Dituding Jadi Pemred Marahi Jeremy Teti Gegara Tanya Gaji, Rosianna Silalahi Murka: Gila Lo!

TRIBUNJATIM.COM - Dituding jadi sosok pimpinan redaksi yang suruh Jeremy Teti resign gegara tanya gaji, Rosianna Silalahi murka.

Rosianna Silalahi tak terima disebut-sebut sebagai sosok yang pernah suruh Jeremy Teti resign setelah 17 tahun bekerja.

Bahkan terungkap hubungan Rosianna Silalahi dan Jeremy Teti selama ini.

Memang belakangan ini, pernyataan Jeremy Teti soal pengalamannya sebagai presenter viral di media sosial.

Dalam pernyataan tersebut, Jeremy Teti menguak bahwa ia pernah diminta resign ketika bertanya soal gaji.

Jeremy Teti tidak menyebutkan siapa sosok yang pernah menggertaknya.

Hanya saja, ia memberi clue bahwa orang tersebut masih bekerja menjadi pemred di sebuah stasiun TV.

Sontak saja, pernyataan Jeremy Teti membuat netizen berasumsi bahwa sosok yang dimaksudnya adalah pemred Kompas TV, Rosianna Silalahi.

Tak sedikit yang langsung menyerang presenter yang akrab disapa Rosi tersebut.

Rosianna Silalahi pun buka suara dan menuntut klarifikasi saat melakukan siaran langsung bersama Jeremy Teti.

Dalam siaran live tersebut, Jeremy Teti terlihat tengah menggunakan infus.

"Ah! Lo pakai cara sakit lagi. Ini gini, mau nanya sama lo, apa maksud lo?" tanya Rosi langsung.

Jeremy Teti yang sudah tahu arah pembicaraan langsung memberikan pernyataan bahwa ia tidak pernah menyebut nama siapapun.

"Enggak ada maksud apa-apa. Aku tidak menyebut nama siapapun juga. Inisial juga satu huruf doang," jawab Jeremy Teti.

Baca juga: Sosok yang Bikin Jeremy Teti Sakit Hati Masih Hidup, Sang Presenter Kuak Keberadaannya: Sakit Banget

Lebih lanjut Jeremy Teti menjelaskan, tudingan terhadap Rosi hanya opini netizen.

"Semua orang langsung nyerang gue," keluh Rosianna Silalahi.

"Aku juga enggak tahu. Kok jadi RS, enggak, aku enggak pernah menyebut nama RS," terang Jeremy Teti.

Jeremy Teti kemudian menjelaskan lagi bahwa dalam pernyataannya ia hanya menyebut pemred.

"Aku hanya bilang pemred, ya mungkin pemred yang terkenal kan cuma Rosianna Silalahi," duga Jeremy Teti.

Rosianna Silalahi juga tak bisa menyembunyikan rasa kesalnya.

Apalagi ia tahu bahwa Jeremy Teti langsung mendapat banyak undangan dari beberapa stasiun TV yang meminta penjelasan lebih lanjut.

"Gue tuh sebenarnya enggak terlalu peduli yang gini-gini, tapi karena lo habis itu diundang berkali-kali, terus lo sampai kayak gini," kata Rosi.

"Eh lo tahu enggak ya? Itu yang diserang gue. Itu sampai gue bingung, ini ada apaan sih? Kayaknya enggak ada masalah apa-apa," lanjut dia.

Bahkan dikatakan Rosi, staf ahli Menko Marves juga bertanya padanya soal pernyataan Jeremy Teti.

"Sampai staf ahlinya Pak Luhut Menko, Marves, itu sampai semalam kalau enggak salah sampai WA gue."

"Bilang gini, 'Kenapa ya Jeremy Teti harus ngungkit-ngungkit seperti ini?', 'Ngungkit apa?', Barulah di situ gue lihat hashtag-nya seperti itu," terang Rosi.

Rosi lantas menyebut bahwa banyak yang menudingnya telah menganiaya Jeremy Teti.

"Lu bayangin enggak, orang tuh percaya bahwa gue sudah begitu dzolim sama lo? Lo tahu enggak sih? Lo gila lo."

"Lo enak diundang ke mana-mana terus (nangis), 'Itu menjadi luka batinku.' Situ enak jadi terkenal, sini yang dimaki-maki," kata Rosi lagi.

"Emang gue yang marah-marhain lo? Emang lo yang nanya gaji sama gue terus gue bilang, 'Eh banyak yang ngantre Jakarta sampai Depok.' Emang gue?" tanya Rosi.

Jeremy Teti kembali menjelaskan bahwa ia tidak pernah menyebut nama Rosianna Silalahi.

