Nasib Ratu Kecantikan Setelah Lahirkan 6 Anak, Kini Kerja Petani Tak Glamor Lagi, Suami Juali Aset

TRIBUNJATIM.COM - Seorang mantan Ratu Kecantikan mencoba bergulat dengan kehidupan nyata setelah pernah merintis karir sebagai bintang glamor.

Setelah melahirkan 6 anak, wanita cantik ini memutuskan untuk meninggalkan dunia glamor.

Wanita berstatus ibu 6 anak itu berhenti hidup glamor dan pilih banting setir jadi petani.

Pilih menjadi petani tinggal di pedesaan dan bekerja di ladang, mantan ratu kecantikan berbagi kehidupan barunya.

Siapa sosok yang dimaksud?

Oanh Yen membawa anak-anaknya kembali ke Saigon setelah bertahun-tahun tinggal di kampung halamannya untuk bekerja di ladang.

Setelah Tahun Baru Imlek 2024, Nona Oanh Yen dan anak-anaknya pindah kembali ke Kota Ho Chi Minh.

Mereka saat ini tinggal sementara di apartemen teman dekat.

Oanh Yen membawa anak-anaknya kembali ke kota untuk tinggal karena pertanian seluas 12 hektar di Suoi Dzui (Bien Hoa, Dong Nai), tempat tinggal keluarganya terus-menerus mengalami pemadaman listrik.

Hal ini menyebabkan banyak tanaman rusak.

Baca juga: Dulu Kerja Dunia Malam 3 Tahun, Wanita Wonogiri Kini Pilih Jadi Sopir Bus, Ingat Nasihat Ibu: Halal

Banyak kebun yang menanam sayuran, kentang, labu dalam keadaan layu, hanya pohon buah-buahan yang dapat dipertahankan.

“Kurangnya listrik di tengah musim kemarau membuat aktivitas anak-anak sangat sulit. Di sini kami bergantung pada air yang dipompa dan disaring dari sumur bor,” kata Oanh Yen.

Oanh Yen menambahkan bahwa pertaniannya terletak di daerah terpencil, sekitar 70 km dari Bien Hoa, tempat tinggal masyarakat etnis Choro.

Dikutip Tribun Jatim dari TribunStyle.com, pada tahun 2020, ia membawa ketiga anaknya yang masih kecil (1 tahun, 2 tahun, dan 4 tahun) ke kebun untuk bereksperimen dengan kehidupan yang mandiri.

Ketiga anak tertuanya, berusia 5, 7 dan 9 tahun, masih berada di kota tersebut untuk bersekolah di sekolah internasional.

Pada Juni 2023, karena kesulitan keuangan, dia mengajak semua anaknya untuk tinggal bersama dan memindahkan tiga anaknya ke sekolah desa.

Namun karena perbedaan budaya, anak-anaknya tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan baru.

Selain itu, gaya mengajar dan kurikulum yang tidak sama dengan jaman dulu membuat anak bingung dan sulit menyerap ilmu.

Baca juga: Pilu Wanita Dinikahi Pria Pakistan, Rasakan KDRT Hingga Niat Suami Terbongkar: Cuma Kedok

“Ketika saya membawa anak saya pulang, saya percaya pada kemampuan anak-anak untuk beradaptasi dan jika mereka bisa bertahan, kita bisa hidup.”

Namun, melihat kurangnya fasilitas yang dimiliki anak saya dan dampaknya terhadap studinya, saya merasa sedih dan menyadari harus berubah,” katanya.

Ratu kecantikan ini sedang mengurus prosedur anak-anaknya untuk kembali ke sekolah internasional.

Setelah setengah tahun berada di pedesaan, anak sulung masih menyelesaikan ujian masuk, namun kedua anak bungsu tidak lulus dan harus menunggu untuk mengikuti ujian kembali.

Menurut Oanh Yen, di masa lalu dia berinvestasi terlalu banyak dan melewatkan biaya sekolah anak-anaknya.

