Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Ketahui 3 Tanda Tubuh Dehidrasi, Penyebab Ruben Onsu Drop Dilarikan ke RS, Sarwendah: Panas Banget

Ketahui tanda tubuh dehidrasi dan cara menanganinya. Penyebab Ruben Onsu drop hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Editor: Hefty Suud
Instagram Ruben Onsu
Sarwendah ungkap penyebab Ruben Onsu drop hingga dilarikan ke rumah sakit saat sedang bekerja di Majalengka, Jawa Barat. 

Kondisi tersebut memang jarang sekali berakibat fatal. Namun, bukan berarti dehidrasi boleh disepelekan. Tubuh kita sangat bergantung pada asupan cairan agar dapat berfungsi secara optimal.

Tak hanya untuk menghilangkan rasa haus, cairan dalam tubuh juga berfungsi sebagai pengatur suhu, pembentuk sel, pelarut, media transportasi, media eliminasi toksin, pelumas dan bantalan.

Baca juga: Fitri Carlina Tak Menyangka Ruben Onsu Drop saat Isi Acara Bareng di Majalengka: Semuanya Baik Saja

Baca juga: Sarwendah Temui Suami dan Kuak Kondisi Terkini Ruben Onsu Dilarikan ke RS, Tangis Tak Terbendung

Tubuh Ruben Onsu dipasang elektrokardiogram atau EKG saat dilarikan ke rumah sakit di Majalengka, Jawa Barat. Sarwendah kaget baru tahu suaminya drop hingga tak sadarkan diri.
Tubuh Ruben Onsu dipasang elektrokardiogram atau EKG saat dilarikan ke rumah sakit di Majalengka, Jawa Barat. Sarwendah kaget baru tahu suaminya drop hingga tak sadarkan diri. (Kolase YouTube - Instagram)

Dehidrasi ringan tanpa kita sadari sering kita alami dalam keseharian, hanya saja dehidrasi tersebut untungnya belum digolongkan sebagai masalah kesehatan serius dan dapat ditangani dengan meminum segelas air dingin dan konsumsi beberapa potong buah yang mengandung banyak cairan.

Dehidrasi hebat bisa mengakibatkan tubuh mengalami malfungsi.

Kondisi seperti ini, seseorang tak perlu lari marathon untuk mengalami malfungsi pada tubuh, cukup menghabiskan beberapa jam di luar ruangan saja sudah dapat berakibat fatal.

Untuk itu, kekurangan cairan perlu diwaspadai. Berikut hal-hal apa saja yang menandakan tubuh kekurangan cairan, selain rasa haus seperti dikutip promkes.kemkes.go.id.

Baca juga: Kondisi Terkini Ruben Onsu Usai Dilarikan ke Rumah Sakit, Sarwendah Ungkap Penyebab Suaminya Drop

1. Sulit mengontrol suhu tubuh

Setiap gerakan pada aktivitas kita menghasilkan panas dalam tubuh, jika mekanisme tubuh kita normal, maka panas dalam tubuh dapat dikeluarkan lewat proses berkeringat.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, salah satu mekanisme yang terganggu adalah proses berkeringat. Jika sudah demikian, panas akan terperangkap dalam tubuh sehingga membuat suhu inti dalam tubuh naik.

Kondisi ini membuat tubuh berisiko mengalami heat stroke (serangan panas) yang tak jarang berakibat fatal. 

Baca juga: SELEB TERPOPULER: Kang Mus Konsumsi Ganja di Pohon - Pesan Ruben Onsu soal Sarwendah-Betrand Peto

2. Berhenti berkeringat

Kekurangan cairan sangat memungkinkan tubuh kita menghentikan beberapa proses alamiahnya secara selektif.

Dua kondisi yang sangat sering terjadi saat tubuh menjadi selektif terhadap proses alamiah tubuh adalah pada proses berkeringat dan memompa darah ke otot.

Saat seseorang berolahraga lalu mendadak wajah berubah pucat bisa menjadi sinyal tubuh sedang menghentikan pembuluh darah pada wajah.

Meski kejadian tersebut jarang ditemui, namun apabila kita kekurangan cairan saat berolahraga, sangat mungkin kita tak berkeringat meski tengah melakukan aktivitas fisik berat.

Ilustrasi keringat
Ilustrasi keringat (boppskin.com)
Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved