Sosok Ustaz Budi Presenter Khalifah Trans 7, Direstui Istri Nikah Lagi, Anak: Sempurnakan Teladannya

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Ustaz Budi Ashari menjadi sorotan karena menikah lagi.

Ustaz Budi Ashari adalah presenter Khalifah Trans 7.

Sang ustaz direstui istri pertamanya untuk poligami.

Anaknya pun memberikan pesan khusus.

Kabar pernikahan Ustaz Budi Ashari serta foto-fotonya beredar sejak Senin (6/5/2024).

Satu di antaranya diunggah akun bernama Shine Guidline.

Dalam unggahan itu, Shine memposting cuplikan video momen manis pernikahan kedua Ustaz Budi Ashari.

Terlihat Ustaz Budi Ashari berdiri diapit istri pertama dan kedua.

Ustaz Budi Ashari memakai baju sederhana berupa kemeja krem dan celana putih.

Di sebelahnya berdiri pengantin wanita yang tampil anggun memakai busana serba putih.

Sementara di sisi lain ada istri pertama, Ummi Alfi, yang turut menyaksikan prosesi pernikahan.

Ustaz Budi Ashari terekam memakaikan cincin pernikahan pada istri barunya.

Lantas wanita yang baru saja ia nikahi itu gantian memakaikan cincin ke jemari istri pertama.

Sebagai tanda hormat, ia juga menyalami Ummi Alfi dan mencium tangannya.

Shine kemudian menuliskan doa terbaik untuk pernikahan kedua Ustaz Budi Ashari itu

Baca juga: Siasat Tanta Ginting Dalami Karakter Poligami di Alpha Girl, Ngaku Riset dari Akun Gosip, ‘Banyak’

"Kalo Nikah baik-baik begini, istri pertama bahkan hadir .. kita mah suport...

Semoga Allah memberkahi keluarga beliau, Ust Budi Ashari.

MasyaAllah," tulisnya, melansir dari TribunTrends.

Di unggahan yang lain, Shine juga menuliskan pesan yang sempat disampaikan anak kedua Ustaz Budi Ashari, Gus Usamah, kala menghadiri pernikahan ayahnya.

Baca juga: Nasib Pelawak Diceraikan Istri Muda saat Bangkrut dan Jatuh Sakit, Menyesal Poligami: Habis Semuanya

Berikut isi pesan tersebut:

Saya bersyukur dilahirkan hari ini.

Jika kakak saya, syawal tahun lalu telah menjadi teladan menikah di usia muda.

Kini Ayah saya, di jumat terakhir syawal ini menyempurnakan teladannya dengan menikah kembali.

Saya ucapkan terima kasih atas semua keteladan pada saya yang begitu indah.

Karena Ayah sayalah yang menyampaikan kepada saya, jika syariat ini indah.

Ayah saya ingin, kami anak-anaknya nyaman terhadap syariat.

Baca juga: Nasib Pilu Wanita Tak Kunjung Hamil, Mertua Minta Anak Poligami, Ingin yang Perawan: Bini Lu Ngeliat

Dan untuk ummi saya, beliau menjadi sosok mujahidah nyata pada kehidupan saya.

Apapun pertanyaannya, jawaban beliau hanya, "Ya Rabb, saya hanya ingin surgaMu"
Dan untuk Ummi Aisyah,

"Temani Abi saya, jadilah Qurota'ayun disepanjang jalan dakwah ini.

Tinggi terbanglah kalimat tauhid ini.

Saya menyampaikan ini semua dengan rintikan air mata, tidak lain dan tidak bukan adalah puncak kebahagiaan," pesan Gus Usamah yang ikut berbahagia dengan pernikahan ayahnya

Ucapan selamat juga dituliskan oleh muris Ustaz Budi Ashari, Muhammad Fauzy.

Melalui media sosial miliknya, Muhammad Fauzy banyak mengunggah foto-foto pernikahan Ustaz Budi Ashari.

Sementara itu kisah tragis terjadi di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Bermula dari postingan di Facebook, seorang istri melihat sang suami menikah lagi diam-diam dengan wanita lain.

Imbasnya ibu rumah tangga di Kecamatan Babat Toman kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel bernama Vi (34) emosi.

Ia nekat menyiram cairan asam sulfat (air keras) dan air cabai ke tubuh suaminya

Akibat kejadian tersebut, korban bernama Ali Tamrin menderita luka melepuh atau luka bakar di wajah, lengan tangan sebelah kiri dan kanan, bagian dada dan perut.

Baca juga: 10 Tahun Nganggur, Pria Poligami 4 Istri dan Punya 54 Anak, Terungkap Cara Menafkahi: Kepribadian

Kapolsek Babat Toman, AKP Rama Yudha saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Minggu (21/04/2024) sekira pukul 00.10 WIB di Kelurahan Babat Kecamatan Babat Toman kabupaten Muba.

Bermula saat tersangka Vi melihat postingan di media sosial Facebook foto suaminya sedang melangsungkan pernikahan dengan perempuan lain.

"Tersangka lantas emosi dan sakit hati karena telah dikhianati, yang kemudian menyiramkan asam sulfat dan air cabai ke arah korban," ujarnya, Jumat (10/5/2024), melansir dari Sripoku.

Dua cairan tersebut selama ini disimpan dalam 2 botol bekas minuman mineral.

Korban pun lantas menyiramnya ke tubuh korban berkali-kali, sehingga korban menderita luka bakar atau melepuh.

"Saat ini tersangka Vi sudah diserahkan oleh keluarganya ke Polsek Babat Toman pada Rabu (8/5/2024) kemarin untuk proses hukum selanjutnya," jelasnya.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 44 ayat (2) undang-undang RI Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah tangga (KDRT) dengan ancaman hukuman paling lama10 tahun penjara.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com