Ketika memutuskan untuk kembali ke kota, dia dan suaminya harus mengatur anggaran mereka, menjual beberapa real estat untuk membeli rumah di Kota Ho Chi Minh, membayar uang sekolah untuk ketiga anak mereka yang lebih tua dan mempersiapkan anak keempat mereka untuk masuk kelas satu.

Selain itu, ia juga mendapat dukungan dari kedua orang tua dan saudara perempuannya.

Baca juga: Dulu Gaya Ortu Kerap Dicibir, Tampang Anak Artis Kini Mirip Oppa Korea, Ayah Bangga: Kaya Bunglon

Sosok Si Ratu Kecantikan

Oanh Yen lahir pada tahun 1986 di Vung Tau.

Dia dinobatkan sebagai Miss World Global 2015 di Filipina.

Setelah melahirkan anak kelimanya, ia terus berkompetisi dan menjuarai Queen of Beauty World 2019.

Oanh Yen dianggap sebagai ratu kecantikan dengan anak terbanyak di dunia hiburan Vietnam.

Dia memiliki total 6 anak.

Anak pertama Oanh Yen ini berusia 12 tahun, dan anak bungsu berusia 4 tahun.

Ia mengatakan bahwa meskipun anak-anaknya masih kecil, mereka tahu bagaimana menjaga satu sama lain dan membantu ibunya melakukan tugas-tugas kecil sehari-hari.

Sebagai ibu dari 6 anak, Oanh Yen mengatakan setiap anak memiliki kepribadian yang berbeda-beda.

"Banyak orang menyebut saya "kecanduan melahirkan" tetapi setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing. Saya menyukai anak-anak, jadi semakin banyak semakin meriah. Jika semua orang mengerti, maka saya' senang, jika tidak, apa pun yang mereka katakan adalah hak mereka, aku tidak terlalu peduli." ujarnya.

Sebelum pindah ke Kota Ho Chi Minh, keluarga Oanh Yen tinggal di sebuah peternakan di Dong Nai.

Dia mengesampingkan dunia hiburan dan fokus merawat anak-anaknya.

Karena keluarganya memiliki banyak anak, si cantik ini sangat sibuk dan jarang punya waktu untuk bertemu teman.

Namun, melihat anak-anaknya tumbuh besar dan sehat adalah hal yang paling membahagiakan baginya.

Berbeda dari gambaran mewah saat menghadiri acara showbiz, Oanh Yen bertujuan untuk hidup sederhana di pedesaan.

Ia tak segan-segan untuk tetap telanjang muka, memakai topi, memakai sepatu bot, menggali tanah sendiri, dan menjemur kulit di bawah sinar matahari.

Ia membiarkan anak-anaknya merasakan kehidupan di pedesaan agar ketika mereka besar nanti mereka memiliki keterampilan hidup yang lebih.

Pada tahun 2014, Oanh Yen mengumumkan bahwa dia adalah seorang ibu tunggal dan membesarkan dua putra.

Namun, dia tidak membeberkan identitas ayah kedua anak tersebut.

Belakangan, dia hidup bahagia bersama pasangannya, seorang pengusaha bernama Tan Long.

Mereka dikaruniai memiliki empat anak bersama tetapi belum melangsungkan pernikahan.

Oanh Yen bangga dan bersyukur suaminya tidak membeda-bedakan anak kandung dan anak tiri, selalu menjaga dan menyayangi anak tirinya seperti anak sendiri.

“Suatu kali dia mengundang saya untuk mendaftar pernikahan, tetapi saya tidak mau pergi karena… Saya pikir itu hanya membuang-buang waktu.

Aku menikah hanya untuk membuat semua orang bahagia, tapi menurutku itu masih sangat bagus saat ini.

Pernikahan hanyalah formalitas, tidak ada yang terikat pada selembar kertas, kita bisa melakukan semuanya, tapi kebahagiaan sejati adalah sulit untuk menemukannya" tukas Oanh Yen.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com