Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas TKI Kapok Kerja Digaji Rp 1,2 Juta Per 8 Jam, Ogah Badan Sakit Semua, Tugas Berat Terungkap

Seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI mengaku kapok kerja padahal gajinya fantastis. TKI asal Indonesia itu digaji Rp 1,2 juta per 8 jam.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
YouTube Bro Chun
Pantas TKI Kapok Kerja Digaji Rp 1,2 Juta Per 8 Jam, Ogah Badan Sakit Semua, Tugas Berat Terungkap 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang Tenaga Kerja Indonesia atau TKI mengaku kapok kerja padahal gajinya fantastis.

TKI asal Indonesia itu digaji Rp 1,2 juta per 8 jam.

Diketahui ia bekerja di Amerika Serikat.

Pria itu pun mengungkap tugas berat yang harus dilakukannya.

TKI tersebut bernama Bro Chun.

Meskipun memiliki imbalan gaji yang besar, Bro Chun merasa terbebani ketika jadi tukang bongkar muat kontainer.

Dilansir dari TribunnewsMaker, Kamis (30/5/2024) Bro Chun merupakan TKI yang bekerja di Amerika Serikat sejak 2018 lalu.

Dirinya bersama istri dan anaknya tinggal di salah satu kost milik orang Indonesia.

Suatu ketika Bro Chun mendapatkan tawaran pekerjaan untuk menjadi pekerja bongkar muat kontainer.

Baca juga: Kesaksian TKW di Kapal Pesiar, Harus Layani Bos Jika Ingin Naik Pangkat, Gaji 7 Bulan Pernah Dicuri

"Saya dibayar per jamnya sebelas dolar" ucap Bro Chun melalui kanal YouTube pada 20 Mei 2024.

Bro Chun yang saat itu baru datang di Amerika dan belum mendapatkan pekerjaan langsung mengambil tawaran tersebut.

Bro Chun akhirnya bekerja bongkar muat kontainer yang berisi barang-barang elektronik impor dari China.

Diketahui gaji yang diterima Bro Chun sebesar 88 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,2 juta.

Baca juga: Nasib TKW Taiwan Dipecat karena Gemuk, Padahal Baru Kerja 18 Jam, Majikan: Gak Ada yang Foto Kamu

Gaji besar tersebut ternyata tak membuat Bro Chun terus melanjutkan pekerjaannya.

Bro Chun akhirnya memutuskan untuk tidak lagi melanjutkan pekerjaan itu.

Bro Chun mengaku jika badannya merasa sakit semua setelah menjadi pekerja bongkar muat kontainer.

Menurutnya setelah menjalani aktivitas tersebut badanya pegal-pegal semua.

Sementara itu, seorang TKW asal Indonesia ungkap perlakuan majikan Arab.

Pasalnya, karena menuruti kemauan majikannya di Arab, perut TKW tersebut sampai membesar.

Oleh karena itu, TKW tersebut enggan pulang kampung karena takut jadi omongan warga.

Hal itu diungkapkan sang TKW di kanal YouTube pribadinya pada Kamis (30/5/2024).

Wanita yang akrab dipanggil Rista Runah ini menceritakan kehidupan seorang TKW di Arab Saudi.

Saat bekerja dengan majikan orang Arab Saudi, Rista Runah mengaku tak bisa menolak ajakan majikannya.

"Karena saya sering menuruti kemauan jadi perut saya membesar," ungkap Rista Runah, melansir TribunnewsMaker.com.

Baca juga: Nasib Mujur Yuli TKW di Taiwan, Dapat Warisan Rp1 Miliar oleh Majikan, Ternyata Bosnya Aktor Kondang

Pada akhirnya, kini Rista Runah harus menanggung risiko sendirian.

Rista Runah mengaku sudah begitu lama dirinya tidak pulang ke Indonesia untuk menemui keluarga.

"Saya sudah tiga tahun itu tidak pulang ke Tanah Air," beber Rista Runah.

