Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pelaku DPO Kasus Vina Cirebon, Polisi Tegas Cuma 1 Bukan 3, Keluarga Korban Tak Tahu 2 Nama Dihapus

Sebelumnya, polisi menyebut ada tiga pelaku yang masih buron selama 8 tahun. Namun, dua pelaku dari DPO ternyata fiktif.

YouTube Kompas TV
Pegi alias Perong ditangkap polisi di Bandung. Sebelumnya, polisi menyebut ada tiga pelaku yang masih buron selama 8 tahun. Namun, dua pelaku dari DPO ternyata fiktif. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan Vina di Cirebon 2016 silam kembali berlanjut usai satu pelaku yang buron ditangkap polisi.

Pelaku buron yang ditangkap adalah Pegi Setiawan atau Perong.

Sebelumnya, polisi menyebut ada tiga pelaku yang masih buron selama 8 tahun.

Namun, dua pelaku dari daftar pencarian orang (DPO) kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon dihapus oleh polisi.

Polisi mengatakan nama Andi dan Dani tidak pernah ada dalam kasus Vina Cirebon.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan.

Baca juga: Pegi DPO Kasus Vina Cirebon Ngaku Tak Ubah Identitas Demi Kelabui Polisi, Sebut Robi Nama Gaulnya

"Sejauh ini, fakta di penyidikan kami, tersangka atau DPO itu 1 bukan 3. Jadi semua tersangka 9 bukan 11," ujar Surawan saat konferensi pers di Mapolda Jabar yang juga menghadirkan Pegi, Minggu (26/5/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

Pihaknya menyebut semua tersangka kini berjumlah 9 orang, delapan orang sudah diadili.

"DPO tidak ada (Andi dan Dani), itu asal sebut nama. Sudah kami dalami, ternyata yang dua atas nama Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi, yang benar DPO satu atas nama PS (Pegi Setiawan)," ujar Surawan di Mapolda Jabar, Minggu.

Surawan mengatakan para pelaku memiliki keterangan yang berbeda.

Ada yang menyebut 11 pelaku, namun ada yang menyebut 13 pelaku.

"Lima keterangan berbeda dari tersangka. Ada yang (menyebut) tersangka (buron) tiga nama berbeda, ada menerangkan lima, ada satu. Setelah dilakukan pendalaman, dua nama yang disebutkan selama ini, itu hanya asal sebut (oleh para tersangka)," kata Setiawan.

Setelah penyelidikan mendalam, dua nama itu yang selama ini diungkap saksi adalah bohong.

Akan tetapi Surawan menyebut tidak menutup kemungkinan nantinya akan muncul tersangka lain.

"Tetapi sejauh ini fakta di dalam penyelidikan kami, tersangka atau DPO adalah satu, bukan tiga. Jadi, semua tersangka jumlahnya sembilan, bukan 11. Delapan melakukan persetubuhan, yang satu tidak," ucapnya.

Pegi, pelaku DPO kasus Vina Cirebon akhirnya ditangkap polisi di Bandung.
Pegi, pelaku DPO kasus Vina Cirebon akhirnya ditangkap polisi di Bandung. (via Tribun Jabar)

Kata keluarga Vina

Kakak kandung Vina, Marliana mengatakan pihak keluarga telah mengetahui dua nama DPO dihapus.

Marliana mempertanyakan dan kebingungan dengan DPO disebut hanya satu orang.

"Cuma dengan Polda Jabar yang mengatakan bahwa DPO itu bukan tiga tapi cuma satu, mungkin nanti lawyer dan saya akan mempertanyakan hal itu ke pihak Polda Jabar," ucapnya.

Marliana mengatakan, keluarga mengetahui adanya tiga buronan yang masuk DPO dari berkas Berita Acara Pemberitaan (BAP) yang diberikan sebelumnya.

Marliana menekankan penetapan tiga DPO itu menjadi dasar pemahaman keluarga selama ini.

"Kalau dari pihak keluarga itu tahunya dari berkas BAP ya, bahwa ada nama-nama lain selain Pegi itu. Makanya waktu itu ditetapkan 3 DPO, jadi keluarga tahunya ya 3 DPO," jelas dia.

Dia akan bertanya langsung ke Polda Jabar mengenai perubahan informasi tersebut.

Pegi Setiawan membantah bahwa ia mengubah identitasnya untuk mengelabui polisi. Bahkan, ia juga mengaku tak terlibat kasus Vina.
Pegi Setiawan membantah bahwa ia mengubah identitasnya untuk mengelabui polisi. Bahkan, ia juga mengaku tak terlibat kasus Vina. (YouTube Kompas TV)

Orangtua Pegi Bisa Jadi Tersangka

Orangtua Pegi Irawan bisa terseret jika terbukti menyembunyikan identitas anaknya selama 8 tahun.

Hal itu diungkap Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan.

Menurut Surawan, setelah peristiwa pembunuhan Vina dan Rizky alias Eky di Cirebon pada 2016, Pegi Setiawan ikut dengan ayahnya tinggal kontrakan di daerah Katapang, Kabupaten Bandung. 

"Di sana, dia tinggal satu kos bersama ayah kandung dan ibu tirinya. Namun, PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya," ujar Surawan dalam konferensi pers di Mapolda Jabar, Minggu (26/5/2024). 

Oleh ayah kandungnya, Pegi dikenalkan kepada lingkungan sebagai keponakannya.

Hal itu pun, kata dia, diakui oleh pemilik kontrakan.

"Demikian juga nama, sudah diganti bukan lagi PS, tetapi menggunakan nama Robi," katanya.

Baca juga: Pesan Egi Alias Pegi Setiawan ke Ibu, Ngaku Jadi Tumbal Kasus Vina Cirebon: Seandainya Mati, Syahid

Namun setelah dilakukan penyelidikan, pihaknya menyakini Robi yang selama ini dikenal masyarakat di daerah Katapang, Kabupaten Bandung, itu merupakan Pegi satu buron selama delapan tahun. 

Terhadap orang tua Pegi, ujarnya, polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut apakah akan turut dijadikan tersangka atau tidak, karena telah membantu Pegi kabur selama delapan tahun.

"Terkait apakah nanti bisa atau tidak (jadi tersangka), sementara masih kita lakukan analisa dulu terkait keterangan yang diberikan oleh orang tuanya," ucapnya.

"Terhadap orang tua pelaku atau PS juga kita minta keterangan, baik itu bapak kandung kemudian ibu tirinya, ibu kandungnya, pemilik kos di Katapang, kepala lingkungan di Cirebon kita minta keterangan semua," tambahnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved