Berita Trenggalek
Sasar Daerah Terpencil, TMMD ke-120 Tahun 2024 Hubungkan Jalan Trenggalek-Ponorogo
Sasar daerah terpencil, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 menghubungkan jalan Trenggalek-Ponorogo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara membuka kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 tahun 2024 di Desa Tanggaran, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim), Rabu (8/5/2024).
Program pembangunan infrastruktur tersebut akan dijalankan selama 30 hari ke depan, yakni hingga 6 Juni 2024.
Setidaknya ada 4 sasaran yang ditargetkan dalam TMMD ini, mulai dari jalan rabat, Tembok Penahan Jalan (TPJ), Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dan wawasan kebangsaan.
"Bagaimanapun kegiatan ini membawa dampak positif, khususnya bagi masyarakat yang ada di Desa Tanggaran," ucap Syah Muhammad Natanegara, Rabu (8/5/2024).
Syah berharap, kegiatan serupa bisa rutin diadakan di Kabupaten Trenggalek, untuk lebih bisa membawa manfaat bagi masyarakat Trenggalek.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Trenggalek, Ramelan menuturkan, salah satu fokus pembangunan dalam TMMD kali ini adalah membangun akses jalan Tanggaran-Ngandel batas Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Trenggalek.
"Jenis pekerjaannya itu, paving sepanjang 376 meter dengan lebar jalan 3,5 meter. Lalu rabat jalan dengan panjang 500 meter dengan lebar jalan 3,5 meter," kata Ramelan.
Selain itu, jalan di dekat balai desa sepanjang 432 meter dengan lebar jalan 4,5 meter.
Kemudian ada juga Tembok Penahan Jalan (TPJ) sebanyak 3 titik dan saluran air.
Baca juga: Semangat Gotong Royong Kodim 0817/Gresik bersama Masyarakat Sukseskan TMMD ke-119 di Desa Sembung
Pengadaan bahan dalam kegiatan tersebut disediakan menggunakan dana APBD Kabupaten Trenggalek. Sedangkan untuk eksekusinya dilakukan oleh para TNI bersama stakeholder lain bersama masyarakat.
"Jadi selain akses penghubung antar desa, jalan ini juga menghubungkan dengan Kabupaten Ponorogo, wilayah Cepoko. Semoga bisa bermanfaat, pasalnya selain akses mobilitas, diharapkan mampu menopang ekonomi masyarakat dan petani," ucap Ramelan.
Sementara itu, Danrem 081/ DSJ Dhirotsaha Jaya Madiun, Kolonel Inf Sugiyono, menuturkan TMMD merupakan sinergi bersama antara TNI, Polri, pemerintah daerah beserta komponen bangsa lainnya untuk mensejahterakan masyarakat di desa tersebut.
"Sengaja kami memilih tempat-tempat terpencil, dengan maksud meningkatkan taraf hidup masyarakat kita semuanya. Tidak hanya akses transportasi, melainkan pembangunan lainnya dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Sugiyono.
Wakil Bupati Trenggalek
Syah Muhammad Natanegara
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)
Desa Tanggaran
Kecamatan Pule
Trenggalek
TribunJatim.com
berita Trenggalek terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Kisah Warga Trenggalek Bangun Kedai Healthy Food dari Modal Rp 200 Ribu, Kini Jadi Langganan Bupati |
![]() |
---|
Sapi Potong Sehat Jadi Prioritas Vaksinasi PMK di Trenggalek, Dinas Peternakan: Bisa Vaksin Mandiri |
![]() |
---|
Modus Penipuan Jual Beli Emas Rp 27 Juta, Pelaku Hanya Bermodal HP, Wanita Trenggalek Jadi Korban |
![]() |
---|
Masa Pendaftaran Seleksi PPPK Gelombang Kedua Trenggalek Diperpanjang, Terakhir 20 Januari 2025 |
![]() |
---|
Brak, Pohon Tumbang Timpa Warung di Desa Kedunglurah Trenggalek, Sempat Ganggu Arus Lalin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.