Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sakit Hati Dipecat, Tukang Cuci Piring Bakar Mantan Bos Hidup-hidup, Korban Panik Disiram Bensin

Seorang tukang cuci piring di rumah makan Medan nekat membakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat.

via Tribun Medan
Sulaiman Purba, seorang tukang cuci piring rumah makan di Medan nekat membakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria bakar mantan majikannya karena sakit hati dipecat.

Adapun insiden ini terjadi di Medan, Sumatera Utara.

Pelaku bernama Sulaiman Purba.

Ia nekat bakar mantan bosnya yakni HG (52).

HG diketahui memiliki rumah makan di Medan.

Sulaiman Purba merupakan mantan pekerja di rumah makan tersebut.

Baca juga: Ngamuk Ajak Rujuk Ditolak, Pria Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri, sempat Buntuti Korban

Dia nekat melakukan aksi kejinya karena sakit hati dipecat oleh HG.

Pelaku akhirnya ditangkap oleh pihak kepolisian di tempat persembunyian di kawasan Kecamatan Sunggal, pada Minggu (19/5/2024) kemarin.

Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora mengatakan, pelaku merupakan mantan pekerja di rumah makan milik HG.

"Bener, pelaku sudah ditangkap kemarin di tempat persembunyiannya," kata Japri dikutip dari Tribun-medan, Senin (20/5/2024).

AKP Japri menjelaskan, saat ini pelaku sudah ditahan dan sedang menjalani proses pemeriksaan di Polsek Medan Tembung.

"Pelaku sedang dalam pemeriksaan," sebutnya.

Sulaiman Purba (kanan) bakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat.
Sulaiman Purba (kanan) bakar mantan bosnya secara hidup-hidup karena sakit hati dipecat. (via Tribun Medan)

Sakit hati dipecat

Motif sementara dalam kasus pembakaran ini karena sakit hati terhadap korban.

"Pelaku ini awalnya bekerja dengan korban, lalu dipecat dan merasa sakit hati," ujarnya.

HG, warga Jalan RS Haji, Percut Seituan itu dibakar hidup-hidup oleh mantan pekerjanya sendiri usai memecat pelaku dari pekerjaannya, pada pukul 07.00 WIB, Senin (13/5/2024).

Akibatnya, korban mengalami luka bakar serius sekitar 52 persen dari wajah hingga lutut, dan kini menjalani perawatan di RS Haji Medan.

Dari keterangan anak korban, Wenny Destira, pelaku merupakan pegawai rumah makan di dekat RS Haji.

Saat kejadian, pelaku datang ke rumah korban mengendarai sepeda motor untuk mengklarifikasi pemecatan dirinya.

Baca juga: Suami Siram Bensin Lalu Bakar Istri yang Hamil 8 Bulan, Pelaku Emosi, Sering Mabuk sampai Malam

Setelah mendengar jawaban korban, tiba-tiba pelaku mengambil bensin yang sudah dibawa dari sepeda motornya kemudian mengguyur korban mulai dari kepala.

HG panik sempat bertanya mengapa dirinya disiram bensin. 

Namun pelaku langsung menyalakan korek api dan membakar korban.

"Pelaku langsung menyalakan korek api dan berlari ke sepeda motor.

Motornya gak dimatikan dia," kata Wenny Destira, Kamis (16/5/2024).

Saat kejadian Wenny sedang di dalam rumah.

Sementara yang mengetahui ibunya disiram seorang pekerja yang lain.

Mereka berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya hingga akhirnya berhasil dipadamkan.

Tampang Sulaiman Purba, pelaku pembakaran wanita pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, saat digiring oleh petugas memasuki sel tahanan di Polsek Medan Tembung, Senin (20/5/2024).
Tampang Sulaiman Purba, pelaku pembakaran wanita pemilik rumah makan bernama Herlinda Gurusinga, saat digiring oleh petugas memasuki sel tahanan di Polsek Medan Tembung, Senin (20/5/2024). (via Tribun Medan)

Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit guna pertolongan pertama.

"Dibilang dokter tingkat bakar berat. Gak cukup 1,2 kali operasi supaya sembuh."

Wenny mengatakan, pelaku sakit hati karena dipecat dari pekerjaannya.

"Pelaku ini sakit hati karena gak dikasih jualan lagi. 

Karena hari Minggu pagi, didatangi mamak uwak ini di warung yang di depan. 

Dibilangnya 'kau gak usah lagi jualan," ungkap Wenny.

Korban sendiri mengenal Sulaiman sejak 2021, saat pelaku menjadi kuli bangunan yang sering makan di rumah makan milik korban.

Namun karena pelaku kerap berutang akhirnya setelah menjadi kuli bangunan, HG mempekerjakan pelaku jadi tukang cuci piring di rumah makan tersebut.

Baca juga: Bocah 7 Tahun Lagi Asyik Main Ponsel, Kamar Rumah di Ponorogo Tiba-tiba Terbakar, Kondisi Luka Bakar

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved