Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Dipecat, Tukang Cuci Piring Bakar Mantan Bos Hidup-hidup, Korban Panik Disiram Bensin

Seorang tukang cuci piring di rumah makan Medan nekat membakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat.

via Tribun Medan
Sulaiman Purba, seorang tukang cuci piring rumah makan di Medan nekat membakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat. 

HG, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan itu dibakar hidup-hidup oleh mantan pekerjanya sendiri usai memecat pelaku dari pekerjaannya, pada pukul 07.00 WIB, Senin (13/5/2024).

Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius sekitar 52 persen dari wajah hingga lutut, dan kini menjalani perawatan di RS Haji Medan.

Dari keterangan anak korban, Wenny Destira, pelaku merupakan pegawai rumah makan di dekat RS Haji.

Saat kejadian, pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor untuk mengklarifikasi pemecatan dirinya.

Baca juga: Suami Siram Bensin Lalu Bakar Istri yang Hamil 8 Bulan, Pelaku Emosi, Sering Mabuk sampai Malam

Setelah mendengar jawaban korban, tiba-tiba pelaku mengambil bensin yang sudah dibawa dari sepeda motornya kemudian mengguyur korban mulai dari kepala.

HG panik sempat bertanya mengapa dirinya disiram bensin. 

Namun pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.

"Pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke sepeda motor.

Motornya gak dimatikan dia," kata Wenny Destira, Kamis (16/5/2024).

Saat kejadian Wenny sedang di dalam rumah.

Sementara yang mengetahui ibunya disiram seorang pekerja yang lain.

Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga akhirnya berhasil dipadamkan.

Tampang Sulaiman Purba, pelaku pembakaran wanita pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, saat digiring oleh petugas memasuki sel tahanan di Polsek Medan Tembung, Senin (20/5/2024).
Tampang Sulaiman Purba, pelaku pembakaran wanita pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, saat digiring oleh petugas memasuki sel tahanan di Polsek Medan Tembung, Senin (20/5/2024). (via Tribun Medan)

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna pertolongan pertama.

"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

Wenny mengatakan, pelaku sakit hati karena dipecat dari pekerjaannya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved