi dengan memakai jaket pelindung diri serta membawa peralatan rescue japit ular.

"Pasukan Damkar dan Penyelamatan langsung melaksanakan proses penyelamatan dengan cermat sampai selesai."

"Dan ular piton sanca ini dapat ditangkap untuk diselamatkan," ujar Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Gresik, AH Sinaga, Sabtu (23/12/2023).

Sesudah pasukan Damkar dan Penyelamatan berhasil dapat menyelamatkan ular piton ini, mereka segera berkemas-kemas dan kembali ke posko.

"Ular piton dengan ukuran panjang kurang lebih 3,5 meter," tutupnya.