Berita Viral
Video Bocah Nangis Minta Makan Hilang usai Viral, Sosok Kades Mempermasalahkan, ‘Banyak Pelanggaran’
Video viral yang menyoroti bocah menangis meminta makan dihapus pengunggah. Ternyata kepala desa setempat mempermasalahkan video tersebut.
Usai memberikan bantuan, petugas Kemensos itupun masih berada di depan rumah Gibran sambil berbincang dengan tim lainnya.
Tiba-tiba, Kepala Desa Rawapanjang Mohammad Agus bersama jajarannya datang menghampiri petugas Kemensos.
Mohammad Agus pun menanyakan maksud dan tujuan dari kedatangan petugas Kemensos di tempat tersebut.
"Kenapa diarahkan kesini? Siapa yang mengarahkan kesini?," tanya pak Kades kepada petugas Kemensos dengan raut wajah kurang bersahabat.
Petugas Kemensos pun menjelaskan bahwa timnya belum sempat mendatangi kantor desa sehingga langsung mendatangi lokasi.
Dengan lemah lembut, petugas itu menerangkan bahwa mendapat instruksi untuk menindaklanjuti video yang viral tersebut.
"Begini pak, kita kan dapat laporan yang viral itu dari pusat Kemensos kita disuruh untuk menindaklanjuti, makanya kita langsung kesini belum sempat ke pak lurah, mohon maaf kalau memang ini agak kurang berkenan," kata petugas Kemensos.
Kepala desa itupun menjawab, pihaknya tidak berkenan dengan kehadiran petugas yang datang langsung ke lokasi.
Ia mengatakan bagi siapapun yang ingin berkomunikasi dengan keluarga Gibran maka harus melalui pengurus wilayah setempat.
Keputusan tersebut, kata Agus, merupakan kesepakatan bersama pihak-pihak terkait dan lingkungan sekitar.
"Yang pasti iya pak tidak berkenan. Bapak enggak tahu kan masalah inti di dalamnya? Bapak cuma melihat kulitnya doang kan," kata Agus.
Baca juga: Aib Teuku Ryan Kadung Viral, MA Kini Hapus File Putusan Cerai Ria Ricis, 5 Hari Diunduh 600ribu Kali
"Jadi kita sudah musyawarahkan tempat ini kita close untuk siapapun, kalau memang mau nyari informasi di kantor kami," tegasnya.
Ia pun mengatakan, langkah yang diambilnya bertujuan untuk memberikan rasa nyaman kepada kelurga Gibran dan juga menghindari kesenjangan sosial di wilayah setempat.
"Bukannya kita tidak menghormati dan tidak berterima kasih atas perhatiannya, kita ingin menjaga hak keluarga," tutur Agus.
"Kita yang mengatur pak, karena dengan begini akan ada kecemburuan sosial, begini 'kok yang diperhatikan dia doang, padahal kan masih banyak rakyat kita yang butuh perhatian'," katanya.
Setelah berbincang saling menjelaskan maksud dan tujuannya, suasana di lokasi itu pun kembali cair.
----
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id
Berita Jatim dan berita viral lainnya.
bocah nangis kelaparan dibentak ibu
viral di media sosial
Bogor
Kepala Desa
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral terkini
Gibran
Kisah Ridho Terpaksa Berhenti Kuliah karena Tak Punya Biaya, Kerja Paruh Waktu Tak Bisa Mencukupi |
![]() |
---|
Sosok Ida Yulidina, Istri Menkeu Purbaya Pernah Jadi Model Majalah, Gaya Hidupnya Jadi Sorotan |
![]() |
---|
Apa Itu Nepo Baby? Disorot Mendagri Tito Karnavian saat Bahas Gaya Hidup Pejabat: Jangan Flexing |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Diduga Mandi Air Galon saat Kunjungan Kerja |
![]() |
---|
Pengakuan FT Sebar Video Wahyudin Moridu 'Rampok Uang Negara', Kesal Minta Nikah Tak Dituruti? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.