Alasan Rista Runah enggan pulang lantaran alasan kondisi tubuhnya.

Kini diketahui Rista Runah memiliki perut yang membuncit.

"Kalau perut sudah membuncit enggak bisa ditutup lagi, pasti jadi omongan di kampung," tutur Rista Runah.

Baca juga: Malu Pulang Kampung, TKW Ungkap Perlakuan Majikan Arab sampai Perut Membesar: Pasti Jadi Omongan

Menurut Rista Runah, dirinya takut akan menjadi pergunjingan di kampung halamannya.

Bukannya apa-apa, Rista Runah mengaku kerap diajak majikan untuk duduk kopi, minum manis-manis.

Hal itulah yang membuat tubuhnya kini semakin bertambah berat badannya.

Rista Runah mengaku tubuhnya kini membuncit.

Bahkan menurut Rista Runah, sang majikan kerap memaksanya untuk ngemil.

Kini untuk kembali ke negara asalnya, Rista Runah ingin menurunkan berat badan terlebih dahulu.

"Ini sudah kegemukan, jadi mau tidak mau saya harus kurus, diet dulu," tutup Rista Runah.

Kisah Lain

Dalam kisah lain, seorang TKW bernama Tina dipecat karena gemuk.

Ia bercerita melalui video di kanal YouTube-nya, Tina XL.

Sebelumnya, Tina diperbolehkan bekerja di rumah majikannya dan diberi petunjuk cara bekerja.

Akan tetapi saat majikan makan bersamanya, Tina tidak diperbolehkan untuk ikut aktivitas yang sama dengan majikan.

Akibatnya, setelah makan bersama sang majikan selesai makan, tiba-tiba Tina dijemput oleh supir dan langsung diajak pulang.

Pada saat itu Tina kebingungan saat majikannya tiba-tiba menyuruhnya pulang sebelum bekerja selama satu hari penuh dan hanya 18 jam saja.

Dengan pikiran sedih dan bingung, Tina segera mengemasi pakaiannya dan meninggalkan rumah majikannya karena sopirnya sudah datang menjemputnya.

Dalam video di Youtube pribadinya, Tina menceritakan bahwa majikannya mengatakan bahwa wanita cantik ini terlalu gemuk untuk bekerja, rakus, dan suka makan, dikutip dari TribunnewsMaker.

Setelah itu, Tina pun tersinggung ketika majikannya memanggilnya "gemuk" dan mengatakan dia tidak bisa bekerja, padahal tidak semua orang gemuk itu malas bekerja.

Tina juga mengatakan bahwa dirinya gemuk karena majikannya tidak melarangnya makan apa pun.

Tak hanya itu, TKW cantik ini juga mengatakan jika dirinya selalu pergi makan bersama teman-temannya.

Lebih parahnya lagi, wanita yang berprofesi sebagai pekerja wanita ini terkadang makan enam kali dalam sehari.

Baca juga: Curhat TKI Kerja Jadi Tukang Cuci Piring Digaji Rp15 Juta Seminggu, Sebut Tak Seperti Negeri Dongeng

Akibatnya, berat badan Tina pun bertambah karena mantan majikan sebelumnya mengizinkannya makan.

Karena itu, wanita ini dipulangkan dan diperlakukan buruk oleh majikannya hanya karena dia gemuk.

"Katanya kamu tuh gendut, item, jelek, majikan itu gamau ada yang motoin kamu," cerita Tina.

Ternyata Tina bukan satu-satunya orang yang mengalami kejadian ini dan dipulangkan semata-mata karena alasan fisik.

Kelebihan berat badan bukan berarti tidak bisa bekerja, dan kelebihan berat badan tidak harus menjadi masalah di tempat kerja.

Akan tetapi, TKW satu ini menghargai hinaan itu dan mampu lebih memperhatikan apa yang dimakannya dan berencana melakukan diet.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved