Berita Ngawi
Rekonstruksi Kasus Suami Habisi Istri di Ngawi, Korban Sempat Buatkan Sarapan Sebelum Dieksekusi
Satu persatu adegan diperagakan langsung oleh Parsi (67), tersangka pembunuhan terhadap istrinya sendiri Saminten (64), di Lapangan Tenis Polres Ngawi
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, NGAWI - Satu persatu adegan diperagakan langsung oleh Parsi (67), tersangka pembunuhan terhadap istrinya sendiri Saminten (64), di Lapangan Tenis Mapolres Ngawi, Selasa (7/5/2024) pukul 10.00 WIB.
Rekonstruksi yang digelar oleh Satreskrim Polres Ngawi, disaksikan langsung oleh kejari setempat, anggota keluarga, hingga sejumlah saksi mata, sekaligus tetangga dari pasangan suami istri itu.
Beberapa adegan krusial sebelum terjadi pembunuhan antara lain, saksi mata sempat melihat tersangka beraktivitas di rumahnya, Desa/Kecamatan Bringin.
Kemudian korban mengutarakan rasa ketakutan yang berlebihan, kepada saksi mata di kamar tidur. Bahkan, sebelum dihabisi, Saminten sempat menyiapkan sarapan kepada tersangka, lalu akhirnya juga mengungkapkan kekhawatiran serupa di depan tersangka
“Pokoke aku iki wedi, arep dipateni iki loh, aku wedi (Pokoknya saya takut, mau dibunuh ini loh, aku takut),” kata salah satu model yang menirukan ucapan korban.
Mendengar penuturan Saminten, Parsi bukannya menenangkan istrinya justru mengambil palu di dekatnya, lalu memukul kepala korban, tepatnya di atas telinga kanan dan kiri.
Melihat jasad Saminten yang masih bergerak, Parsi melilitkan leher korban dengan jarik. Ikatan yang kencang selanjutnya ia pasang ke penyangga tempat tidur, seolah olah korban seperti bunuh diri.
Seusai melakukan perbuatan keji, Parsi kembali duduk di teras rumah selama beberapa jam.
Sampai akhirnya, dirinya berteriak meminta tolong dari kamar tidur, dan warga melihat jasad istrinya terbujur kaku.
Baca juga: Jebakan Tikus Berlistrik Salah Sasaran, Pekerja Sawah di Ngawi Tewas, Tangan Kiri Terlilit Kawat
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Joshua Peter Krisnawan mengatakan, total adegan yang diperagakan oleh tersangka sebanyak 33 adegan.
“Adapun kami lakukan di lapangan tenis, tidak di rumah dengan berbagai pertimbangan. Namun tidak membuat nilai dari rekonstruksi berkurang,” ujar AKP Joshua.
Dirinya menambahkan, korban meninggal dengan dicekik menggunakan kain jarik pada adegan 22.
Ia juga berharap, tindakan tersangka menjadi terang, dan jelas, serta pelaksanaan persidangan berjalan lancar.
“Motif tersangka kesal dengan pelayanan korban yang kurang memuaskan. Korban punya rasa trauma yang berlebihan,” pungkasnya.
suami di Ngawi bunuh istri
nenek di Ngawi tewas dengan leher terjerat
suami di Ngawi temukan istri berakhir tragis
rekonstruksi
Polres Ngawi
Ngawi
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Bus Rombongan Ziarah Wali Songo Asal Cilacap Kecelakaan di Tol Ngawi, Penumpang Luka-luka |
![]() |
---|
Tinjau Banjir di Ngawi, Bupati Ony Anwar Pastikan Segala Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi |
![]() |
---|
Air Sungai Bengawan Solo Meluap, 7 Kecamatan di Ngawi Terendam Banjir |
![]() |
---|
Satpol PP Bongkar Bangunan Liar di Alas Malang Ngawi, Diduga jadi Sarang Prostitusi, Meresahkan |
![]() |
---|
Jalan di Ngawi Direndam Banjir Usai Hujan Deras Melanda, Aspal Terkelupas, Lalu Lintas Tersendat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.