Berita Terpopuler
BOLA TERPOPULER: Blitar Jadi Opsi Home Base Arema FC - Pemain Gelandang Incaran Pelatih Persebaya
Berita bola terpopuler hari ini menyoroti klub sepak bola Jawa Timur yang mengikuti laga Liga 1.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini tersaji berita bola terpopuler hari ini, Senin (6/5/2024).
Dalam segmen kali ini, tiga kabar seputar klub sepak bola Jawa Timur akan disorot.
Berita pertama diawali oleh Arema FC.
Arema FC tengah mempersiapkan kota baru yang akan menjadi home bas anyar.
Sebelumnya, Singo Edan sempat menempati Bali.
Selain home base, pelatih juga dipersiapkan manajemen untuk memimpin latihan Arema FC.
Lantas, apakah Arema FC akan mempertahankan pelatih lamanya atau menunjuk baru?
Ketiga, pelatih Paul Munster memastikan Persebaya akan bertarung lebih kuat di musim depan.
Sebab itu, Paul Munster membeberkan kriteria gelandang yang selama ini dia cari-cari.
Lebih lanjut, simak berita bola tepropuler hari ini di bawah ini!
1. Tak Lagi di Bali, Blitar Jadi Opsi Kedua Home Base Arema FC Untuk Liga 1 Musim Depan
Manajemen Arema FC kini mulai berfikir tentang home base yang akan digunakan oleh Arema FC untuk mengarungi musim kompetisi mendatang.
Setelah memilih untuk tidak lagi berkandang di Bali pada musim kompetisi Liga 1 mendatang, manajemen Arema FC kini membuka opsi untuk berkandang di tempat lain.
Ada dua kota yang menjadi tujuan Arema FC sebagai kandang Arema FC pada musim kompetisi mendatang, yakni Malang dan Blitar.
Keinginan besar untuk berkandang di Malang masih menjadi harapan Arema FC untuk musim kompetisi mendatang.
Namun demikian, Stadion Soepriadi Blitar bakal menjadi opsi kedua bagi tim Arema FC.
Baca juga: Nasib Widodo C Putro Bersama Arema FC, Sang Pelatih Akui Dapat Tawaran dari Klub Lain
"Untuk musim kompetisi ke depan ya harapannya kami kembali ke Malang,"
"Tinggal kami menunggu selesainya renovasi Stadion Kanjuruhan,"
"Kalau Stadion Gajayana masih belum ada kelanjutannya,"
"Opsi selanjutnya ya berkandang di Blitar," ucap General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada Surya belum lama ini.
Biaya yang cukup besar menjadi alasan Arema FC untuk tidak lagi berkandang di Bali.
Selain itu, dengan memilih berkandang di Jawa Timur, diharapkan oleh Arema FC dapat lebih mudah dijangkau oleh Aremania ketika ingin mendukung langsung ke stadion.
Sejak bermarkas di Bali, tidak banyak Aremania yang mendukung langsung ke stadion.
Arema FC tercatat menjadi tim kedua di Liga 1 2023/2024 dengan rata-rata jumlah penonton yang paling sedikit.
2. Peluang Widodo C Putro Kembali Jadi Pelatih Arema FC untuk Liga 1 Musim Depan, Punya Nilai Plus
Peluang Widodo C Putro (WCP) untuk menjadi Pelatih Arema FC cukup terbuka untuk musim kompetisi mendatang.
Setelah pelatih kelahiran Cilacap itu sukses mengantarkan Arema FC tidak terdegradasi pada kompetisi Liga 1 2023/2024.
Keberhasilan Widodo C Putro yang menyelamatkan Singo Edan dari degradasi musim ini tentu saja menjadi nilai tersendiri bagi manajemen Arema FC.
Apalagi Widodo C Putro juga menjadi satu-satunya dari empat pelatih yang menukangi Arema FC di musim ini yang sukses membawa Singo Edan keluar dari zona degradasi.
Maklum saja di sepanjang musim ini, Arema FC selalu akrab dengan zona degradasi.
Baca juga: Ariel Lucero hingga Charles Raphael, Satu per Satu Pemain Asing Arema FC Mulai Tinggalkan Malang
Meski demikian, manajemen Arema FC masih belum memutuskan siapa nantinya yang akan menjadi juru taktik untuk musim kompetisi mendatang.
Apalagi Widodo C Putro sudah menyampaikan, tugasnya sebagai Pelatih Arema FC selesai sampai kompetisi Liga 1 musim ini berakhir.
Di laga terakhirnya, Widodo C Putro sukses menahan imbang Madura United dengan skor 0-0.
Hasil tersebut juga menjadi laga penentuan bagi Arema FC yang akhirnya mampu bertahan di kompetisi Liga 1 musim ini.
"Nanti kami akan lakukan meeting dengan manajemen juga soal pelatih, pemain," ucap Manajer Tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, Senin (6/5/2024).
3. Kriteria Gelandang Bidikan Pelatih Persebaya Musim Depan, Muncul Rumor Pemain Incaran
Pelatih Persebaya Surabaya, Paul Munster, menyebut, akan membentuk tim musim depan lebih kuat dibanding musim ini.
Musim ini, pelatih asal Irlandia Utara itu tidak bisa mengotak-atik komposisi, karena baru menahkodai skuad Bajul Ijo setelah transfer pemain paruh kedua ditutup.
Dengan skuad yang ada, juga persiapan singkat, Paul Munster tidak bisa berbuat banyak.
12 laga memimpin tim, meraih 4 kemenangan, 4 hasil imbang, sisanya menelan kekalahan.
Persebaya finish di peringkat 12 klasemen akhir dengan 42 poin.
Baca juga: Hanya Cetak Dua Gol dari 20 Penampilan, Wildan Ramdhani Bicara Soal Masa Depannya di Persebaya
Posisi gelandang bertahan sedang menjadi fokus utama untuk segera dilengkapi.
"Saya menyukai gelandang yang pintar, memiliki teknik bagus, punya insting mencetak gol, dan tentu harus memiliki pergerakan bagus, baik dengan bola dan tidak dengan bola," ungkap Paul Munster, Minggu (5/5/2024).
Selama menahkodai Persebaya, ia tidak pernah memiliki pemain asing di posisi gelandang bertahan.
Song Ui-young yang membela Persebaya putaran pertama, mengalami masa pemulihan cedera cukup panjang, sebelum akhirnya putus kontrak di tengah jalan.
Gelandang lokal, Kadek Raditya, Andre Oktaviansyah hingga Ripal Wahyudi secara bergantian diminta Paul Munster mengisi posisi tersebut.
----
Berita Jatim dan berita bola lainnya.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Arema FC
Persebaya
Paul Munster
berita bola terkini
Widodo C Putro
Liga 1
berita bola terpopuler
Tribun Jatim
TribunJatim.com
BOLA TERPOPULER: Modal Bagus Arema FC Jelang Laga VS Peris Solo - Deltras FC Asah Finishing |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Kades Joget Bareng Biduan di Kantor Camat - Ojol Tangkap Maling Gondol Motornya |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Kades Joget Bareng Biduan di Kantor Camat hingga Siswa SMP Batu Keracunan MBG |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: PSBS Biak VS Madura United 0-0 - Catatan Bagus Arema FC Sebelum Lawan Peris Solo |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Ikan Hiu Goreng Jadi Menu MBG - Pria Emosi Servis Motor Rp20 Juta Langsung Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.