Bahkan di beberapa kesempatan, Jeremy Teti menjelaskan bahwa hubungannya dengan Rosi sangat baik layaknya teman.

"Ya bukan, aku tidak pernah bilang kayak gitu. Ya oke (aku) bilang antrean sampai Depok, tapi kan aku tidak menyebutkan nama pemrednya siapa."

"Kan Bu Rosi sama aku bestie selama ini, baik-baik aja," papar Jeremy Teti.

Baca juga: Curhat Jeremy Teti Sakit Hati Ingat Perlakuan Mantan Bosnya, Kini Terungkap Sosok Atasan dan Profesi

"Enggak usah pakai muka-muka memelas gitu, gue lagi sebel sama lo, gue lagi BT sama lo," semprot Rosi.

"Ya terus? Aku kan enggak menyebutkan nama, itu netizen yang menggiring ke sana. Mereka bilang RS RS. 'Enggak,' aku bilang begitu."

"Aku tidak menyebutkan nama siapapun, ya netizen aja menggiring ke sana, melihat Rosi pemred yang terkenal."

"Setelah itu, 'Enggak, orangnya enggak terkenal kok,' aku bilang gitu," jelas Jeremy Teti.

Meskipun masih kesal dengan tudingan yang ditujukan padanya, Rosi terlihat lega karena Jeremy Teti sudah memberikan klarifikasi.

Jeremy Teti pun meminta maaf atas kegaduhan dan tudingan yang menyeret Rosi.

"Iya aku tidak menyebutkan (nama). Kemarin di salah satu stasiun TV mereka bertanya gitu, 'Emang RS yang itu?'."

"'Bukan, aku sama RS tuh bestie banget. Sama suaminya aku kenal baik'. Aku bilang gitu," tandas Jeremy Teti.

Tak hanya klarifikasi, siaran langsung antara Rosianna Silalahi dan Jeremy Teti juga mengungkap fakta lain.

Ternyata video tersebut adalah wawancara yang diambil sekitar enam tahun yang lalu.

"Orang salfoknya bukan ke mana-mana, salfoknya sama lo pakai kaus kutangan katanya," kata Rosi.

"Ya kan wawancaranya di rumah, dan wawancara itu sekitar enam tahun yang lalu itu," ungkap Jeremy Teti.

"Oh benar? Serius?" tanya Rosi kaget.

"Udah 5-6 tahun yang lalu dan gue juga enggak tahu tayangnya di mana. Eh, tiba-tiba aja orangnya posting. Wawancara kayaknya udah lama banget itu," jelas Jeremy Teti.

Sebelumnya, Jeremy Teti mengaku, sampai saat ini dirinya masih mengingat perlakuan atasannya tersebut yang minta undur diri. 

Ia mengungkap bahwa pernah ditekan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai presenter.

Penyebabnya, Jeremy Teti meminta penjelasan mengenai gajinya.

"Gue sakit banget, gue tanya gaji gue baik-baik karena pekerjaan gue banyak," ungkap Jeremy Teti, melansir Tribun Medan.

Saat itu Jeremy Teti bukannya mendapat penjelasan yang memuaskan.

Jeremy Teti justru disindir dengan kata-kata yang menusuk hatinya.

"'Kalau kamu tidak senang kerja, kalau kamu kerja mutung-mutung, kalau kamu keluar bilang ya! Masih banyak yang antre mau kerja di sini!'," ucap Jeremy Teti menirukan sosok yang memarahinya.

Jeremy Teti menyebut, sosok tersebut sekarang menduduki jabatan pimpinan redaksi (pemred) di salah satu stasiun televisi.

Sosok yang kini menjabat sebagai pemred di sebuah stasiun televisi merupakan pelaku dari insiden tersebut.

"Orangnya masih hidup, orangnya sekarang jadi pemred suatu stasiun televisi," bongkar Jeremy Teti, melansir tayangan di kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT, Sabtu (27/4/2024).

Jeremy Teti masih teringat jelas bagaimana ia merasa tertekan saat itu.

Tanggung jawab besar yang diembannya, mulai dari menjadi produser program hingga membimbing presenter baru, membuatnya berharap mendapatkan kejelasan soal penghasilannya.

"Selama 17 tahun aku kerja, baru itu aku protes," ungkap Jeremy Teti.

Namun keinginannya tersebut justru mendapat respons yang menyakitkan.

Bahkan tidak hanya Jeremy Teti yang merasakan tekanan, seorang teman sesama pembawa berita juga turut merasakan dampaknya.

Hingga kini, Jeremy Teti masih merasakan luka yang sama ketika mengingat peristiwa tersebut.