2 Maling Motor di Surabaya Babak Belur Usai Diberi Hadiah Bogem Mentah Warga, Nangis Minta Ampun

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral video amatir yang merekam dua orang pria terduga maling motor, dihajar warga di Jalan Jagir Sidomukti, Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Selasa (28/5/2024). 

Berdasarkan video amatir yang beredar di media sosial Facebook (FB) itu, terlihat dua orang terduga maling motor yang telah terkapar lemas. 

Mereka juga menangis minta ampun.

Keduanya baru saja diberi 'hadiah' bogem mentah oleh warga yang naik pitam, karena ulah kriminal para pelaku. 

Hal itu tampak dari kondisi wajah mereka yang lebam, kedua tangan mereka juga diikat menggunakan tali. 

Tak lama kemudian, kedua pelaku dibawa oleh warga ke Mapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya. 

"Maling sepeda motor tertangkap di Jagir Sidomukti," tulis narasi akun FB berinisial PS, pengunggah video, seperti yang dilihat TribunJatim.com, Rabu (29/5/2024). 

Menurut saksi warga setempat berinisial GR (44), dua terduga maling itu disergap warga saat berada di Jalan Bendul Merisi dekat Jagir Sidomukti, pada Selasa (28/5/2024) pukul 11.30 WIB.

Kedua terduga pelaku itu, sempat beraksi mencuri motor di kawasan Jalan Gembili, Wonokromo, Surabaya, namun berhasil digagalkan.

Baca juga: Maling Motor Merajalela di Surabaya, Kasir Minimarket di Kupang Jadi Korban, Pelaku Sempat Belanja

"Bawa motor Honda Beat kalau nggak salah. Korbannya bekerja di advertising," ujarnya, Kamis (30/5/2024). 

Lalu, lanjut saksi GR, kedua terduga pelaku itu, kabur hingga akhirnya dikejar warga, dan terjatuh di kawasan Jalan Bendul Merisi, Surabaya. 

"Mereka jatuh di depan galangan itu. Terus dimassa warga bersama pengendara yang kebetulan melintas," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Wonocolo Polrestabes Surabaya, Kompol M Sholeh mengatakan, pihaknya sedang mengembangkan kasus dari dua pelaku pencurian motor yang ditangkap di Jalan Jagir Sidomukti, Surabaya. 

"Iya sudah diamankan, masih dikembangkan," ujar Kompol M Sholeh, saat dihubungi awak media.